SUMUTPOS.CO – Satu dari dua laga kunjungan kontestan Piala Dunia 2018, Islandia akan mentas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1) malam ini. Islandia akan lebih dulu menjajal Indonesia Selection.
Indonesia Selection merupakan pemain pilihan para fans dari pemain-pemain yang berpenampilan cemerlang di Liga 1. Tim ini dibesut Robert Rene Alberts, pelatih PSM. Sayangnya waktu persiapan sangat mepet dan ada beberapa pemain yang belum bergabung.
Karena itu Rene Alberts tak menyiapkan strategi khusus. Dia berharap pemain menikmati laga.”Ada pemain yang terlambat datang, tetapi tidak semuanya. Tidak ada strategi, karena pemain juga belum semuanya hadir di sini,” ujar Rene Alberts usai memimpin latihan tim di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (9/1).
Pelatih asal Belanda ini pun menyampaikan bahwa pemain Indonesia selection merupakan pilihan para suporter dari seluruh Indonesia. Karena itu, dia berharap para pemain tampil maksimal. “Mereka dipilih oleh suporter dan harus bermain maksimal,” tambah pelatih PSM Makassar ini.
Dia pun berharap Indonesia bisa belajar dari Islandia. Meski populasi penduduknya tidak besar, hanya sekitar 350.000, Islandia bisa lolos ke Piala Dunia 2018. “Mungkin jumlah penduduknya hanya 1 persennya Indonesia, tetapi Islandia bisa membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, dengan lolos ke Piala Dunia,” ujarnya.
“Indonesia bisa belajar dari Islandia untuk meningkatkan level dan prestasi sepak bola Indonesia.” Latihan tersebut diikuti 18 pemain. Mereka yang hadir adalah I Made Wirawan, Rivki Mokodompit, Achmad Jufrianto, Ricardo Salampessy, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Alfin Tuasalamony, Toni Sucipto, Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo, Paulo Sitanggang, Bayu Gatra, Rizky Pora, Titus Bonai, Greg Nwokolo dan Cristian Gonzales. Pemain yang belum hadir yakni Maman Abdurahman, Bambang Pamungkas, Ramdhani Lestaluhu dan Ponaryo Astaman.
Sementara itu bek Indonesia Selection, Hamka Hamzah mengatakan laga ini sangat berat. Apalagi timnya baru berlatih dua hari belakangan. “Yang kami hadapi bukan tim ringan, mereka peserta Piala Eropa dan Piala Dunia. Meski, mungkin nanti yang kami hadapi tim cadangan atau pemain muda, tetap saja mereka ini tim Islandia yang kualitas pemainnya di atas rata-rata,” imbuh Hamka.
Sementara timnas Islandia sudah siap tempur. meskipun awalnya mereka mengalami berbagai kendala di Indonesia. “Perbedaan cuaca di Indonesia sangat signifikan (dengan Islandia), ini adaptasi yang sulit bagi pemain kami tapi kami terus berusaha menyesuaikan diri,” ujar Pelatih Timnas Islandia Heimir Hallgrimsson.
Hallgrimsson menuturkan pemain Islandia biasanya memang berlatih dengan suhu rata-rata minus lima derajat celcius. Sedangkan di Indonesia suhu umumnya di atas 20 derajat celcius. “Pertandiangan melawan Indonesia ini akan menjadi sesuatu yang baru dan pengalaman baik bagi tim kami,” ujarnya.
Hallgrimsson mengatakan, pertandingan persahabatan dengan Indonesia ini juga menjadi momen untuk semakin mempersiapkan diri dan mengevaluasi tim sebelum Islandia berlaga di ajang piala dunia 2018. (bbs/don)