32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Nainggolan Bersinar di Australia

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Samuel Sibatuara Nainggolan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Karir pesepakbola Australia yang sempat mengikuti seleksi di PSMS Medan, Samuel Sibatuara Nainggolan, ternyata makin kinclong di Brisbane City FC. Bahkan, pemain berdarah batak tersebut selalu diturunkan membela klubnya di Liga teratas Australia di National Premier League (NPL) Quenssland.

Samuel sejatinya beberapa kali memperkuat PSMS di Piala Presiden dan tampil cukup apik. Namun, dia kalah bersaing dengan pemain asing yang ikut trial di skuat Ayam Kinantan.

Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman, sebenarnya ingin merekrutnya dengan syarat Samuel harus menjadi warga negara Indonesia atau naturalisasi. Agar statusnya sebagai pemain lokal bukan asing.

Selepas gagal di seleksi, dia pun kembali ke klubnya. Namun, siapa sangka, dia malah berkarir cemerlang di sana.

Ini terbukti, dia mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik pada 17 April lalu. Ini adalah yang kedua. Sebelumnya, yang penghargaan yang pertama diraihnya saat menjadi man of the match saat melawan Sunshine Coast FC.

Pada 22 April, dia kembali mencetak gol saat timnya mengalahkan North Queensland United. Gol tersebut adalah yang keenamnya di liga ini. Samuel adalah pemain kesembilan yang bermain 50 laga untuk Brisbane City di National Premier Leagues Queensland.

Kemudian yang ketiga dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada 24 April 2018. Dalam laman resmi klub, dia menyebutkan, “bermain bola adalah tim dimana bukan tentang individu pemain di lapangan tapi bagaimana tim bisa menang,” ungkapnya.

Begitupun Samuel sejatinya masih berharap untuk bisa memperkuat PSMS. Dia selalu mengikuti postingan terbaru dan kabar terbaru soal PSMS. Dia juga sering memberi semangat jelang PSMS akan bertanding dan memberi selamat ketika PSMS menang.

Bahkan postingan terakhir Samuel di Instagram pada 19 April lalu saat dirinya menghadapi Persib di Piala Presiden. Uniknya Samuel menuliskan postingan dalam bahasa Indonesia. “Atmosphere yang luar biasa di malam itu. Terima kasih semua,” tulisnya.

Postingan tersebut lantas memancing reaksi fans PSMS. Rata-rata memintanya kembali memperkuat Ayam Kinantan di kompetisi Liga 1. (bbs/don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Samuel Sibatuara Nainggolan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Karir pesepakbola Australia yang sempat mengikuti seleksi di PSMS Medan, Samuel Sibatuara Nainggolan, ternyata makin kinclong di Brisbane City FC. Bahkan, pemain berdarah batak tersebut selalu diturunkan membela klubnya di Liga teratas Australia di National Premier League (NPL) Quenssland.

Samuel sejatinya beberapa kali memperkuat PSMS di Piala Presiden dan tampil cukup apik. Namun, dia kalah bersaing dengan pemain asing yang ikut trial di skuat Ayam Kinantan.

Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman, sebenarnya ingin merekrutnya dengan syarat Samuel harus menjadi warga negara Indonesia atau naturalisasi. Agar statusnya sebagai pemain lokal bukan asing.

Selepas gagal di seleksi, dia pun kembali ke klubnya. Namun, siapa sangka, dia malah berkarir cemerlang di sana.

Ini terbukti, dia mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik pada 17 April lalu. Ini adalah yang kedua. Sebelumnya, yang penghargaan yang pertama diraihnya saat menjadi man of the match saat melawan Sunshine Coast FC.

Pada 22 April, dia kembali mencetak gol saat timnya mengalahkan North Queensland United. Gol tersebut adalah yang keenamnya di liga ini. Samuel adalah pemain kesembilan yang bermain 50 laga untuk Brisbane City di National Premier Leagues Queensland.

Kemudian yang ketiga dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada 24 April 2018. Dalam laman resmi klub, dia menyebutkan, “bermain bola adalah tim dimana bukan tentang individu pemain di lapangan tapi bagaimana tim bisa menang,” ungkapnya.

Begitupun Samuel sejatinya masih berharap untuk bisa memperkuat PSMS. Dia selalu mengikuti postingan terbaru dan kabar terbaru soal PSMS. Dia juga sering memberi semangat jelang PSMS akan bertanding dan memberi selamat ketika PSMS menang.

Bahkan postingan terakhir Samuel di Instagram pada 19 April lalu saat dirinya menghadapi Persib di Piala Presiden. Uniknya Samuel menuliskan postingan dalam bahasa Indonesia. “Atmosphere yang luar biasa di malam itu. Terima kasih semua,” tulisnya.

Postingan tersebut lantas memancing reaksi fans PSMS. Rata-rata memintanya kembali memperkuat Ayam Kinantan di kompetisi Liga 1. (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/