MARC Marquez akan menjalani musim debutnya di MotoGP 2013 bersama Repsol Honda. Juara dunia Moto2 asal Spanyol itu diyakini akan bisa mengatasi tekanan sebagai pengganti Casey Stoner.
Stoner pensiun dengan catatan memenangi 15 dari 32 balapan selama dua tahun bergabung Honda. Mantan pembalap asal Australia itu juga mendominasi musim 2011 untuk menyabet gelar juara dunia.
Tak bisa dipungkiri bahwa Marquez kini mengemban tugas berat dengan menjadi suksesor Stoner. Pembalap Spanyol berusia 19 tahun ini niscaya akan mendapatkan sorotan dan ekspektasi besar.
Meski begitu, mantan kepala kru Stoner, Cristian Gabbarini yang sekarang berada di manajemen teknik Honda, percaya bahwa Marquez bisa mengatasi tekanan dan ekspektasi yang terus meningkat.
“Dia punya sikap yang benar dan saya pikir dia akan baik-baik saja di bawah tekanan. Tentu dia akan merasakannya tapi dia terlihat seperti seorang pria yang sangat kalem dan pintar,” ucap Gabbarini kepada MCN.
“Jika Anda berbicara dengan dia jelas terlihat bahwa dia adalah seorang pemuda tapi seperti Dr Jekyll dan Mr Hyde. Saat dia berada di lintasan dia sangat fokus pada target dan sangat-sangat berbeda,” pungkasnya. (bbs/jpnn)
MARC Marquez akan menjalani musim debutnya di MotoGP 2013 bersama Repsol Honda. Juara dunia Moto2 asal Spanyol itu diyakini akan bisa mengatasi tekanan sebagai pengganti Casey Stoner.
Stoner pensiun dengan catatan memenangi 15 dari 32 balapan selama dua tahun bergabung Honda. Mantan pembalap asal Australia itu juga mendominasi musim 2011 untuk menyabet gelar juara dunia.
Tak bisa dipungkiri bahwa Marquez kini mengemban tugas berat dengan menjadi suksesor Stoner. Pembalap Spanyol berusia 19 tahun ini niscaya akan mendapatkan sorotan dan ekspektasi besar.
Meski begitu, mantan kepala kru Stoner, Cristian Gabbarini yang sekarang berada di manajemen teknik Honda, percaya bahwa Marquez bisa mengatasi tekanan dan ekspektasi yang terus meningkat.
“Dia punya sikap yang benar dan saya pikir dia akan baik-baik saja di bawah tekanan. Tentu dia akan merasakannya tapi dia terlihat seperti seorang pria yang sangat kalem dan pintar,” ucap Gabbarini kepada MCN.
“Jika Anda berbicara dengan dia jelas terlihat bahwa dia adalah seorang pemuda tapi seperti Dr Jekyll dan Mr Hyde. Saat dia berada di lintasan dia sangat fokus pada target dan sangat-sangat berbeda,” pungkasnya. (bbs/jpnn)
