SUMUTPOS.CO – Gelaran Piala Indonesia 2018 tak menjadi lahan mudah bagi tim-tim Liga 1. Terbukti di partai pembuka antara Persibo Bojonegoro melawan Madura United, Selasa (8/5) sore. Melawan tim Liga 3, Madura United dipaksa mengakhiri pertandingan melalui babak adu penalti.
Sejak awal pertandingan pemain Laskar Angling Dharma memang dipaksa untuk lebih banyak bertahan. Persibo sebagai tuan rumah akhirnya harus kecolongan satu gol melalui sundulan pemain Madura United FC nomor punggung 7, Engelberd Sani pada menit ke 13.
Berada dalam tekanan, Persibo tak memiliki banyak peluang. Justru kesempatan mencetak gol kembali didapat Madura United. Kesempatan itu datang saat tim tamu mendapat hadiah tendangan bebas akibat pelanggaran Mochamad Shulton Fajar kepada Kapten Laskar Sape Kerrab.
Setelah sempat jual beli serangan, tak ada gol tambahan yang dicetak kedua kubu. Hasil akhir babak pertama masih 1-0 bagi Madura United.
Pada awal babak kedua tim Laskar Angling Dharma yang tak mau malu di hadapan suporter sendiri berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Hasan Basri di dalam kotak pinalti pada menit ke-49.
Gol tersebut membuat pertandingan berlangsung sengit. Peluang-peluang apik terus bermunculan. Namun, Persibo Bojonegoro maupun Madura United tidak mampu mencetak gol tambahan. Hingga akhir babak kedua skor masih imbang 1-1.
Karena kompetisi Piala Indonesia menggunakan sistem gugur, harus ada tim yang menang di akhir laga. Babak adu penalti pun harus terjadi di laga pembuka Piala Indonesia ini. Di babak inilah, Laskar Angling Dharma akhirnya harus akui keunggulan lawan yang lebih piawai mengeksekusi penalti. Hasil akhir, Madura United menang dengan skor 4-2 (3-1).
“Kita baru satu minggu melakukan seleksi enam pemain baru, dan baru tadi siang disahkan bisa ikut berlaga memperkuat Persibo. Kami tidak berfikir pertandingan bisa berjalan sangat menghibur hingga harus berakhir adu pinalti. Meski gugur saya bangga,” terang pelatih Persibo Bojonegoro, Jordi Kartiko.
Dengan hasil ini, langkah Persibo yang merupakan juara Piala Indonesia 2012 pun harus terhenti. Sementara Madura bisa melangkah ke babak 64 Besar. (bbs/jpc/don)