24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Wasit Pukul Pemain Sumut

Padahal, sebelum laga dimulai pihaknya meminta Pengawas Pertandingan (PP) untuk memperketat keamanan. Namun, hal itu ditiadakan saja. Saat situasi ricuh, salah satu striker Sumut Wahyu Darma mendapat perawatan dari tim medis, kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat. “ Kami sangat menyesalkan kejadian ini, karena dari awal kita sudah memperingatkan kepada panitia untuk menerjunkan kepolisian. Pada semifinal nanti, kita meminta agar pertandingan dipindahkan.” ucap Pesta.

Setelah pertandingan terhenti, Pengawas Pertandingan JE Kailuhu memanggil kedua manajer tim guna meredakan ketegangan. Usai situasi normal, permainan kemudian dilanjutkan. Eksekusi pinalti tetap diberikan kepada pemain Bogor. Namun lagi-lagi gagal menembus jala gawang Sumut yang dijaga Rifki S Sabillah. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Sumut tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. Sementara itu, di saat pertandingan mendekati akhir, sejumlah personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease tiba di Stadion Mandala Remaja, menciduk dua penonton yang diduga turut terlibat memukul pemain Sumut.

Di partai semifinal yang berlangsung, selasa (8/11) pagi, Sumut sudah ditunggu Jawa Tengah yang sebelumnya menang atas Papua dengan skor 3-1. Menghadapi tim kuat Jateng, Safei Filly mengaku kehilangan satu strikernya di laga nanti. Maka, dirinya sudah menyusun strategi berbeda, termasuk dengan mendorong satu gelandang sebagai second striker. “ Kehilangan Wahyu tentu kita praktis hanya punya satu strikern saja. Kita kemungkinan terapkan formasi 3-5-2. Tapi, Sumut juga punya pengganti yang tidak kalah jauh dari Wahyu. Saya selalu intruksikan anak – anak bermain fight dimana pun dan siapapun lawannya. Karena target kita di kejurnas kali ini adalah juara” jelas Filly. (dek)

Padahal, sebelum laga dimulai pihaknya meminta Pengawas Pertandingan (PP) untuk memperketat keamanan. Namun, hal itu ditiadakan saja. Saat situasi ricuh, salah satu striker Sumut Wahyu Darma mendapat perawatan dari tim medis, kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat. “ Kami sangat menyesalkan kejadian ini, karena dari awal kita sudah memperingatkan kepada panitia untuk menerjunkan kepolisian. Pada semifinal nanti, kita meminta agar pertandingan dipindahkan.” ucap Pesta.

Setelah pertandingan terhenti, Pengawas Pertandingan JE Kailuhu memanggil kedua manajer tim guna meredakan ketegangan. Usai situasi normal, permainan kemudian dilanjutkan. Eksekusi pinalti tetap diberikan kepada pemain Bogor. Namun lagi-lagi gagal menembus jala gawang Sumut yang dijaga Rifki S Sabillah. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Sumut tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. Sementara itu, di saat pertandingan mendekati akhir, sejumlah personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease tiba di Stadion Mandala Remaja, menciduk dua penonton yang diduga turut terlibat memukul pemain Sumut.

Di partai semifinal yang berlangsung, selasa (8/11) pagi, Sumut sudah ditunggu Jawa Tengah yang sebelumnya menang atas Papua dengan skor 3-1. Menghadapi tim kuat Jateng, Safei Filly mengaku kehilangan satu strikernya di laga nanti. Maka, dirinya sudah menyusun strategi berbeda, termasuk dengan mendorong satu gelandang sebagai second striker. “ Kehilangan Wahyu tentu kita praktis hanya punya satu strikern saja. Kita kemungkinan terapkan formasi 3-5-2. Tapi, Sumut juga punya pengganti yang tidak kalah jauh dari Wahyu. Saya selalu intruksikan anak – anak bermain fight dimana pun dan siapapun lawannya. Karena target kita di kejurnas kali ini adalah juara” jelas Filly. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/