MEDAN-Juara bertahan Medan Labuhan akan ditantang oleh Kecamatan Medan Kota untuk memperebutkan medali emas cabang olahraga basket putra dan putri Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2013 di GOR Angkasapura Lanud Polonia Medan, Jumat (11/10) besok. Tim putra dan putri Medan Labuhan dan Medan Kota berhasil lolos ke final setelah mengalahkan lawannya pada babak semifinal, Rabu (9/10).
Tiket final pertama diraih oleh tim putri Medan Labuhan. Dengan mengandalkan pemain asal sekolah Wahidin, Labuhan tanpa perlawanan berarti mampu mengalahkan Medan Perjuangan dengan skor 35-9. Pertandingan tidak seimbang, meski Labuhan sempat menurunkan pemain cadangan pada kuarter ketiga dan keempat.
Kubu Medan Labuhan semakin bergembira setelah tim putra mereka juga berhasil melaju ke partai puncak. Melawan Medan Barat yang diperkuat pemain dari Sutomo 2, Labuhan unggul jauh dengan skor 15-62. Laga ini juga tidak berimbang, karena meteri pemain Labuhan jauh diatas Medan Barat.
Keberhasilan Medan Labuhan meloloskan dua tim ke final rupanya sangat memotivasi Medan Kota. Tim putri Medan Kota lolos ke final setelah mengalahkan Medan Petisah dengan skor 47-19. Sama seperti pertandingan pertama, laga ini juga tidak berimbang. Medan Kota yang mengandalkan pemain dari SMA Methodist 2 tidak mendapat perlawanan berarti, meksi sang pelatih Jenny Kirawan juga menurunkan pemain cabangannya.
Pertandingan sengit justru terjadi di semifinal keempat antara Medan Kota melawan Medan Perjuangan. Medan Perjuangan yang diperkuat pemain gabungan dari berbagai sekolah mampu memberikan perlawanan sengit. Medan Kota yang diperkuat pemain SMA Methodist 2 juga sempat keteteran.
Kejar-kejaran poin pun terjadi. Namun, berkat keberuntungan Medan Kota berhasil menjadi pemenang laga ini dengan skor tipis 34-33. Mereka pun lolos ke final untuk menantang Medan Labuhan.
“Kami ingin membalaskan kegagalan pada Porkot 2012 lalu. Saat itu, kami gagal meraih medali emas karena salah jadwal. Kali ini kami optimis mampu merebut medali emas dari Medan Labuhan,” kata pelatih putri Medan Kota, Jenny Kirawan. (omi)
MEDAN-Juara bertahan Medan Labuhan akan ditantang oleh Kecamatan Medan Kota untuk memperebutkan medali emas cabang olahraga basket putra dan putri Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2013 di GOR Angkasapura Lanud Polonia Medan, Jumat (11/10) besok. Tim putra dan putri Medan Labuhan dan Medan Kota berhasil lolos ke final setelah mengalahkan lawannya pada babak semifinal, Rabu (9/10).
Tiket final pertama diraih oleh tim putri Medan Labuhan. Dengan mengandalkan pemain asal sekolah Wahidin, Labuhan tanpa perlawanan berarti mampu mengalahkan Medan Perjuangan dengan skor 35-9. Pertandingan tidak seimbang, meski Labuhan sempat menurunkan pemain cadangan pada kuarter ketiga dan keempat.
Kubu Medan Labuhan semakin bergembira setelah tim putra mereka juga berhasil melaju ke partai puncak. Melawan Medan Barat yang diperkuat pemain dari Sutomo 2, Labuhan unggul jauh dengan skor 15-62. Laga ini juga tidak berimbang, karena meteri pemain Labuhan jauh diatas Medan Barat.
Keberhasilan Medan Labuhan meloloskan dua tim ke final rupanya sangat memotivasi Medan Kota. Tim putri Medan Kota lolos ke final setelah mengalahkan Medan Petisah dengan skor 47-19. Sama seperti pertandingan pertama, laga ini juga tidak berimbang. Medan Kota yang mengandalkan pemain dari SMA Methodist 2 tidak mendapat perlawanan berarti, meksi sang pelatih Jenny Kirawan juga menurunkan pemain cabangannya.
Pertandingan sengit justru terjadi di semifinal keempat antara Medan Kota melawan Medan Perjuangan. Medan Perjuangan yang diperkuat pemain gabungan dari berbagai sekolah mampu memberikan perlawanan sengit. Medan Kota yang diperkuat pemain SMA Methodist 2 juga sempat keteteran.
Kejar-kejaran poin pun terjadi. Namun, berkat keberuntungan Medan Kota berhasil menjadi pemenang laga ini dengan skor tipis 34-33. Mereka pun lolos ke final untuk menantang Medan Labuhan.
“Kami ingin membalaskan kegagalan pada Porkot 2012 lalu. Saat itu, kami gagal meraih medali emas karena salah jadwal. Kali ini kami optimis mampu merebut medali emas dari Medan Labuhan,” kata pelatih putri Medan Kota, Jenny Kirawan. (omi)
