30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Indonesia vs Filipina: OPTIMIS MENANG

Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23

SINGAPURA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-23 akan kembali berjuang di ajang SEA Games Singapura di pertandingan ketiga saat menghadapi Filipina di Stadion Jalan Besar, malam nanti.

Kemenangan jadi harga mati buat timnas Indonesia jika ingin lolos ke partai semifinal. Pasalnya, tiga poin akan meringankan langkah Evan Dimas cs di laga hidup mati menghadapi Singapura di pertandingan terakhir grup A.

Indonesia saat ini masih menduduki peringkat kedua klasemen grup A, unggul selisih gol dari Singapura yang ada di bawahnya.

Jika melihat performa timnas Filipina yang bisa dikalahkan Kamboja dengan skor 1-3, maka Indonesia di atas kertas bisa menggulung the Azkals muda. Dalam pertandingan kedua, Indonesia mampu melumat Kamboja dengan skor 6-1 dengan Muchlis Hadi Ning jadi bintang dengan torehan hattricknya.

Menilik performa saat Indonesia mengalahkan Kamboja, pelatih Aji Santoso, sebaiknya tidak mengubah susunan pemain termasuk di lini tengah yang diisi oleh trio eks Timnas U-19.

Paulo Sitanggang, Zulfiandi dan Evan Dimas yang sudah lama bermain bersama seakan mengerti bagaimana mengisi kekosongan di barisan gelandang. Ketiga pemain ini juga cukup mampu memberikan umpan-umpan matang ke rekannya Muchlis Hadi Ning.

Evan Dimas mampu mengolah kulit bundar serta tajam di depan akan disupport oleh Paulo yang kerapkali memberikan umpan terobosan yang matang.

Untuk lini belakang, Hansamu Yama, bisa diturunkan kembali mengingat lawan tidak terlalu berbahaya dan kiper M. Natshir yang kerap salah ambil posisi saat lawan Myanmar bisa dipasang di bawah mistar gawang.

Muhammad Natshir optimistis timnya dapat hasil maksimal. Kemenangan atas Kamboja dengan skor 6-1, Sabtu (6/6) menjadi modal penting timnya.

“Dengan kemenangan atas Kamboja, mental teman-teman terus naik. Pelatih (Aji Santoso) juga sudah menyiapkan strategi untuk pertandingan nanti,” kata pemain yang karib disapa Deden ini, Senin (8/6).

Meskipun Filipina dari tiga kali penampilan selalu kalah, Deden tidak mau memandang remeh. Seperti diketahui Filipina kalah dari Singapura 0-1, Kamboja 1-3 dan Myanmar 1-5. Menurutnya, hal itu bisa jadi motivasi Filipina bangkit dari keterpurukan.

Pada latihan Senin pagi, pemain inti hanya diberi porsi latihan ringan. Sedangkan tim cadangan diberi latihan yang lebih berat.

Di awal latihan, pelatih Garuda Muda, Aji Santoso, menasihati timnya agar tidak berpuas diri setelah menang 6-1 atas Kamboja. Dia meminta Evan Dimas dan kawan-kawan untuk tetap fokus ke pertandingan berikutnya.

“Sekarang kami punya peluang untuk lolos ke semifinal. Di awal latihan, saya sudah meminta para pemain untuk melupakan kemenangan lawan Kamboja,” ujar Aji.

“Kami akan fokus ke pertandingan berikutnya, laga yang juga menentukan. Melawan Filipina, kami harus tampil maksimal. Kami akan berusaha untuk meraih kemenangan agar terus membuka peluang,” ia menambahkan.

Hal senada juga disampaikan oleh kapten Timnas U-23, Manahati Lestusen. Dia mengaku senang bisa mencukur Kamboja. Namun, Manahati meminta rekan-rekannya tidak terlena.

“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan lawan Kamboja. Tapi, sekarang kami akan fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Manahati.

Di atas kertas, Indonesia memang lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan. Apalagi, Filipina diyakini kehilangan motivasi setelah dipastikan tersingkir dari persaingan karena kalah di tiga pertandingan sebelumnya.

Manajer Timnas Indonesia U-23, I Gede Widiade memiliki cara untuk membangkitkan semangat para pemain. Membangkitkan motivasi Adam Alis dkk sangat penting agar mereka bisa menang melawan Filipina.

“Mental pemain sempat terganggu saat tahu PSSI disanksi FIFA. Dan mereka tidak main di klub berarti pendapatan mereka hilang untuk waktu yang tidak pasti,” kata manajer Timnas U-23, I Gede Widiade, Senin (8/6).

Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23

SINGAPURA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-23 akan kembali berjuang di ajang SEA Games Singapura di pertandingan ketiga saat menghadapi Filipina di Stadion Jalan Besar, malam nanti.

Kemenangan jadi harga mati buat timnas Indonesia jika ingin lolos ke partai semifinal. Pasalnya, tiga poin akan meringankan langkah Evan Dimas cs di laga hidup mati menghadapi Singapura di pertandingan terakhir grup A.

Indonesia saat ini masih menduduki peringkat kedua klasemen grup A, unggul selisih gol dari Singapura yang ada di bawahnya.

Jika melihat performa timnas Filipina yang bisa dikalahkan Kamboja dengan skor 1-3, maka Indonesia di atas kertas bisa menggulung the Azkals muda. Dalam pertandingan kedua, Indonesia mampu melumat Kamboja dengan skor 6-1 dengan Muchlis Hadi Ning jadi bintang dengan torehan hattricknya.

Menilik performa saat Indonesia mengalahkan Kamboja, pelatih Aji Santoso, sebaiknya tidak mengubah susunan pemain termasuk di lini tengah yang diisi oleh trio eks Timnas U-19.

Paulo Sitanggang, Zulfiandi dan Evan Dimas yang sudah lama bermain bersama seakan mengerti bagaimana mengisi kekosongan di barisan gelandang. Ketiga pemain ini juga cukup mampu memberikan umpan-umpan matang ke rekannya Muchlis Hadi Ning.

Evan Dimas mampu mengolah kulit bundar serta tajam di depan akan disupport oleh Paulo yang kerapkali memberikan umpan terobosan yang matang.

Untuk lini belakang, Hansamu Yama, bisa diturunkan kembali mengingat lawan tidak terlalu berbahaya dan kiper M. Natshir yang kerap salah ambil posisi saat lawan Myanmar bisa dipasang di bawah mistar gawang.

Muhammad Natshir optimistis timnya dapat hasil maksimal. Kemenangan atas Kamboja dengan skor 6-1, Sabtu (6/6) menjadi modal penting timnya.

“Dengan kemenangan atas Kamboja, mental teman-teman terus naik. Pelatih (Aji Santoso) juga sudah menyiapkan strategi untuk pertandingan nanti,” kata pemain yang karib disapa Deden ini, Senin (8/6).

Meskipun Filipina dari tiga kali penampilan selalu kalah, Deden tidak mau memandang remeh. Seperti diketahui Filipina kalah dari Singapura 0-1, Kamboja 1-3 dan Myanmar 1-5. Menurutnya, hal itu bisa jadi motivasi Filipina bangkit dari keterpurukan.

Pada latihan Senin pagi, pemain inti hanya diberi porsi latihan ringan. Sedangkan tim cadangan diberi latihan yang lebih berat.

Di awal latihan, pelatih Garuda Muda, Aji Santoso, menasihati timnya agar tidak berpuas diri setelah menang 6-1 atas Kamboja. Dia meminta Evan Dimas dan kawan-kawan untuk tetap fokus ke pertandingan berikutnya.

“Sekarang kami punya peluang untuk lolos ke semifinal. Di awal latihan, saya sudah meminta para pemain untuk melupakan kemenangan lawan Kamboja,” ujar Aji.

“Kami akan fokus ke pertandingan berikutnya, laga yang juga menentukan. Melawan Filipina, kami harus tampil maksimal. Kami akan berusaha untuk meraih kemenangan agar terus membuka peluang,” ia menambahkan.

Hal senada juga disampaikan oleh kapten Timnas U-23, Manahati Lestusen. Dia mengaku senang bisa mencukur Kamboja. Namun, Manahati meminta rekan-rekannya tidak terlena.

“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan lawan Kamboja. Tapi, sekarang kami akan fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Manahati.

Di atas kertas, Indonesia memang lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan. Apalagi, Filipina diyakini kehilangan motivasi setelah dipastikan tersingkir dari persaingan karena kalah di tiga pertandingan sebelumnya.

Manajer Timnas Indonesia U-23, I Gede Widiade memiliki cara untuk membangkitkan semangat para pemain. Membangkitkan motivasi Adam Alis dkk sangat penting agar mereka bisa menang melawan Filipina.

“Mental pemain sempat terganggu saat tahu PSSI disanksi FIFA. Dan mereka tidak main di klub berarti pendapatan mereka hilang untuk waktu yang tidak pasti,” kata manajer Timnas U-23, I Gede Widiade, Senin (8/6).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/