30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Kado Pahit Pasoepati

Pemain Persis Solo (merah) berebut bola dengan pemain Martapura FC di Stadion Patriot Bekasi, Kamis (9/11).

SUMUTPOS.CO – Momen ulang tahun Persis Solo pada Rabu (8/11) kemarin, harus dirayakan dengan pahit. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Samber Nyawa tersebut menelan kekalahan pada laga perdana babak delapan besar Liga 2 Grup X di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (09/11). Mereka dikalahkan Martapura FC 0-1.

BERSTATUS sebagai juara grup dan didukung ribuan pendukungnya Pasoepati, Persis sebenarnya menguasai pertandingan. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Mertapura.

Sedangkan Martapura yang bermain tenang, beberapa kali mengancam gawang Persis. Puncaknya, pada menir ke-66, Martapura berhasil mencetak gol melalui kapten Qischil G Minny, memanfaatkan crossing manis dari Eka. Keunggulan Martapura ini bertahan hingga laga usai.

Hasil pada laga perdana ini tentu sangat mengecewakan bagi Persis. Sebab, mereka memiliki catatan lumayan pada babak 16 besar lalu. Dalam lima laga yang dijalani, Persis berhasil menang tiga kali.

Pelatih Persis, Freddy Muli mengatakan faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kekalahan tim asuhannya. Para pemain Persis yang terbiasa bermain dengan umpan-umpan pendek terlihat kesulitan akibat kondisi lapangan yang kurang bagus akibat guyuran hujan beberapa saat sebelum pertandingan di mulai.

”Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Para pemain memang sempat kehilangan konsentrasi sehingga bisa dimanfaatkan oleh Martapura FC. Tapi itulah sepak bola, tim yang unggul di ball possession belum tentu hasil akhirnya sesuai,” ujar Freddy usai pertandingan.

Mantan pelatih PSMS Medan dan Persik Kediri itu pun meminta maaf karena tidak bisa memberikan kado kemenangan untuk Kota Solo yang baru saja berulang tahun ke-94 pada 8 November silam. ”Kami meminta maaf kepada masyarakat Solo karena tidak bisa memberikan kado di hari ulang tahunnya,” paparnya.

Sedangkan Martapura menyambut hasil ini dengan gembira. Menurut pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, hasil ini menjadikan timnya lebih percaya diri untuk menghadapi laga selanjutnya. “Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi modal kami untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” ungkap Frans Sinatra Huwae.

Martapura selanjutnya akan menantang PSMS Medan pada Senin (13/11). Setelah itu mereka menghadapi Kalteng Putra pada laga terakhir, Kamis (16/11). (bbs/dek)

 

Pemain Persis Solo (merah) berebut bola dengan pemain Martapura FC di Stadion Patriot Bekasi, Kamis (9/11).

SUMUTPOS.CO – Momen ulang tahun Persis Solo pada Rabu (8/11) kemarin, harus dirayakan dengan pahit. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Samber Nyawa tersebut menelan kekalahan pada laga perdana babak delapan besar Liga 2 Grup X di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (09/11). Mereka dikalahkan Martapura FC 0-1.

BERSTATUS sebagai juara grup dan didukung ribuan pendukungnya Pasoepati, Persis sebenarnya menguasai pertandingan. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Mertapura.

Sedangkan Martapura yang bermain tenang, beberapa kali mengancam gawang Persis. Puncaknya, pada menir ke-66, Martapura berhasil mencetak gol melalui kapten Qischil G Minny, memanfaatkan crossing manis dari Eka. Keunggulan Martapura ini bertahan hingga laga usai.

Hasil pada laga perdana ini tentu sangat mengecewakan bagi Persis. Sebab, mereka memiliki catatan lumayan pada babak 16 besar lalu. Dalam lima laga yang dijalani, Persis berhasil menang tiga kali.

Pelatih Persis, Freddy Muli mengatakan faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kekalahan tim asuhannya. Para pemain Persis yang terbiasa bermain dengan umpan-umpan pendek terlihat kesulitan akibat kondisi lapangan yang kurang bagus akibat guyuran hujan beberapa saat sebelum pertandingan di mulai.

”Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Para pemain memang sempat kehilangan konsentrasi sehingga bisa dimanfaatkan oleh Martapura FC. Tapi itulah sepak bola, tim yang unggul di ball possession belum tentu hasil akhirnya sesuai,” ujar Freddy usai pertandingan.

Mantan pelatih PSMS Medan dan Persik Kediri itu pun meminta maaf karena tidak bisa memberikan kado kemenangan untuk Kota Solo yang baru saja berulang tahun ke-94 pada 8 November silam. ”Kami meminta maaf kepada masyarakat Solo karena tidak bisa memberikan kado di hari ulang tahunnya,” paparnya.

Sedangkan Martapura menyambut hasil ini dengan gembira. Menurut pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, hasil ini menjadikan timnya lebih percaya diri untuk menghadapi laga selanjutnya. “Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi modal kami untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” ungkap Frans Sinatra Huwae.

Martapura selanjutnya akan menantang PSMS Medan pada Senin (13/11). Setelah itu mereka menghadapi Kalteng Putra pada laga terakhir, Kamis (16/11). (bbs/dek)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/