ASAHAN, SUMUTPOS.CO – PSSA Asahan berhasil menjadi juara pada Turnament Singa Cup 2017 di Singapura. Mereka menjadi terbaik setelah pada partai puncak mengalahkan DIY Yogyakarta dengan skor 5-0 Cage Sport Park Turf City Singapura, Jumat (10/11).
Perjalanan tim berjuluk Naga Berkisar di turnamen itu memang cemerlang. Bergabung di Grup A, mereka mengalahkan Singapura 4-0, Korsel 9-0 dan Malaysia 5-1. Di semifinal, mereka mengalahkan Maro Sebo Jambi dengan skor 4-0. Terakhir menggulung DIY Yogyakarta.
Ketua Askab PSSA Asahan Armen Margolang mengatakan, sejak awal mengikuti even ini, seluruh pemain dan official PSSA memenang bertekad menjadi juara. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi adik-adik mereka yang meraih peringkat ketiga di Barcelona. “Motivasi inilah membuat seluruh pemain bertekad membawa pulang gelar juara ke Kabupaten Asahan,” ungkapnya.
Dia berharap prestasi di Singa Cup Singapore 2017 bisa menjadi motivasi anak-anak Asahan. Selain itu, bisa menjadi tolek ukur pemerintah dan elemen masyarakat terus memberikan dukungan kuat.
“Juara ini kita sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. Ini juga sebagai motivasi bagi warga Asahan untuk bersatu dan bergandeng tangan dalam membina sepak bola Asahan,” jelas Armen didampingi Direktur Teknik Safey Pilly dan Asprov PSSI Sumut Fitiyan Hamdi. (omi/dek)
PSSA juara Singa Cup di Singapura.
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – PSSA Asahan berhasil menjadi juara pada Turnament Singa Cup 2017 di Singapura. Mereka menjadi terbaik setelah pada partai puncak mengalahkan DIY Yogyakarta dengan skor 5-0 Cage Sport Park Turf City Singapura, Jumat (10/11).
Perjalanan tim berjuluk Naga Berkisar di turnamen itu memang cemerlang. Bergabung di Grup A, mereka mengalahkan Singapura 4-0, Korsel 9-0 dan Malaysia 5-1. Di semifinal, mereka mengalahkan Maro Sebo Jambi dengan skor 4-0. Terakhir menggulung DIY Yogyakarta.
Ketua Askab PSSA Asahan Armen Margolang mengatakan, sejak awal mengikuti even ini, seluruh pemain dan official PSSA memenang bertekad menjadi juara. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi adik-adik mereka yang meraih peringkat ketiga di Barcelona. “Motivasi inilah membuat seluruh pemain bertekad membawa pulang gelar juara ke Kabupaten Asahan,” ungkapnya.
Dia berharap prestasi di Singa Cup Singapore 2017 bisa menjadi motivasi anak-anak Asahan. Selain itu, bisa menjadi tolek ukur pemerintah dan elemen masyarakat terus memberikan dukungan kuat.
“Juara ini kita sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. Ini juga sebagai motivasi bagi warga Asahan untuk bersatu dan bergandeng tangan dalam membina sepak bola Asahan,” jelas Armen didampingi Direktur Teknik Safey Pilly dan Asprov PSSI Sumut Fitiyan Hamdi. (omi/dek)
