Di kuarter penentu, duel tersaji lebih ketat. Namun Satya Wacana sudah cukup berat untuk mengejar selisih angka. Ditambah lagi Hosen Yurifan harus keluar karena foul out. CLS mengakhiri duel 83-46.
Asisten Pelatih CLS Knight, Koko Heru, mengatakan kemenangan berkat kerja keras seluruh pemain. Namub masih terdapat beberapa kesalahan komunikasi di lapangan. “Transisi saat melakukan penyerangan masih sering melakukan kesalahan. Hal ino dikarenakan keselahan komunikasi pemain,” ungkap pria berkulit gelap tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, seharusnya beberapa pemain bisa bermain lebih baik dari pertandingan perdana ini. “Harusnya ada beberapa pemain bisa lebih baik dari ini,” terangnya
Heru menambahkan pertandingan selanjutnya akan lebih baik daripada ini. Ia menyebutkan target untuk kejuaraan kali ini bisa membawa medali emas. “Ini cuma hasil pertama, kedua akan akan lebih baik. Karena target kita pasti juara,” tutupnya. (don)