Kirab Api Obor Asian Games 2018 Digelar di Pantai Bul-bul

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Toba Samosir menjadi salah satu dari 51 Kabupaten dan kota di Indonesia, yang akan melaksanakan festival kirab api obor (Torch Relay) Asian Games 2018. Kirap api obor Asian Games 2018 tersebut digelar di Pantai Lumban Bul-bul, Toba Samosir, Rabu (1/7) pagi.

Replika obor Asian Games akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa (31/7) sore. Setelah itu, akan diarak ke Rumah Persinggahan Bung Karno, Parapat, Kabupaten Simalungun. Setelah diinapkan di Parapat, Rabu (1/8) pagi diarak ke Pantai Lumban Bul-bul.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi mengatakan, dipercayakannya Sumut sebagai salah satu provinsi yang akan disinggahi obor Asian Games mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Untuk itu, Pj Gubernur Sumut Eko Subowo melalui Kadispora Sumut langsung berkoordinasi dengan semua daerah yang akan disinggahi obor Asian Games untuk melakukan persiapan secepatnya.

“Komitmennya sangat luar biasa. Penuh perhatian dan semua digerakkan demi menyukseskan Asian Games. Termasuk kabupaten dan kota di Sumut harus kita ajak untuk sama-sama menyemarakkan Asian Games di Indonesia,” ujar Baharuddin Siagian, usai memimpin rapat persiapan di Aula Dispora Sumut, Selasa (10/7) siang.

Diakui, dipilihnya Pantai Bul-bul sebagai pusat acara kirab obor di Sumut merupakan keputusan dari Inasgoc. Pria yang akrab disapa Bahar ini juga mendukung dipilihnya pantai Bul-bul sebagai lokasi penyulutan dan kirab obor. Mengingat pantai ini berada di kawasan perairan Danau Toba yang merupakan ikon wisata terbesar di Sumut.

“Selain tujuan memperkenalkan Asian Games juga sekaligus juga mempromosikan Danau Toba kepada masyakarat Indonesia dan Luar negeri,” paparnya.

Kirab obor Asian Games, juga diramaikan dengan menampilkan kesenian delapan etnis asli penduduk masyarakat Sumut. “Yang kita tampilkan tentu budaya kita. Kesenian delapan etnis akan ditampilkan di Parapat,” ungkapnya.

Sementara Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat Sumut tentang Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Indonesia, mulai 18 Agustus sampai 02 September.

“Yang saya tahu api obor Asian Games tidak menyambangi semua provinsi di pulau Sumatera. Saya tahu Aceh, Sumut dan Riau. Ada beberapa provinsi termasuk di Pulau Jawa,” kata John.

Meski awalnya John memprediksi kirab obor akan diarak keliling kota Medan, namun keputusan penentuan titik – titik daerah yang akan dilalui obor merupakan putusan Inasgoc selaku panitia pelaksana. Dikatakan John, salah satu alasan Inasgoc memilih Danau Toba karena salah satu ikon wisata terbaik di Sumut bahkan Indonesia. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Toba Samosir menjadi salah satu dari 51 Kabupaten dan kota di Indonesia, yang akan melaksanakan festival kirab api obor (Torch Relay) Asian Games 2018. Kirap api obor Asian Games 2018 tersebut digelar di Pantai Lumban Bul-bul, Toba Samosir, Rabu (1/7) pagi.

Replika obor Asian Games akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa (31/7) sore. Setelah itu, akan diarak ke Rumah Persinggahan Bung Karno, Parapat, Kabupaten Simalungun. Setelah diinapkan di Parapat, Rabu (1/8) pagi diarak ke Pantai Lumban Bul-bul.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi mengatakan, dipercayakannya Sumut sebagai salah satu provinsi yang akan disinggahi obor Asian Games mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Untuk itu, Pj Gubernur Sumut Eko Subowo melalui Kadispora Sumut langsung berkoordinasi dengan semua daerah yang akan disinggahi obor Asian Games untuk melakukan persiapan secepatnya.

“Komitmennya sangat luar biasa. Penuh perhatian dan semua digerakkan demi menyukseskan Asian Games. Termasuk kabupaten dan kota di Sumut harus kita ajak untuk sama-sama menyemarakkan Asian Games di Indonesia,” ujar Baharuddin Siagian, usai memimpin rapat persiapan di Aula Dispora Sumut, Selasa (10/7) siang.

Diakui, dipilihnya Pantai Bul-bul sebagai pusat acara kirab obor di Sumut merupakan keputusan dari Inasgoc. Pria yang akrab disapa Bahar ini juga mendukung dipilihnya pantai Bul-bul sebagai lokasi penyulutan dan kirab obor. Mengingat pantai ini berada di kawasan perairan Danau Toba yang merupakan ikon wisata terbesar di Sumut.

“Selain tujuan memperkenalkan Asian Games juga sekaligus juga mempromosikan Danau Toba kepada masyakarat Indonesia dan Luar negeri,” paparnya.

Kirab obor Asian Games, juga diramaikan dengan menampilkan kesenian delapan etnis asli penduduk masyarakat Sumut. “Yang kita tampilkan tentu budaya kita. Kesenian delapan etnis akan ditampilkan di Parapat,” ungkapnya.

Sementara Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat Sumut tentang Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Indonesia, mulai 18 Agustus sampai 02 September.

“Yang saya tahu api obor Asian Games tidak menyambangi semua provinsi di pulau Sumatera. Saya tahu Aceh, Sumut dan Riau. Ada beberapa provinsi termasuk di Pulau Jawa,” kata John.

Meski awalnya John memprediksi kirab obor akan diarak keliling kota Medan, namun keputusan penentuan titik – titik daerah yang akan dilalui obor merupakan putusan Inasgoc selaku panitia pelaksana. Dikatakan John, salah satu alasan Inasgoc memilih Danau Toba karena salah satu ikon wisata terbaik di Sumut bahkan Indonesia. (dek)