26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Pro Duta, Persepar, dan Persijap ke Divisi Utama

Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya, dan Perseman Manokwari. tidak lolos  dan hanya berlaga di Divisi Utama
Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya, dan Perseman Manokwari. tidak lolos dan hanya berlaga di Divisi Utama

JAKARTA — Tiga klub Indonesia Premier League (IPL) yang gagal di proses verifikasi klub, masih bisa berkompetisi musim depan. Namun bukan di Indonesia Super League (ISL), melainkan di Divisi Utama.

“Jadi bisa dipastikan mereka masuk Divisi Utama 2014,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono, seperti dilansir situs resmi PT Liga Indonesia, Rabu (11/12).

Tiga klub IPL itu adalah Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya, dan Perseman Manokwari. Sementara empat klub IPL yang lolos adalah PSM Makassar, Semen Padang, Persib Bantul, dan Persijap Jepara.

Joko yang juga CEO PT Liga Indonesia itu mengungkapkan, PSSI memang memberi kesempatan klub untuk banding. Namun banding itu hanya ditujukan untuk melihat kelayakan klub profesional atau penambahan lisensi untuk klub.

“Jadi tetap trio tim tersebut tidak bisa melakukan banding agar bisa masuk ISL musim depan,” ujar Joko Driyono. (abu/jpnn)

Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya, dan Perseman Manokwari. tidak lolos  dan hanya berlaga di Divisi Utama
Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya, dan Perseman Manokwari. tidak lolos dan hanya berlaga di Divisi Utama

JAKARTA — Tiga klub Indonesia Premier League (IPL) yang gagal di proses verifikasi klub, masih bisa berkompetisi musim depan. Namun bukan di Indonesia Super League (ISL), melainkan di Divisi Utama.

“Jadi bisa dipastikan mereka masuk Divisi Utama 2014,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono, seperti dilansir situs resmi PT Liga Indonesia, Rabu (11/12).

Tiga klub IPL itu adalah Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya, dan Perseman Manokwari. Sementara empat klub IPL yang lolos adalah PSM Makassar, Semen Padang, Persib Bantul, dan Persijap Jepara.

Joko yang juga CEO PT Liga Indonesia itu mengungkapkan, PSSI memang memberi kesempatan klub untuk banding. Namun banding itu hanya ditujukan untuk melihat kelayakan klub profesional atau penambahan lisensi untuk klub.

“Jadi tetap trio tim tersebut tidak bisa melakukan banding agar bisa masuk ISL musim depan,” ujar Joko Driyono. (abu/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/