26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Lolos ke Babak 8 Besar Berkat Gol Gusti

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Pemain PSMS Medan Gusti Sandria merayakan golnya ke gawang PERSITA Tangerang dalam lanjutan 16 besar pertandingan Liga 2 antara Persita Tangerang VS PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/17). PSMS Medan berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan Skor 1 – 0.

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Tiket delapan besar Liga 2 diraih PSMS dengan dramatis. Terseok-seok di awal 16 besar, PSMS akhirnya berhasil lolos dengan predikat runner up grup B setelah mengalahkan Persita Tangerang 1-0 di Stadion Cibinong, Bogor, Rabu (11/10) petang. Gusti Sandria menentukan tiket lewat gol tendangan bebasnya yang menjadi gol tunggal kemenangan PSMS sore itu.

PSMS Medan menjadi tim keenam yang berhasil mengamankan tiket babak delapan besar Liga 2. Tim besutan Djadjang Nurdjaman itu mendampingi PSIS Semarang yang dalam waktu bersamaan menumbangkan Persibat Batang dengan skor 3-0. “Kami sangat bersyukur dengan hasil ini, karena meski bukan tim yang diunggulkan, kami mampu lolos ke babak 8 besar,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, setelah pertandingan. “Saya juga berterimakasih dengan kerja keras para pemain sepanjang pertandingan tadi,” tambahnya.

Pada laga itu Djajang Nurjaman mempertahankan winning team dari laga sebelumnya. Trio I Made Wirahadi, Elthon Maran, dan Frets menjadi penggedor di lini depan. Mereka dibantu Suhandi dari second line.

Hasilnya, kedua tim saling jual beli serangan. Persita yang juga ngotot menang karena masih berpeluang lolos beberapa kali mengancam gawang Abdul Rohim lewat Heru. Namun mereka belum mampu memaksimalkan peluang. Sementara PSMS di babak pertama bukannya tanpa peluang. Salah satunya aksi Frets yang berhasil menembus kotak penalti namun umpannya mampu diantisipasi bek lawan.

Tanpa gol di paruh pertama, PSMS ngotot menyerang. Sebuah pelanggaran Persita di mulut kotak penalti berbuah fatal. Tendangan kaki kiri sang eksekutor, Gusti Sandria melesak ke sudut kanan bawah gawang Persita. PSMS pun bersorak.

Upaya Persita mengejar ketertinggalan terus dilakukan. Namun kuartet pertahanan Fredyan, Roni, Wanda dan Gusti Sandria bermain disiplin dari gangguan Egi Melgiansyah dkk. Penampilan Abdul Rohim juga cukup tenang menghalau Pendekar Cisadane. Sayangnya kans PSMS memperbesar keunggulan lewat I Made masih menyamping. PSMS berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang.

Berdasarkan klasemen sementara babak 16 besar saat ini, PSMS akan berada satu grup dengan Persebaya Surabaya, Persis Solo serta Mojokerto Putra di babak 8 besar nanti. Namun, khusus untuk Persebaya dan Mojokerto masih tentatif, karena kedua tim masih harus menjalani pertandingan terakhir mereka sore nanti untuk memastikan posisi terakhir mereka.

Mantan pelatih Persib Bandung itu menuturkan, setelah lolos ke babak 8 besar tersebut, dirinya bersama para pemainnya sudah siap untuk bermain di mana dan melawan siapapun. “Kalau sudah di babak 8 besar, kami sudah tidak bisa lagi pilih-pilih lawan. Kami sudah siap fight untuk bisa lolos ke babak berikutnya,” harap Djanur.

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Pemain PSMS Medan Gusti Sandria merayakan golnya ke gawang PERSITA Tangerang dalam lanjutan 16 besar pertandingan Liga 2 antara Persita Tangerang VS PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/17). PSMS Medan berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan Skor 1 – 0.

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Tiket delapan besar Liga 2 diraih PSMS dengan dramatis. Terseok-seok di awal 16 besar, PSMS akhirnya berhasil lolos dengan predikat runner up grup B setelah mengalahkan Persita Tangerang 1-0 di Stadion Cibinong, Bogor, Rabu (11/10) petang. Gusti Sandria menentukan tiket lewat gol tendangan bebasnya yang menjadi gol tunggal kemenangan PSMS sore itu.

PSMS Medan menjadi tim keenam yang berhasil mengamankan tiket babak delapan besar Liga 2. Tim besutan Djadjang Nurdjaman itu mendampingi PSIS Semarang yang dalam waktu bersamaan menumbangkan Persibat Batang dengan skor 3-0. “Kami sangat bersyukur dengan hasil ini, karena meski bukan tim yang diunggulkan, kami mampu lolos ke babak 8 besar,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, setelah pertandingan. “Saya juga berterimakasih dengan kerja keras para pemain sepanjang pertandingan tadi,” tambahnya.

Pada laga itu Djajang Nurjaman mempertahankan winning team dari laga sebelumnya. Trio I Made Wirahadi, Elthon Maran, dan Frets menjadi penggedor di lini depan. Mereka dibantu Suhandi dari second line.

Hasilnya, kedua tim saling jual beli serangan. Persita yang juga ngotot menang karena masih berpeluang lolos beberapa kali mengancam gawang Abdul Rohim lewat Heru. Namun mereka belum mampu memaksimalkan peluang. Sementara PSMS di babak pertama bukannya tanpa peluang. Salah satunya aksi Frets yang berhasil menembus kotak penalti namun umpannya mampu diantisipasi bek lawan.

Tanpa gol di paruh pertama, PSMS ngotot menyerang. Sebuah pelanggaran Persita di mulut kotak penalti berbuah fatal. Tendangan kaki kiri sang eksekutor, Gusti Sandria melesak ke sudut kanan bawah gawang Persita. PSMS pun bersorak.

Upaya Persita mengejar ketertinggalan terus dilakukan. Namun kuartet pertahanan Fredyan, Roni, Wanda dan Gusti Sandria bermain disiplin dari gangguan Egi Melgiansyah dkk. Penampilan Abdul Rohim juga cukup tenang menghalau Pendekar Cisadane. Sayangnya kans PSMS memperbesar keunggulan lewat I Made masih menyamping. PSMS berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang.

Berdasarkan klasemen sementara babak 16 besar saat ini, PSMS akan berada satu grup dengan Persebaya Surabaya, Persis Solo serta Mojokerto Putra di babak 8 besar nanti. Namun, khusus untuk Persebaya dan Mojokerto masih tentatif, karena kedua tim masih harus menjalani pertandingan terakhir mereka sore nanti untuk memastikan posisi terakhir mereka.

Mantan pelatih Persib Bandung itu menuturkan, setelah lolos ke babak 8 besar tersebut, dirinya bersama para pemainnya sudah siap untuk bermain di mana dan melawan siapapun. “Kalau sudah di babak 8 besar, kami sudah tidak bisa lagi pilih-pilih lawan. Kami sudah siap fight untuk bisa lolos ke babak berikutnya,” harap Djanur.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/