26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Medan Disarankan Tinggalkan Gaya Rap-rap

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PSMS VS AREMA_Pemain Psms Medan Legimin Raharjo bersiap siap mengambil tendangan bebas saat pertandingan melawan Arema FC di Stadion Teladan Medan, Minggu (9/4) Arema Fc berhasil mengalahkan tuan rumah Psms Medan dengan skor 0-2, Gol masing-masing diciptakan oleh Jad Noureddin di menit 47 dan Ardianto di menit 75.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelatih Arema FC, Aji Santoso membawa hasil menyenangkan ketika menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Minggu (9/4) sore.

Tim berjuluk Singo Edan itu menang dengan skor dua gol tanpa balas.

Aji menyebutkan pertandingan uji coba ini memang untuk mengasah mental pemainnya.

“Memang saya tekankan ke pemain jangan sampai cedera. Karena lapangan (Stadion Teladan) juga sedikit kurang rata,” ujarnya, usai pertandingan.

Aji Santoso juga memberikan masukan untuk PSMS di masa depan.

Dia menyebutkan PSMS cukup bagus dengan pemain muda, hanya saja tak seharusnya lagi memainkan ciri khas rap-rap.

“Ke depan, PSMS sudah seharusnya meninggalkan sepakbola konvensial rap-rap. Kalau tahun 1990-an bolehlah. Sekarang tidak bisa lagi,” jelasnya.

Dia menyarankan, PSMS lebih bisa menjadi klub yang besar dan maju kembali. “Saya juga kepingin PSMS di Liga 1. Saya bisa membayangkan di Liga 1 ada PSMS, Persib, Persebaya, Persija juga Arema,” ungkapnya.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PSMS VS AREMA_Pemain Psms Medan Legimin Raharjo bersiap siap mengambil tendangan bebas saat pertandingan melawan Arema FC di Stadion Teladan Medan, Minggu (9/4) Arema Fc berhasil mengalahkan tuan rumah Psms Medan dengan skor 0-2, Gol masing-masing diciptakan oleh Jad Noureddin di menit 47 dan Ardianto di menit 75.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelatih Arema FC, Aji Santoso membawa hasil menyenangkan ketika menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Minggu (9/4) sore.

Tim berjuluk Singo Edan itu menang dengan skor dua gol tanpa balas.

Aji menyebutkan pertandingan uji coba ini memang untuk mengasah mental pemainnya.

“Memang saya tekankan ke pemain jangan sampai cedera. Karena lapangan (Stadion Teladan) juga sedikit kurang rata,” ujarnya, usai pertandingan.

Aji Santoso juga memberikan masukan untuk PSMS di masa depan.

Dia menyebutkan PSMS cukup bagus dengan pemain muda, hanya saja tak seharusnya lagi memainkan ciri khas rap-rap.

“Ke depan, PSMS sudah seharusnya meninggalkan sepakbola konvensial rap-rap. Kalau tahun 1990-an bolehlah. Sekarang tidak bisa lagi,” jelasnya.

Dia menyarankan, PSMS lebih bisa menjadi klub yang besar dan maju kembali. “Saya juga kepingin PSMS di Liga 1. Saya bisa membayangkan di Liga 1 ada PSMS, Persib, Persebaya, Persija juga Arema,” ungkapnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/