27.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

PPLP Sumut Raih 2 Emas

Kadisporasu, Baharuddin Siagian bersama para atlet peraih emas Kejurnas Karate PPLP dan SKO.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Prestasi gemilang diraih Sumatera Utara pada Kejurnas Karate antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) 2017 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Mereka meraih dua emas, satu perak dan dua perunggu.

Dua medali emas disumbangkan olrh Lala Tantri dari kelas SMP -53 kg putri dan Afifah Azzura di kelas SMP -47 kg putri. Medali perak diraih Rizky Lawyer di kelas SMA -50 kg putra. Sedangkan medali perunggu disumbangkan Trie Rantika di kelas SMA -53 kg putri dan M Ferry Heriyanto di kelas SMA -68 kg putra.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, H Baharuddin Siagian SH MSi yang turut menyaksikan pertandingan mengaku bangga dengan perjuangan karateka-karateka muda Sumut tersebut.

“Kita memberikan apresiasi kepada anak-anak PPLP Sumut tersebut. Mereka telah berhasil mengharumkan nama Sumut di even nasional,” ujar Baharuddin ketika dihubungi, Rabu (9/8).

Pria yang akrab dipanggil Bahar ini menambahkan, dirinya semakin bangga karena atlet yang meraih medali emas adalah anak-anak yang baru masuk PPLP Sumut. “Hasil ini membuktikan bahwa seleksi yang kita gelar beberapa waktu lalu sudah menunjukkan kwalitas cukup baik. Ini akan kita tingkatkan, sehingga harapan PPLP Sumut menjadi laboratorium atlet-atlet bisa terwujud,” jelasnya.

Selain itu, Bahar menilai hasil kejurnas ini menjadi pemanasan sebelum tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang, September nanti. “Melalui kejurnas ini, kita bisa mengetahui kekuatan lawan dan memperbaiki kekuarangan, sehingga meraih hasil maksimal di Popnas nanti,” ungkapnya.

Sedangkan pelatih karate PPLP Sumut, Pulungan Sihombing ketika dihubungi mengatakan, raihan di kejurnas tahun ini memang sudah sesuai target awal. Karena sebelum kejurnas dimulai, tim pelatih memang memasang target minimal menyamai hasil kejurnas 2016 lalu yang menyabet dua emas. ”

“Dari enam atlet yang dikirimkan, lima meraih medali. Memang ada sejumlah nomor yang tidak sesuai harapan, tapi ada juga yang diluar dugaan mampu menyumbangkan emas,” sebutnya. (dek)

 

 

Kadisporasu, Baharuddin Siagian bersama para atlet peraih emas Kejurnas Karate PPLP dan SKO.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Prestasi gemilang diraih Sumatera Utara pada Kejurnas Karate antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) 2017 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Mereka meraih dua emas, satu perak dan dua perunggu.

Dua medali emas disumbangkan olrh Lala Tantri dari kelas SMP -53 kg putri dan Afifah Azzura di kelas SMP -47 kg putri. Medali perak diraih Rizky Lawyer di kelas SMA -50 kg putra. Sedangkan medali perunggu disumbangkan Trie Rantika di kelas SMA -53 kg putri dan M Ferry Heriyanto di kelas SMA -68 kg putra.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, H Baharuddin Siagian SH MSi yang turut menyaksikan pertandingan mengaku bangga dengan perjuangan karateka-karateka muda Sumut tersebut.

“Kita memberikan apresiasi kepada anak-anak PPLP Sumut tersebut. Mereka telah berhasil mengharumkan nama Sumut di even nasional,” ujar Baharuddin ketika dihubungi, Rabu (9/8).

Pria yang akrab dipanggil Bahar ini menambahkan, dirinya semakin bangga karena atlet yang meraih medali emas adalah anak-anak yang baru masuk PPLP Sumut. “Hasil ini membuktikan bahwa seleksi yang kita gelar beberapa waktu lalu sudah menunjukkan kwalitas cukup baik. Ini akan kita tingkatkan, sehingga harapan PPLP Sumut menjadi laboratorium atlet-atlet bisa terwujud,” jelasnya.

Selain itu, Bahar menilai hasil kejurnas ini menjadi pemanasan sebelum tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang, September nanti. “Melalui kejurnas ini, kita bisa mengetahui kekuatan lawan dan memperbaiki kekuarangan, sehingga meraih hasil maksimal di Popnas nanti,” ungkapnya.

Sedangkan pelatih karate PPLP Sumut, Pulungan Sihombing ketika dihubungi mengatakan, raihan di kejurnas tahun ini memang sudah sesuai target awal. Karena sebelum kejurnas dimulai, tim pelatih memang memasang target minimal menyamai hasil kejurnas 2016 lalu yang menyabet dua emas. ”

“Dari enam atlet yang dikirimkan, lima meraih medali. Memang ada sejumlah nomor yang tidak sesuai harapan, tapi ada juga yang diluar dugaan mampu menyumbangkan emas,” sebutnya. (dek)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/