26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Spanyol vs Luksemburg: PASTIKAN TIKET

Paco Alcacer
Paco Alcacer

MADRID, SUMUTPOS.CO – Spanyol diunggulkan saat menghadapi Luksemburg pada lanjutan kualifikasi Euro 2016 di Estadio Nuevo Municipal Las Gaunas, dinihari nanti. Bahkan Tim Matador diprediksi akan melaju ke Prancis.

Tim Matador—julukan Spanyol–yang menjadi raja di kompetisi internasional dalam beberapa tahun terakhir perlahan tapi pasti harus berada di bawah bayang-bayang Jerman yang mengambil mahkota Piala Dunia di Brasil pada tahun lalu.

Dan Euro tahun depan akan menjadi kesempatan tim besutan Vicente Del Bosque kembali membuktikan bahwa mereka masih menjadi yang terbaik setelah berturut-turut mendapatkan gelar di kancah internasional pada tahun 2008 dan 2012.

Anak didik Del Bosque berhasil memenangkan enam pertandingan kualifikasi mereka, dan tidak terkalahkan di kandang dalam 31 pertandingan, menang 27 kali dan mendapatkan empat seri. Terakhir kali Spanyol menelan kekalahan di kejuaraan Eropa pada Juni 2003 saat dibungkam Yunani dengan skor 1-0.

Diego Costa tidak akan bermain karena mendapatkan larangan bertanding, namun Del Bosque masih memiliki beberapa pemain yang bisa menggantikannya, salah satunya adalah Paco Alcacer yang akan diplot di depan, sementara Nolito tampaknya bisa memulai pertandingan dari bangku cadangan. Duo Real Madrid, Sergio Ramos dan Dani Carvajal tidak masuk ke dalam skuat.

Terdampar di peringkat keempat jelas memupuskan harapan Luksemburg untuk tampil di final Euro 2016, kecil harapan mereka untuk bisa meraih poin saat menghadapi Spanyol, mereka hanya membuat jarak satu poin dari juru kunci, Makedonia yang mengemas tiga poin.

Sejak kemenangan mengejutkan atas Swiss di kualifikasi Piala Dunia 2010 tujuh tahun lalu, Luksemburg gagal untuk mengambil kemenangan tandang di babak kualifikasi, membuat perjuangan mereka pada akhir pekan ini akan semakin berat.

Sementara itu Chris Philipps kembali ke dalam tim usai menjalani hukuman, sedangkan Maurice Deville dan Aurelien Joachim diharapkan bisa memimpin di barisan depan, guna menggedor pertahanan La Furia Roja.

TAK SABAR
Cesc Fabregas mengaku tak sabar lagi mencapai rekor 100 caps bersama Timnas Spanyol. Angka tersebut akan jadi amat istimewa bagi gelandang Chelsea, yang sebelumnya telah ikut menjadi bagian dari sukses La Furia Roja —julukan lain Spanyol– menyabet dua trofi Piala Eropa dan satu Piala Dunia.

“Saya akan senang andai bisa mencapai catatan tersebut, saya berharap bisa melakukannya. Saya berharap itu akan segera terjadi. 100 laga dalam 10 tahun sejak debut merupakan sesuatu yang istimewa,” tutur Fabregas pada Radio Marca.

“Generasi pemain yang ada saat ini akan dipenuhi oleh banyak pemain yang mencatat rekor 100 caps. Tidak hanya saya, masih ada sosok seperti Santi Cazorla, David Silva, dan Sergio Busquets.” (bbs)

Paco Alcacer
Paco Alcacer

MADRID, SUMUTPOS.CO – Spanyol diunggulkan saat menghadapi Luksemburg pada lanjutan kualifikasi Euro 2016 di Estadio Nuevo Municipal Las Gaunas, dinihari nanti. Bahkan Tim Matador diprediksi akan melaju ke Prancis.

Tim Matador—julukan Spanyol–yang menjadi raja di kompetisi internasional dalam beberapa tahun terakhir perlahan tapi pasti harus berada di bawah bayang-bayang Jerman yang mengambil mahkota Piala Dunia di Brasil pada tahun lalu.

Dan Euro tahun depan akan menjadi kesempatan tim besutan Vicente Del Bosque kembali membuktikan bahwa mereka masih menjadi yang terbaik setelah berturut-turut mendapatkan gelar di kancah internasional pada tahun 2008 dan 2012.

Anak didik Del Bosque berhasil memenangkan enam pertandingan kualifikasi mereka, dan tidak terkalahkan di kandang dalam 31 pertandingan, menang 27 kali dan mendapatkan empat seri. Terakhir kali Spanyol menelan kekalahan di kejuaraan Eropa pada Juni 2003 saat dibungkam Yunani dengan skor 1-0.

Diego Costa tidak akan bermain karena mendapatkan larangan bertanding, namun Del Bosque masih memiliki beberapa pemain yang bisa menggantikannya, salah satunya adalah Paco Alcacer yang akan diplot di depan, sementara Nolito tampaknya bisa memulai pertandingan dari bangku cadangan. Duo Real Madrid, Sergio Ramos dan Dani Carvajal tidak masuk ke dalam skuat.

Terdampar di peringkat keempat jelas memupuskan harapan Luksemburg untuk tampil di final Euro 2016, kecil harapan mereka untuk bisa meraih poin saat menghadapi Spanyol, mereka hanya membuat jarak satu poin dari juru kunci, Makedonia yang mengemas tiga poin.

Sejak kemenangan mengejutkan atas Swiss di kualifikasi Piala Dunia 2010 tujuh tahun lalu, Luksemburg gagal untuk mengambil kemenangan tandang di babak kualifikasi, membuat perjuangan mereka pada akhir pekan ini akan semakin berat.

Sementara itu Chris Philipps kembali ke dalam tim usai menjalani hukuman, sedangkan Maurice Deville dan Aurelien Joachim diharapkan bisa memimpin di barisan depan, guna menggedor pertahanan La Furia Roja.

TAK SABAR
Cesc Fabregas mengaku tak sabar lagi mencapai rekor 100 caps bersama Timnas Spanyol. Angka tersebut akan jadi amat istimewa bagi gelandang Chelsea, yang sebelumnya telah ikut menjadi bagian dari sukses La Furia Roja —julukan lain Spanyol– menyabet dua trofi Piala Eropa dan satu Piala Dunia.

“Saya akan senang andai bisa mencapai catatan tersebut, saya berharap bisa melakukannya. Saya berharap itu akan segera terjadi. 100 laga dalam 10 tahun sejak debut merupakan sesuatu yang istimewa,” tutur Fabregas pada Radio Marca.

“Generasi pemain yang ada saat ini akan dipenuhi oleh banyak pemain yang mencatat rekor 100 caps. Tidak hanya saya, masih ada sosok seperti Santi Cazorla, David Silva, dan Sergio Busquets.” (bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/