28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Wagubsu Buka Kejurprov PBSI Sumut Piala Gubsu

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Wakil Gubsu, Hj Nurhajizah Marpaung bersana Kadisporasu, Baharuddin Siagian, Ketua PBSI Sumut, Johannes IW, Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis dan para peserta Kejurprov PBSI Sumut Piala Gubsu 2017.

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 558 atlet mengikuti Kejuaraan Provinsi cabor bulutangkis memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara, yang dimulai Selasa (8/8) hingga (12/8) di GOR PBSI Sumut, jalan Willem Iskandar Medan. Jumlah tersebut merupakan utusan dari 15 Pengcab/Pengkot PBSI kabupaten dan kota se Sumut.

Kejuaraan secara resmi dibuka langsung oleh Wakil Gubsu, Hj Nurhajizah Marpaung. Dalam sambutannya, Nurhajizah menegaskan jika Pemprov tetap komitmen mendukung pelaksanaan even olahraga, demi prestasi lebih baik yang bisa ditorehkan atlet – atlet terbaik Sumut di even nasional. “ajang ini nantinya membuat para atlet yang juara di tiap – tiap nomor akan ikut di kejuaraan nasional.” ucapnya.

Lebih lanjut Nurhajizah mengatakan bahwa pembinaan olahraga memang tidak dipusatkan dalam bentuk latihan saja, namun juga didukung ilmu pengetahuan terkait teknik bermain. “Manfaatkan teknologi seperti media sosial untuk hal yang mendukung program latihan kalian. Karena latihan tidak hanya meningkatkan fisik kita, tapi juga kalian harus lebih banyak mengenal dasar – dasar teknik hingga yang tersulit. Mudah – mudahan melalui kejuaraan ini pula akan lahir bibit – bibit pebulutangkis baru yang menjadi andalan provinsi Sumut di even nasional seperti PON,” harap Nurhajizah.

Sementara ketua Pengprov PBSI Sumut, Johannes IW mengatakan, kejuaraan yang menjadi agenda tahunan bagi pengurus ini tentu sebagai peningkatan prestasi seluruh atlet mulai dari usia dini hingga atlet dewasa. “Bagi atlet kategori usia dini dan anak – anak tentu ini bagian dari program menuju kejuaraan antar pelajar selanjutnya. Sedangkan bagi taruna dan dewasa akan dipersiapkan mewakili Sumut di kejurnas bulan November atau awal Desember tshun ini. Tapi, kita masih tunggu kabat dari PB PBSI,” ucapnya.

Namun ditegaskan Johannes IW, bagi juara di kategori taruna dan dewasa bukan patokan yang akan mewakili Sumut di even kejurnas nanti. Sebab, mereka akan kembali diseleksi bersama atlet Sumut lainnya yang saat ini berada di pelatnas. Hal itu dilakukan Pengprov PBSI agar atlet yang mewakili Sumut nantinya mampu berbicara dan bersaing dengan provinsi lain demi prestasi terbaik.

“Bagi juara kategori taruna dan dewasa bukan patokan bisa langsung ikut di kejurnas. Tapi akan ada seleksi lagi dengan atlet kita yang saat ini ada di Jawa. Mana yang terbaik, itu wakil kita nantinya di kejurnas,” tegas Johannes.

Ia pun berpesan kepada seluruh atlet untuk terus melakukan latihan rutin bersama pengcab/pengkot dan klub, agar nantinya bisa mengikuti jejak senior yang saat ini berada di pelatnas atau bergabung dengan klub besar di Jakarta. “Terima kasih atas kerja keras pengkot/pengcab maupun klub yang selama ini telah membina atlet dengan baik. Mudah – mudahan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan akan ada hasil yang dicapai,” ungkapnya.

Kejurprov tersebut mempertandingkan 20 nomor, terdiri dari usia dini dan anak – anak (tunggal putra/putri), pemula, remaja, taruna, dewasa (tunggal dan ganda putra/putri).

Hadir pada pembukaan kadisporasu, H Baharuddin Siagian, penasehat pengprov PBSI Sumut, Ricardo Siagian, ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis.(bal/don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Wakil Gubsu, Hj Nurhajizah Marpaung bersana Kadisporasu, Baharuddin Siagian, Ketua PBSI Sumut, Johannes IW, Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis dan para peserta Kejurprov PBSI Sumut Piala Gubsu 2017.

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 558 atlet mengikuti Kejuaraan Provinsi cabor bulutangkis memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara, yang dimulai Selasa (8/8) hingga (12/8) di GOR PBSI Sumut, jalan Willem Iskandar Medan. Jumlah tersebut merupakan utusan dari 15 Pengcab/Pengkot PBSI kabupaten dan kota se Sumut.

Kejuaraan secara resmi dibuka langsung oleh Wakil Gubsu, Hj Nurhajizah Marpaung. Dalam sambutannya, Nurhajizah menegaskan jika Pemprov tetap komitmen mendukung pelaksanaan even olahraga, demi prestasi lebih baik yang bisa ditorehkan atlet – atlet terbaik Sumut di even nasional. “ajang ini nantinya membuat para atlet yang juara di tiap – tiap nomor akan ikut di kejuaraan nasional.” ucapnya.

Lebih lanjut Nurhajizah mengatakan bahwa pembinaan olahraga memang tidak dipusatkan dalam bentuk latihan saja, namun juga didukung ilmu pengetahuan terkait teknik bermain. “Manfaatkan teknologi seperti media sosial untuk hal yang mendukung program latihan kalian. Karena latihan tidak hanya meningkatkan fisik kita, tapi juga kalian harus lebih banyak mengenal dasar – dasar teknik hingga yang tersulit. Mudah – mudahan melalui kejuaraan ini pula akan lahir bibit – bibit pebulutangkis baru yang menjadi andalan provinsi Sumut di even nasional seperti PON,” harap Nurhajizah.

Sementara ketua Pengprov PBSI Sumut, Johannes IW mengatakan, kejuaraan yang menjadi agenda tahunan bagi pengurus ini tentu sebagai peningkatan prestasi seluruh atlet mulai dari usia dini hingga atlet dewasa. “Bagi atlet kategori usia dini dan anak – anak tentu ini bagian dari program menuju kejuaraan antar pelajar selanjutnya. Sedangkan bagi taruna dan dewasa akan dipersiapkan mewakili Sumut di kejurnas bulan November atau awal Desember tshun ini. Tapi, kita masih tunggu kabat dari PB PBSI,” ucapnya.

Namun ditegaskan Johannes IW, bagi juara di kategori taruna dan dewasa bukan patokan yang akan mewakili Sumut di even kejurnas nanti. Sebab, mereka akan kembali diseleksi bersama atlet Sumut lainnya yang saat ini berada di pelatnas. Hal itu dilakukan Pengprov PBSI agar atlet yang mewakili Sumut nantinya mampu berbicara dan bersaing dengan provinsi lain demi prestasi terbaik.

“Bagi juara kategori taruna dan dewasa bukan patokan bisa langsung ikut di kejurnas. Tapi akan ada seleksi lagi dengan atlet kita yang saat ini ada di Jawa. Mana yang terbaik, itu wakil kita nantinya di kejurnas,” tegas Johannes.

Ia pun berpesan kepada seluruh atlet untuk terus melakukan latihan rutin bersama pengcab/pengkot dan klub, agar nantinya bisa mengikuti jejak senior yang saat ini berada di pelatnas atau bergabung dengan klub besar di Jakarta. “Terima kasih atas kerja keras pengkot/pengcab maupun klub yang selama ini telah membina atlet dengan baik. Mudah – mudahan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan akan ada hasil yang dicapai,” ungkapnya.

Kejurprov tersebut mempertandingkan 20 nomor, terdiri dari usia dini dan anak – anak (tunggal putra/putri), pemula, remaja, taruna, dewasa (tunggal dan ganda putra/putri).

Hadir pada pembukaan kadisporasu, H Baharuddin Siagian, penasehat pengprov PBSI Sumut, Ricardo Siagian, ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis.(bal/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/