Nah, terkait formasi, Riedl mengungkapkan bahwa tidak akan ada banyak perubahan dibandingkan skuad yang dia mainkan saat mereka bermain imbang 2-2 melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu. Artinya, Riedl akan tetap bermain dengan menyerang dengan formasi 4-4-2.
Irfan Bachdim yang sudah sembuh dari cedera hamstring akan diduetkan dengan Boaz Solossa di lini depan. Di sayap kiri dan kanan masih tetap akan dipercayakan kepada Zulham Zamrun dan Andik Vermansah yang terkenal gesit dan memiliki speed di atas rata-rata. Kedua pemain ini memang terbukti efektif dalam membongkar pertahanan lawan.
Hanya saja, di lini tengah juga akan semakin tanggung dengan hadirnya Stefano Lilipaly untuk saling bekerja sama dengan Evan Dimas. “Kami tentu akan berikan kesempatan bermain kepada Stefano. Hanya saja mungkin dia tidak bermain penuh,” kata pria yang pernah mejadi pelatih Timnas Vietnam itu.
Sementara di lini belakang, Abdul Rachman, Fachruddin Wahyudi, Yanto Basna serta Benny Wahyudi masih menjadi pilihan. Sementara untuk penjaga gawang, masih belum ditentukan antara Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa. “Kurnia Meiga sebenarnya sudah pulh seratus persen. Tapi, kami masih mau melihat kondisi terakhirnya besok,” kata Gatot Prasetyo, pelatih kiper Timnas.
Sementara itu, Vietnam sendiri tidak memiliki ambisi besar untuk memenangkan laga tersebut. Tujuan besar mereka adalah, setiap pemain bisa menjalankan instruksi pelatih dan menunjukan kolektivitas dalam tim. “Target utama kami ada di Piala AFF. Jadi, untuk laga kali ini, sasaran kami bukan menang atau kalah, namun untuk menguji konsistensi bermain,” kata Nguyen Huu Thang, pelatih Timnas Vietnam. (ben/jpg)