29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sarana Minim, Atlet Medan Pindah Daerah

Stadion Teladan kurang memadai.

SUMUTPOS.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan mengakui banyak atlet Kota Medan memilih pindah ke daerah lain, karena minimnya sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah. Ini menjadi persoalan pembinaan olahraga di Kota Medan.

“Banyak atlet yang keluar pindah daerah. Kita masih melakukan pembinaan, tetapi tak didukung sarana dan prasarana,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kota Medan, Drs H Azam Nasution dalam rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan 2016 bersama Panitia Khusus (Pansus) DPRD Medan, Senin (8/5).

Dijelaskan, pembinaan yang pihaknya lakukan sering berpindah-pindah. Apalagi selama ini, sarana dan prasarana dikelolan oleh Dinas Pertamanan, kurang sesuai sebab tidak berkaitan langsung dengan olahraga.

Kondisi ini diyakini pihaknya, menyebabkan sulitnya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, terkait pembinaan olahraga. “Pembinaan kita berpindah-pindah. Jadi tidak pernah fokus. Bantuan dari pusat tak bisa, karena sarana dan prasarana bukan dikelola dinas terkait,” jelasnya.

Dispora sendiri selama ini membina cabang olahraga unggulan seperti gulat dan karate. Namun, hingga kini Kota Medan tidak memiliki sarana dan prasarana cabang olahraga unggulan ini. “Sarana dan prasaran tidak ada. Tapi tetap kami melakukan pembinaan,” kata

“Dengan kondisi tersebut, tak heran jika banyak atlet yang keluar dari Medan untuk mengembangkan prestasi di daerah lain,” ungkap Azam lagi.

Pernyataan ini justru dinilai tak sinkron dengan program anggaran yang diproyeksikan 2016. “Saya rasa jangan keliru ya. Di sini ada dianggarkan program peningkatan sarana dan prasarana sebesar Rp 2,1 miliar,” kata Anggota Pansus DPRD Medan, Hendra DS.

Ketua Pansus DPRD Medan Pembahasan LKPj tahun 2016 Zulkarnaen Yusuf Nasution mengatakan, pembahasan LKPj untuk melihat kinerja, bukan anggaran. Walau serapan anggaran tak lepas, sebagai pembanding pelaksanaan program. (prn/dek)

Stadion Teladan kurang memadai.

SUMUTPOS.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan mengakui banyak atlet Kota Medan memilih pindah ke daerah lain, karena minimnya sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah. Ini menjadi persoalan pembinaan olahraga di Kota Medan.

“Banyak atlet yang keluar pindah daerah. Kita masih melakukan pembinaan, tetapi tak didukung sarana dan prasarana,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kota Medan, Drs H Azam Nasution dalam rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan 2016 bersama Panitia Khusus (Pansus) DPRD Medan, Senin (8/5).

Dijelaskan, pembinaan yang pihaknya lakukan sering berpindah-pindah. Apalagi selama ini, sarana dan prasarana dikelolan oleh Dinas Pertamanan, kurang sesuai sebab tidak berkaitan langsung dengan olahraga.

Kondisi ini diyakini pihaknya, menyebabkan sulitnya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, terkait pembinaan olahraga. “Pembinaan kita berpindah-pindah. Jadi tidak pernah fokus. Bantuan dari pusat tak bisa, karena sarana dan prasarana bukan dikelola dinas terkait,” jelasnya.

Dispora sendiri selama ini membina cabang olahraga unggulan seperti gulat dan karate. Namun, hingga kini Kota Medan tidak memiliki sarana dan prasarana cabang olahraga unggulan ini. “Sarana dan prasaran tidak ada. Tapi tetap kami melakukan pembinaan,” kata

“Dengan kondisi tersebut, tak heran jika banyak atlet yang keluar dari Medan untuk mengembangkan prestasi di daerah lain,” ungkap Azam lagi.

Pernyataan ini justru dinilai tak sinkron dengan program anggaran yang diproyeksikan 2016. “Saya rasa jangan keliru ya. Di sini ada dianggarkan program peningkatan sarana dan prasarana sebesar Rp 2,1 miliar,” kata Anggota Pansus DPRD Medan, Hendra DS.

Ketua Pansus DPRD Medan Pembahasan LKPj tahun 2016 Zulkarnaen Yusuf Nasution mengatakan, pembahasan LKPj untuk melihat kinerja, bukan anggaran. Walau serapan anggaran tak lepas, sebagai pembanding pelaksanaan program. (prn/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/