JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PB PBSI) membantah kabar jika coordinator pelatih tunggal pelatnas Cipayung Li Mao mengundurkan diri. Kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos) tadi malam Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto menegaskan jika pelatih asal Tiongkok itu hanya ijin pulang sementara menjenguk ayahnya yang tengah sakit parah.
“Tidak benar jika Li Mao mengundurkan diri. Dia hanya izin pulang sementara karena ada anggota keluarganya yang sakit. Wong Tat Meng (asisten Li Mao) juga masih ada disini,” kata Yacob Rusdianto, Sekjen PBSI. Yacob.
Lelaki yang baru saja kembali dari Korea Selatan mendampingi para pemain junior berlaga di ajang Piala Asia itu menyatakan jika dirinya sudah mengumpulkan berbagai informasi dan menyimpulkan jika Li Mao hanya pulang sementara. “Sehari ini (kemarin “Red) saya di kantor dan tidak ada yang namanya surat pengunduran diri Li Mao,” sambungnya.
Meski begitu Yacob yang juga menjabat sebagai sekjen PB PBSI itu juga mengaku sejauh ini dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Li Mao untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut Yacob, kepulangan Li Mao ini juga tidak akan berpengaruh kepada persiapan pemain yang akan berlaga di Olimpiade London.
Sebab di sektor tunggal putra, Simon Santoso selama ini ditangani pelatih Agus Dwi Santoso dan Adriyanti Firdasari dibawah penanganan Wong Tat Meng.
Sebelumnya, beberapa pemain kepada koran ini mengungkapkan jika Li Mao sudah berpamitan untuk meninggalkan Indonesia. Salah satu penghuni pelatnas Cipayung Dionysius Hayom Rumbaka mengungkapkan jika sebelum latihan Rabu pekan lalu (4/7) Li Mao berpamitan jika dirinya bakal kembali ke negaranya.
“Intinya saat itu dia pamitan. Saya yakin pasti ada faktor faktor dibalik itu. Paling paling begitu,” kata Hayom. (ali/diq/jpnn)