26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

PSIS v Persibat, Saling Jegal

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Melkior dkk saat duel kontra PSMS di Stadion Teladan. PSIS bisa lolos jika berhasil minimal meraih satu angka.

SEMARANG, SUMUTPOS.CO – Tidak hanya PSMS dan Persita yang akan saling ‘bunuh’ memperebutkan tiket delapan besar Liga 2. Laga hidup mati lainnya akan tersaji di Stadion Magelang kala PSIS menjamu Persibat Batang (11/10) malam nanti.

Jika kalah, tentu angan-angan untuk melaju ke babak delapan besar kompetisi kasta kedua di Indonesia itu hanya tinggal kenangan saja mengingat persaingan di Grup B saat ini masih cukup ketat. Semua tim masih berpeluang lolos delapan besar.

“Tidak ada kata lain kami harus mengamankan poin penuh lawan Persibat kalau ingin lolos. Meski sebenarnya raihan satu poin saja sudah bisa membawa kami lolos. Namun tentu kami ingin menang,” kata General Manajer (GM) PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto.

Dan jika lolos ke babak delapan besar, sudah dipastikan tim berjuluk Mahesa Jenar akan lolos sebagai juara Grup B karena dengan tambahan satu poin saja posisi PSIS di puncak klasemen sudah tidak bisa dikejar oleh pesaing mereka.

Namun Liluk menambahkan, di sisa waktu menjelang laga lawan Persibat ini akan digunakan oleh tim pelatih untuk berbenah. Sejumlah kekurangan dari hasil kekalahan 3-1 atas PSMS akan dibenahi oleh tim Mahesa Jenar.

“Yang paling utama adalah semangat. Kami harus tetap menjaga semangat tempur untuk bisa meraih poin atas Persibat dan kemudian lolos ke delapan besar. Karena lawan yang akan kami hadapi tentunya juga akan ngotot,” beber Liluk.

Di laga lawan Persibat besok, head coach PSIS Subangkit dipastikan sudah bisa menggunakan tenaga dua pemain belakang mereka yaitu center bek M Rio Saputro dan bek sayap Safrudin Tahar yang kemarin absen lantaran hukuman akumulasi kartu.

Selain itu, bomber Erik Dwi juga sudah bisa digunakan tenaganya oleh coach Subangkit. Erik juga sudah turun sebagai starter di laga versus PSMS Medan kemarin mesmki penampilannya belum bisa kembali 100 persen.

“Untuk pemain yang cidera kami masih menunggu kondisi Rifal Lastori dan M Yunus. Namun kalaupun keduanya belum siap main ya tidak akan kami paksakan kami akan siapkan penggantinya,” beber coach Subangkit.

Namun PSIS akan mendapat hadangan dari Persibat. Kemenangan menjadi syarat wajib Laskar Alas Roban, julukan Persibat, jika ingin lolos ke Babak Delapan Besar Liga 2

Namun, meraih kemenangan dari PSIS tidak semudah membalikkan tangan. Selain PSIS akan tampil di depan pendukungnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu juga akan tampil dengan kekuatan terbaik, menyusul tampilnya beberapa pilar yang semula absen.

Meski kansnya menang tipis, Persibat tak mau menyerah. Segala cara pun dilakukan tim besutan Daniel Roekito itu guna memotivasi pemainnya agar tampil lebih bersemangat dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat melawan PSIS.

Salah satu cara untuk memotivasi pemain itu dilakukan Persibat dengan mengiming-imingi bonus. Para pemain Persibat dijanjikan mendapat bonus berlimpah jika menang atas PSIS dan lolos ke perempat final atau delapan besar.

“Pasti ada [bonus]. Kami akan beri para pemain dan ofisial bonus jika bisa mengalahkan PSIS sehingga membawa tim lolos ke fase berikutnya,” ujar Manajer Persibat, Danang Aji Saputro, Minggu (8/10). (bas/jpnn/don)

 

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Melkior dkk saat duel kontra PSMS di Stadion Teladan. PSIS bisa lolos jika berhasil minimal meraih satu angka.

SEMARANG, SUMUTPOS.CO – Tidak hanya PSMS dan Persita yang akan saling ‘bunuh’ memperebutkan tiket delapan besar Liga 2. Laga hidup mati lainnya akan tersaji di Stadion Magelang kala PSIS menjamu Persibat Batang (11/10) malam nanti.

Jika kalah, tentu angan-angan untuk melaju ke babak delapan besar kompetisi kasta kedua di Indonesia itu hanya tinggal kenangan saja mengingat persaingan di Grup B saat ini masih cukup ketat. Semua tim masih berpeluang lolos delapan besar.

“Tidak ada kata lain kami harus mengamankan poin penuh lawan Persibat kalau ingin lolos. Meski sebenarnya raihan satu poin saja sudah bisa membawa kami lolos. Namun tentu kami ingin menang,” kata General Manajer (GM) PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto.

Dan jika lolos ke babak delapan besar, sudah dipastikan tim berjuluk Mahesa Jenar akan lolos sebagai juara Grup B karena dengan tambahan satu poin saja posisi PSIS di puncak klasemen sudah tidak bisa dikejar oleh pesaing mereka.

Namun Liluk menambahkan, di sisa waktu menjelang laga lawan Persibat ini akan digunakan oleh tim pelatih untuk berbenah. Sejumlah kekurangan dari hasil kekalahan 3-1 atas PSMS akan dibenahi oleh tim Mahesa Jenar.

“Yang paling utama adalah semangat. Kami harus tetap menjaga semangat tempur untuk bisa meraih poin atas Persibat dan kemudian lolos ke delapan besar. Karena lawan yang akan kami hadapi tentunya juga akan ngotot,” beber Liluk.

Di laga lawan Persibat besok, head coach PSIS Subangkit dipastikan sudah bisa menggunakan tenaga dua pemain belakang mereka yaitu center bek M Rio Saputro dan bek sayap Safrudin Tahar yang kemarin absen lantaran hukuman akumulasi kartu.

Selain itu, bomber Erik Dwi juga sudah bisa digunakan tenaganya oleh coach Subangkit. Erik juga sudah turun sebagai starter di laga versus PSMS Medan kemarin mesmki penampilannya belum bisa kembali 100 persen.

“Untuk pemain yang cidera kami masih menunggu kondisi Rifal Lastori dan M Yunus. Namun kalaupun keduanya belum siap main ya tidak akan kami paksakan kami akan siapkan penggantinya,” beber coach Subangkit.

Namun PSIS akan mendapat hadangan dari Persibat. Kemenangan menjadi syarat wajib Laskar Alas Roban, julukan Persibat, jika ingin lolos ke Babak Delapan Besar Liga 2

Namun, meraih kemenangan dari PSIS tidak semudah membalikkan tangan. Selain PSIS akan tampil di depan pendukungnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu juga akan tampil dengan kekuatan terbaik, menyusul tampilnya beberapa pilar yang semula absen.

Meski kansnya menang tipis, Persibat tak mau menyerah. Segala cara pun dilakukan tim besutan Daniel Roekito itu guna memotivasi pemainnya agar tampil lebih bersemangat dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat melawan PSIS.

Salah satu cara untuk memotivasi pemain itu dilakukan Persibat dengan mengiming-imingi bonus. Para pemain Persibat dijanjikan mendapat bonus berlimpah jika menang atas PSIS dan lolos ke perempat final atau delapan besar.

“Pasti ada [bonus]. Kami akan beri para pemain dan ofisial bonus jika bisa mengalahkan PSIS sehingga membawa tim lolos ke fase berikutnya,” ujar Manajer Persibat, Danang Aji Saputro, Minggu (8/10). (bas/jpnn/don)

 

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/