SUMUTPOS.CO – PSSI berusaha keras mendongkrak peringkat Indonesia di klasemen dunia. Salah satu caranya dengan menyusun program uji coba jangka panjang sampai akhir 2017 mendatang.
“Kami ingin mengubah dan tidak ingin mepet-mepet baru tentukan uji coba. Kami kini berbenah dan lakukan perencanaan panjang untuk itu,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono via pesan singkat, Senin (8/5).
Menurut rencana, timnas akan beruji coba kontra Kamboja serta Puerto Rico pada 6 dan 11 Juni. Secara total, timnas akan menjalani lebih dari lima uji coba sampai akhir 2017. “Ini jadi bagian dari upaya kami untuk menaikkan peringkat Indonesia. Setidaknya ada sampai delapan uji coba,” tegasnya.
Namun, sampai hari ini siapa pemain yang akan dipanggil, belum diputuskan tim pelatih. Asisten pelatih timnas Bima Sakti saat ditemui usai latihan di SPH Karawaci, Tangerang, Senin (8/5), menjelaskan bahwa sampai saat ini pelatih Luis Milla Aspas belum memberikan arahan kepadanya.
Karena itu, untuk kriteria pemain yang dipanggil belum bisa diumumkan. “Kriteria pemain senior, ya, kami juga masih menunggu dari pelatih (Luis Milla) bagaimana pemain yang mau diambil,” ucapnya.
Namun, untuk jumlah pemain senior yang dipanggil tak akan lebih dari enam pemain. Sebab, skuat timnas saat ini memang difokuskan untuk mengembangkan timnas U-22 yang akan tampil di SEA Games 2017, Agustus mendatang.
“Jadi hanya ada sekitar lima sampai enam pemain. Yang pasti pemain itu harus tampil baik di liga dan punya pengalaman bagus bersama timnas sebelumnya,” ucap mantan kapten timnas senior tersebut.
Sementara itu, untuk posisi yang akan ditempati oleh pemain senior, Bima belum bisa buka suara. Lagi-lagi, dia beralasan karena masih harus menunggu keputusan Milla. (dkk/jpnn/don)
