Menghadapi Persibat Batang, gol balasan juga bermula dari bola set piece akibat kurang fokusnya lini belakang. Kemudian menghadapi PSIS Semarang, gol taufik hidayat dari tendangan bebas juga sempat membuat PSMS tertinggal. Maka, Djajang menginginkan agar kejadian tersebut untuk diminimalisir di lapangan. Apalagi kondisi bermain di kandang lawan, tentu ada faktor lain yang bisa saja menguntungkan tim tuan rumah.
Sementara itu, sang kapten tim PSMS, Legimin Raharjo mengaku ia bersama pemain lain akan berusaha semaksimal mungkin demi meloloskan tim ke babak selanjutnya. Kemenangan tentu akan membuktikan diri, jika PSMS mampu bangkit dari keterpurukan yang dialami sejak awal penyisihan grup B babak 16 besar. “Mudah – mudahan lawan Persita kita bisa menang untuk bisa lolos ke babak delapan besar. Mohon doa dan dukungan masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan,” harap pemain berusia 36 tahun ini.
Di kubu lawan, Persita juga akan habis-habisan untuk menumbangkan PSMS. Sama halnya dengan PSMS, La Viola, julukan lain Persita awalnya juga terseok-seok di klasemen dengan empat laga tanpa menang. Tapi kemenangan atas Persibat membuat mereka bisa berharap lagi. Meskipun nasibnya untuk lolos juga berharap hasil PSIS kontra Persibat. Persita akan mengandalkan duo eks PSMS, Rachmat Affandi di sektor depan dan Ledi Utomo di sektor belakang. Sementara di tengah, kapten tim, Egy Melgiansyah menjadi pengatur serangan. (don)
Perkiraan Line Up:
Persita (4-4-2): Yogi Triyana; Rio Ramandika, Amri Alamsyah, Hari Habrian, Ledi Utomo; Egi Melgiansyah (C), Heru Setiawan, Teja Ridwan, Aldi Al Achya; Gusti Rustiawan, Rachmat Affandi
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
PSMS (4-3-3): Abdul Rohim; Fredyan Wahyu, Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Gusti Sandria; Legimin Raharjo, Alwi Slamet, Elthon Maran; Suhandi, I Made Wirahadi, Frets Butuan
Pelatih: Djajang Nurjaman