32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Persib Juara, Ferdinand Terbaik

Foto: Boy Slamet/Jawa Pos Ferdinad Sinaga terpilih sebagai Best Player pada final ISL 2014 di GOR Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 7 /11/2014.
Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Ferdinad Sinaga terpilih sebagai Best Player pada final ISL 2014 di GOR Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 7 /11/2014.

 

PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – – Striker Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, terpilih sebagai pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014. Penghargaan itu melengkapi dengan keberhasilan Persib yang telah mengakhiri paceklik gelarnya selama 19 tahun untuk menjadi juara ISL 2014.

Sebagai pemain terbaik, Ferdinand berhak mendapatkan hadiah tropi bola emas dan hadiah uang sebesar Rp100 juta. Ini adalah untuk pertama kalinya bagi Ferdinand berhasil meraih predikat pemain terbaik kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Predikat terbaik yang diberikan kepada Ferdinand ini tak lepas dari penampilan apiknya sepanjang mengikuti ajang ISL. Ferdinand boleh dibilang memberikan kontribusi positif dan mengukir 11 gol sepanjang kompetisi.

Saat mengantarkan Persib juara di Stadion Jakabaring Palembang melawan Persipura, peran Ferdinand terlihat begitu dominan. Ia membawa Persib menyamakan angka lewat gol di penghujung masa injury. Di babak tos-tosan, Ferdinand tampil sempurna saat menjadi eksekutor.

Kemenangan Persib ini disambut supporter dengan gegap gempita. Vini Vidi Viking. Begitulah bunyi spanduk yang dipasang oleh suporter setia Viking. Hal itu untuk memggambarkan betapa besar pengorbanan mereka dalam mendukung tim kesayangan hingga ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).

Pengorbanan mereka terbayar lunas. Sebab, Persib memastikan diri sebagai capolista setelah menang dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 atas Persipura Jayapura setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 selama 120 menit penuh.

Penantian selama 19 tahun akhirnya pupus setelah Ahmad Jufriyanto mengeksekusi penalti dengan baik. Sementara Nelson Alom yang menjadi algojo keempat gagal karena aksi gemilang I Made Wirawan.

Ini gelar Persib yang spesial. Pertama, karena ini merupakan gelar pertama di era ISL, juga merupakan gelar kedua setelah musim 1994-1995.

Ini juga titel perdana bagi pelatih Jajang Nurjaman selama dua musim membesut Persib. Ini juga adalah gelar ketiga bagi sang kapten Firman Utina setelah sebelumnya dia meraih bersama Sriwijaya dan Arema Cronus. (apu/jpnn/tom)

 

Ferdinand Alfred Sinaga

 

Lahir: Bengkulu, 18 September 18 1988

Tinggi:            1.70 m

Berat:             65 kg

Istri:                Aghie Veronicca

Posisi:             Striker

 

Foto: Boy Slamet/Jawa Pos Ferdinad Sinaga terpilih sebagai Best Player pada final ISL 2014 di GOR Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 7 /11/2014.
Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Ferdinad Sinaga terpilih sebagai Best Player pada final ISL 2014 di GOR Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 7 /11/2014.

 

PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – – Striker Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, terpilih sebagai pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014. Penghargaan itu melengkapi dengan keberhasilan Persib yang telah mengakhiri paceklik gelarnya selama 19 tahun untuk menjadi juara ISL 2014.

Sebagai pemain terbaik, Ferdinand berhak mendapatkan hadiah tropi bola emas dan hadiah uang sebesar Rp100 juta. Ini adalah untuk pertama kalinya bagi Ferdinand berhasil meraih predikat pemain terbaik kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Predikat terbaik yang diberikan kepada Ferdinand ini tak lepas dari penampilan apiknya sepanjang mengikuti ajang ISL. Ferdinand boleh dibilang memberikan kontribusi positif dan mengukir 11 gol sepanjang kompetisi.

Saat mengantarkan Persib juara di Stadion Jakabaring Palembang melawan Persipura, peran Ferdinand terlihat begitu dominan. Ia membawa Persib menyamakan angka lewat gol di penghujung masa injury. Di babak tos-tosan, Ferdinand tampil sempurna saat menjadi eksekutor.

Kemenangan Persib ini disambut supporter dengan gegap gempita. Vini Vidi Viking. Begitulah bunyi spanduk yang dipasang oleh suporter setia Viking. Hal itu untuk memggambarkan betapa besar pengorbanan mereka dalam mendukung tim kesayangan hingga ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).

Pengorbanan mereka terbayar lunas. Sebab, Persib memastikan diri sebagai capolista setelah menang dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 atas Persipura Jayapura setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 selama 120 menit penuh.

Penantian selama 19 tahun akhirnya pupus setelah Ahmad Jufriyanto mengeksekusi penalti dengan baik. Sementara Nelson Alom yang menjadi algojo keempat gagal karena aksi gemilang I Made Wirawan.

Ini gelar Persib yang spesial. Pertama, karena ini merupakan gelar pertama di era ISL, juga merupakan gelar kedua setelah musim 1994-1995.

Ini juga titel perdana bagi pelatih Jajang Nurjaman selama dua musim membesut Persib. Ini juga adalah gelar ketiga bagi sang kapten Firman Utina setelah sebelumnya dia meraih bersama Sriwijaya dan Arema Cronus. (apu/jpnn/tom)

 

Ferdinand Alfred Sinaga

 

Lahir: Bengkulu, 18 September 18 1988

Tinggi:            1.70 m

Berat:             65 kg

Istri:                Aghie Veronicca

Posisi:             Striker

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/