25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Stoner Comeback, Lorenzo Pede

LONDON-Di Motegi Dani Pedrosa akan kembali bersaing dengan Jorge Lorenzo dalam berebut gelar juara dunia musim ini. Balapan bisa bertambah seru karena akan kembali diramaikan Casey Stoner yang ingin tampil sebaik mungkin sebelum pensiun.

Balapan musim ini tinggal menyisakan empat seri lagi, di mana ada maksimal 100 poin yang dapat diraih. Menilik raihan tiga pebalap teratas saat ini, Lorenzo (290 poin),  Pedrosa (257) dan Stoner (186), dapat dipastikan persaingan berebut gelar juara dunia tinggal terjadi di antara Lorenzo dan  Pedrosa.
Pedrosa, yang membalap untuk tim Repsol Honda, akan menjalani balapan di GP Jepang pada akhir pekan dengan semangat meluap. Meski dalam posisi tertinggal, pebalap Spanyol itu tetap layak optimistis menyusul penampilan dominannya ketika meraih kemenangan pada seri sebelumnya di Aragon.
Satu hal lain yang dapat membuat Pedrosa kian optimistis adalah fakta bahwa ia juga telah berhasil  memenangi seri terakhir di Jepang, GP Jepang 2011, seraya membuat Rekor Sirkuit—dalam balapan—sebagaimana dicatat situs MotoGP.

Sementara Lorenzo, yang juga berasal dari Spanyol dan membela Yamaha, niscaya akan cenderung memilih “main aman”, sebagaimana yang ia lakukan di Aragon. Saat ini ia masih memiliki selisih 33 angka dengan empat seri tersisa.

Persaingan antara Lorenzo dan Pedrosa di Motegi tersebut akan turut diramaikan dengan Stoner yang berencana kembali ke lintasan, setelah absen sejak Indianapolis.

Yang menarik, balapan di Motegi tahun lalu juga mengetengahkan ketiga pebalap tersebut di podium, dengan Pedrosa naik podium teratas disusul oleh Lorenzo dan Stoner.

Secara tradisional pabrikan Yamaha dan Honda, yang kini dibela ketiga pebalap tersebut, memang merupakan jawara MotoGP Jepang. Di seluruh kelas, Honda merupakan pemenang terbanyak dengan 45 kemenanangan, disusul Yamaha dengan 16 kemenangan.
Meski begvitu pebalap Yamaha Jorge Lorenzo mengaku dirinya tak terlalu dipusingkan dengan perebutan gelar juara MotoGP musim ini. Pembalap tim Yamaha ini lebih memilih fokus pada seri balapan yang tersisa di akhir musim ini.

”Saya tak tahu apa yang akan terjadi nanti dan tak mau terlalu memikirkannya. Saya hanya akan akan fokus di setiap balapan, penuh konsentrasi saat balapan dan meraih  hasil yang terbaik dari apa yang bisa saya raih,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Autosport.
Kondisi seperti ini sendiri bukan pertama kalinya bagi Lorenzo. Ia pernah merasakannya saat berada di kelas 250 cc dan MotoGP musim 2010 dan semuanya berakhir dengan kemenangan usai fokus kepada balapan. (bbs/jpnn)

LONDON-Di Motegi Dani Pedrosa akan kembali bersaing dengan Jorge Lorenzo dalam berebut gelar juara dunia musim ini. Balapan bisa bertambah seru karena akan kembali diramaikan Casey Stoner yang ingin tampil sebaik mungkin sebelum pensiun.

Balapan musim ini tinggal menyisakan empat seri lagi, di mana ada maksimal 100 poin yang dapat diraih. Menilik raihan tiga pebalap teratas saat ini, Lorenzo (290 poin),  Pedrosa (257) dan Stoner (186), dapat dipastikan persaingan berebut gelar juara dunia tinggal terjadi di antara Lorenzo dan  Pedrosa.
Pedrosa, yang membalap untuk tim Repsol Honda, akan menjalani balapan di GP Jepang pada akhir pekan dengan semangat meluap. Meski dalam posisi tertinggal, pebalap Spanyol itu tetap layak optimistis menyusul penampilan dominannya ketika meraih kemenangan pada seri sebelumnya di Aragon.
Satu hal lain yang dapat membuat Pedrosa kian optimistis adalah fakta bahwa ia juga telah berhasil  memenangi seri terakhir di Jepang, GP Jepang 2011, seraya membuat Rekor Sirkuit—dalam balapan—sebagaimana dicatat situs MotoGP.

Sementara Lorenzo, yang juga berasal dari Spanyol dan membela Yamaha, niscaya akan cenderung memilih “main aman”, sebagaimana yang ia lakukan di Aragon. Saat ini ia masih memiliki selisih 33 angka dengan empat seri tersisa.

Persaingan antara Lorenzo dan Pedrosa di Motegi tersebut akan turut diramaikan dengan Stoner yang berencana kembali ke lintasan, setelah absen sejak Indianapolis.

Yang menarik, balapan di Motegi tahun lalu juga mengetengahkan ketiga pebalap tersebut di podium, dengan Pedrosa naik podium teratas disusul oleh Lorenzo dan Stoner.

Secara tradisional pabrikan Yamaha dan Honda, yang kini dibela ketiga pebalap tersebut, memang merupakan jawara MotoGP Jepang. Di seluruh kelas, Honda merupakan pemenang terbanyak dengan 45 kemenanangan, disusul Yamaha dengan 16 kemenangan.
Meski begvitu pebalap Yamaha Jorge Lorenzo mengaku dirinya tak terlalu dipusingkan dengan perebutan gelar juara MotoGP musim ini. Pembalap tim Yamaha ini lebih memilih fokus pada seri balapan yang tersisa di akhir musim ini.

”Saya tak tahu apa yang akan terjadi nanti dan tak mau terlalu memikirkannya. Saya hanya akan akan fokus di setiap balapan, penuh konsentrasi saat balapan dan meraih  hasil yang terbaik dari apa yang bisa saya raih,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Autosport.
Kondisi seperti ini sendiri bukan pertama kalinya bagi Lorenzo. Ia pernah merasakannya saat berada di kelas 250 cc dan MotoGP musim 2010 dan semuanya berakhir dengan kemenangan usai fokus kepada balapan. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/