Dilshod Sharofetdinov, pemain asal Uzbekistan saat aga uji coba kontra Gumarang FC di Stadion Mini Kebun Bunga, Kamis (8/3). Dilshod dipastikan akan dikontrak PSMS mengisi slot asing Asia.
SUMUTPOS.CO – PSMS sudah mengakhiri perburuan legiun asingnya. Satu slot tersisa yakni untuk pemain asing Asia sudah punya penghuni. Dialah Dilshod Sharofetdinov, pemain asal Uzbekistan. Kepastian itu didapat usai laga uji coba kontra Gumarang FC di Stadion Mini Kebun Bunga, Kamis (8/3)
Dilshod adalah pemain asing kelima yang trial untuk mengisi slot pemain asing Asia. Sebelumnya ada Kwon Young Jin (Korsel), Samuel Nainggolan (Australia), Gulom Urunov (Uzbekistan), dan Sharif Mukhammad (Afghanistan). Hasilnya hanya Dilshod yang akhirnya memikat Djanur. “Melihat penampilan dia saya pastikan dia akan menjadi bagian dari PSMS. Walaupun hanya saya pasang satu babak. Ini sudah saya pastikan,” kata Djanur usai laga kontra Gumarang.
Meski hanya bermain paruh waktu, Dilshod cukup membuat Djanur terkesan. Terutama saat memberikan bola-bola passing akurat ke lini depan. “Dia pemain yang layak dan saya cari. Bola-bola jauh dia kalian lihat, sangat luar biasa. Stamina dia belum memang,” bebernya.
Djanur juga tak permasalahkan umur eks pemain T-Team ini yang sudah 32 tahun. “Kalau umur juga tidak masalah. Masih belum 40. Slot pemain asing sudah tutup,” kata Djanur.
Pada laga uji coba tersebut PSMS bermain dominan. Mengandalkan sejumlah pemain yang minim menit bermain seperti Ahmad Fauzi, Choiril Hidayat, Firza Andika serta duet stoper Wanda Syahputra dan Danie Pratama, PSMS langsung unggul cepat menit ke-8 lewat Choiril Hidayat. Berselang dua menit, PSMS menambah gol lewat Erwin Ramdani memanfaatkan umpan Abdul Azis. Namun pertahanan PSMS lengah mengantisipasi pergerakan striker Gumarang, Safri Koto. Golnya menaklukkan Ahmad Fauzi. Skor 2-1 di paruh pertama.
Pada babak kedua, PSMS melakukan rotasi. Kali ini Djanur mulai memasukkan Wilfried Yessoh beserta para pemain kunci lainnya. Hasilnya PSMS menambah tiga gol. Dua dari kaki Wilfried Yessoh dan gol penutup dari Frets Butuan.
“Walaupun mencetak lima gol, banyak peluang yang terbuang. Penyelesaian akhir belum. Masih harus diasah lagi. Sejak awal saya minta mereka memang cetak banyak gol. Saya tidak mau skor 2-1, 3-2 dan sebagainya,” kata Djanur.
Djanur juga mengatakan timnya masih membutuhkan satu laga uji coba lagi yang dijadwalkan pekan depan. Itu akan menjadi uji coba terakhir sebelum kick off.
“Yang pasti kami membutuhkan satu ujicoba terakhir sebelum kick off Liga 1 pada 23 Maret. Harus ada pertandingan resmi di Teladan sebelum kompetisi. Di situ akan dicoba semuanya, tidak hanya tim, tapi juga stadion,” pungkasnya. (don)
