27.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Milad ke-61, Persiraja Bertekad Tembus Liga 1

Skuad Persiraja.

SUMUTPOS.CO – Persiraja Banda Aceh telah memasuki usia 61 tahun. Dalam usia yang tak lagi muda, ada harapan yang hendak diwujudkan. Menembus Liga 1 merupakan sebuah keniscayaan demi harkat dan martabat sepak bola Aceh di kancah nasional.

Senin malam (6/8), tim yang berjuluk Laskar Rencong ini mengadakan syukuran Milad ke-61 dengan seremonial santai. Menyantuni anak yatim diiringi doa bersama dan ditutup dengan makan malam. Para pemain baik wajah lama dan wajah baru, ofisial tim, pelatih, dan presiden klub ikut hadir di malam penuh hikmat di Hotel Keumala.

Syukuran tersebut memang diinisiasikan oleh pengusaha muda sekaligus CEO Hotel Keumala, Imam Mahfud. Langkah tersebut merupakan wujud kepeduliannya terhadap Persiraja.

“Syukuran ini saya adakan atas nama sebagai seorang pencinta Persiraja. Klub kebanggaan orang Aceh tentunya perlu perhatian dari banyak pihak,” sebut Imam Mahfud.

Persiraja dalam catatan sejarah sepak bola Indonesia, pernah berjaya di era 80-an. Di masa kejayaannya, Persiraja cukup disegani oleh tim-tim lawan. Hanya saja, seiring berjalannya waktu Persiraja pernah redup dengan berbagai alasan, bahkan bak telah ditelan bumi.

Absennya Persiraja di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia menyisakan ruang kerinduan dan penuh harap, kiranya tim ini segera merangsek ke Liga 1. Maka, ikhtiar tersebut sedang serius diupayakan.

Di malam syukuran ulang tahunnya, Presiden Persiraja, Nazaruddin berharap kerja sama semua pihak untuk mendukung Persiraja agar target utama di ulang tahunnya ke 61 dengan tagline “PERSIRAJA 6ANGK1T” tembus Liga 1 dapat terwujud.

“Saya membangun Persiraja dengan hati. Tidak ada motif keuntungan pribadi bagi saya. Semua saya lakukan demi menggairahkan dan membangkitkan kebanggaan terhadap Persiraja,” sebutnya.

Saat ini, klub yang lahir 29 Juli 1957 terus berupaya memperbaiki performa. Evaluasi besar-besaran dilakukan Dek Gam -panggilan akrab Presiden Persiraja- bersama pelatih dan manajemen. Langkah tersebut sebagai bentuk respons akan hasil kurang memuaskan di putaran pertama. Tercatat, 7 pemain baru telah digaet untuk menambah daya gedor Persiraja.

Mereka adalah Husnuzhon, Rizky Yusuf Nasution, Ponda Dwi Saputra, Andika Kurniawan, Muhammad Renggur, Andri Abu Bakar, dan Zamroni. Dua nama awal adalah putra asli Aceh yang sempat membela Persika Karawang dan 5 nama terakhir merupakan eks pemain PSPS Pekanbaru. (bbs/jpc/don)

Skuad Persiraja.

SUMUTPOS.CO – Persiraja Banda Aceh telah memasuki usia 61 tahun. Dalam usia yang tak lagi muda, ada harapan yang hendak diwujudkan. Menembus Liga 1 merupakan sebuah keniscayaan demi harkat dan martabat sepak bola Aceh di kancah nasional.

Senin malam (6/8), tim yang berjuluk Laskar Rencong ini mengadakan syukuran Milad ke-61 dengan seremonial santai. Menyantuni anak yatim diiringi doa bersama dan ditutup dengan makan malam. Para pemain baik wajah lama dan wajah baru, ofisial tim, pelatih, dan presiden klub ikut hadir di malam penuh hikmat di Hotel Keumala.

Syukuran tersebut memang diinisiasikan oleh pengusaha muda sekaligus CEO Hotel Keumala, Imam Mahfud. Langkah tersebut merupakan wujud kepeduliannya terhadap Persiraja.

“Syukuran ini saya adakan atas nama sebagai seorang pencinta Persiraja. Klub kebanggaan orang Aceh tentunya perlu perhatian dari banyak pihak,” sebut Imam Mahfud.

Persiraja dalam catatan sejarah sepak bola Indonesia, pernah berjaya di era 80-an. Di masa kejayaannya, Persiraja cukup disegani oleh tim-tim lawan. Hanya saja, seiring berjalannya waktu Persiraja pernah redup dengan berbagai alasan, bahkan bak telah ditelan bumi.

Absennya Persiraja di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia menyisakan ruang kerinduan dan penuh harap, kiranya tim ini segera merangsek ke Liga 1. Maka, ikhtiar tersebut sedang serius diupayakan.

Di malam syukuran ulang tahunnya, Presiden Persiraja, Nazaruddin berharap kerja sama semua pihak untuk mendukung Persiraja agar target utama di ulang tahunnya ke 61 dengan tagline “PERSIRAJA 6ANGK1T” tembus Liga 1 dapat terwujud.

“Saya membangun Persiraja dengan hati. Tidak ada motif keuntungan pribadi bagi saya. Semua saya lakukan demi menggairahkan dan membangkitkan kebanggaan terhadap Persiraja,” sebutnya.

Saat ini, klub yang lahir 29 Juli 1957 terus berupaya memperbaiki performa. Evaluasi besar-besaran dilakukan Dek Gam -panggilan akrab Presiden Persiraja- bersama pelatih dan manajemen. Langkah tersebut sebagai bentuk respons akan hasil kurang memuaskan di putaran pertama. Tercatat, 7 pemain baru telah digaet untuk menambah daya gedor Persiraja.

Mereka adalah Husnuzhon, Rizky Yusuf Nasution, Ponda Dwi Saputra, Andika Kurniawan, Muhammad Renggur, Andri Abu Bakar, dan Zamroni. Dua nama awal adalah putra asli Aceh yang sempat membela Persika Karawang dan 5 nama terakhir merupakan eks pemain PSPS Pekanbaru. (bbs/jpc/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/