33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Hamilton Juara Ketujuh

MONTREAL-Lewis Hamilton tampil menjadi pemenang GP Kanada. Hasil yang direguk pebalap McLaren itu membuat tujuh seri awal F1 2012 kini dimenangi oleh tujuh pebalap berbeda.

Di Sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (11/6) dinihari WIB, Hamilton yang start di posisi dua berhasil melewati garis finis paling pertama.
Romain Grosjean dari Lotus finis di posisi dua setelah mengawali balapan dari peringkat tujuh. Ia menempati posisi tersebut usai bersaing dengan Sergio Perez (Sauber) dan Fernando Alonso (Ferrari). Satu tempat sisa di  podium pun ditempati oleh Perez.

Untuk Hamilton, kemenangan itu membuatnya memuncaki klasemen sementara pebalap dengan 88 poin. Ini juga membuat tujuh balapan sejauh ini selalu memunculkan pemenang berbeda.

Terkait kemenangannya itu Hamilton mengaku tak percaya, sebab sebelumnya dia sempat masalah pada pit stop.
Hamilton memilih strategi dengan melakukan dua kali pit-stop. Sementara rivalnya, Fernando Alonso dan Sebastian Vettel, mencoba untuk beralih ke strategi sekali pit-stop. Tapi kecepatan ekstra diterapkan Hamilton, usai mengganti ban yang lebih fresh, hingga membuat dia meninggalkan jauh para pesaingnya, saat enam lap sebelum finis.

“Saya tidak pernah meragukan pikiran saya bahwa ada kemungkinan untuk memenangkan lomba,” ujar Hamilton seperti disitat ESPN, Senin (11/6).
“Saya telah berpikir bahwa Vettel dan Alonso akan melakukan kesalahan di belakang. Asumsi saya, mereka akan melakukan satu kali pit-stop saja dan saya tahu saya tidak bisa hanya melakukan satu pit-stop. Maka saya terus meregangkan jarak dengan mereka,” sambungnya.

Kemenangan Hamilton di Montreal merupakan kemenangan ketiganya GP ini sepanjang karier balapnya. Sebelumnya, pembalap Inggris tersebut pernah menjadi juara di sirkuit Montreal pada 2007 dan 2010. Dia mengatakan kemenangan tersebut sama seperti dengan apa yang dirasakannya saat menjuarai pertama kali.

“Ini masih teringat, tapi sudah lima tahun sejak pertama kali saya menang di sini. Tapi rasanya sama baiknya, saya sangat bangga dengan tim untuk terus memberikan dorongan dan saya merasa senang sekali bisa berada di puncak klasemen,” tandasnya.

Di tempat terpisah pembalap Sauber Sergio Perez masih belum yakin dirinya benar-benar naik podium pada seri F1GP Montreal, Kanada. Pasalnya, pembalap muda Meksiko ini menilai hasil tersebut benar-benar di luar ekspektasinya. Perez pantas terkejut dengan kesuksesannya ini, pasalnya, dia memulai balapan dari posisi belakang (15).

Namun, berkat performa tanpa cela yang ditunjukkannya ditambah strategi yang tepat dari tim Sauber, Perez sukses menuntaskan dendamnya kepada Fernando Alonso yang mengalahkannya di GP Malaysia. Saat itu, Perez harus puas finis kedua di belakang Alonso yang jadi juara di Sepang.
“Jujur, naik podium adalah hal terakhir yang terlintas dalam pikiran anda jika memulai balapan dari urutan 15,” tutur Perez.
“Kami tampil cukup agresif, perhentian pertama (pit-stop) berjalan cukup bagus,” bilang Perez. (bbs/jpnn)

MONTREAL-Lewis Hamilton tampil menjadi pemenang GP Kanada. Hasil yang direguk pebalap McLaren itu membuat tujuh seri awal F1 2012 kini dimenangi oleh tujuh pebalap berbeda.

Di Sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (11/6) dinihari WIB, Hamilton yang start di posisi dua berhasil melewati garis finis paling pertama.
Romain Grosjean dari Lotus finis di posisi dua setelah mengawali balapan dari peringkat tujuh. Ia menempati posisi tersebut usai bersaing dengan Sergio Perez (Sauber) dan Fernando Alonso (Ferrari). Satu tempat sisa di  podium pun ditempati oleh Perez.

Untuk Hamilton, kemenangan itu membuatnya memuncaki klasemen sementara pebalap dengan 88 poin. Ini juga membuat tujuh balapan sejauh ini selalu memunculkan pemenang berbeda.

Terkait kemenangannya itu Hamilton mengaku tak percaya, sebab sebelumnya dia sempat masalah pada pit stop.
Hamilton memilih strategi dengan melakukan dua kali pit-stop. Sementara rivalnya, Fernando Alonso dan Sebastian Vettel, mencoba untuk beralih ke strategi sekali pit-stop. Tapi kecepatan ekstra diterapkan Hamilton, usai mengganti ban yang lebih fresh, hingga membuat dia meninggalkan jauh para pesaingnya, saat enam lap sebelum finis.

“Saya tidak pernah meragukan pikiran saya bahwa ada kemungkinan untuk memenangkan lomba,” ujar Hamilton seperti disitat ESPN, Senin (11/6).
“Saya telah berpikir bahwa Vettel dan Alonso akan melakukan kesalahan di belakang. Asumsi saya, mereka akan melakukan satu kali pit-stop saja dan saya tahu saya tidak bisa hanya melakukan satu pit-stop. Maka saya terus meregangkan jarak dengan mereka,” sambungnya.

Kemenangan Hamilton di Montreal merupakan kemenangan ketiganya GP ini sepanjang karier balapnya. Sebelumnya, pembalap Inggris tersebut pernah menjadi juara di sirkuit Montreal pada 2007 dan 2010. Dia mengatakan kemenangan tersebut sama seperti dengan apa yang dirasakannya saat menjuarai pertama kali.

“Ini masih teringat, tapi sudah lima tahun sejak pertama kali saya menang di sini. Tapi rasanya sama baiknya, saya sangat bangga dengan tim untuk terus memberikan dorongan dan saya merasa senang sekali bisa berada di puncak klasemen,” tandasnya.

Di tempat terpisah pembalap Sauber Sergio Perez masih belum yakin dirinya benar-benar naik podium pada seri F1GP Montreal, Kanada. Pasalnya, pembalap muda Meksiko ini menilai hasil tersebut benar-benar di luar ekspektasinya. Perez pantas terkejut dengan kesuksesannya ini, pasalnya, dia memulai balapan dari posisi belakang (15).

Namun, berkat performa tanpa cela yang ditunjukkannya ditambah strategi yang tepat dari tim Sauber, Perez sukses menuntaskan dendamnya kepada Fernando Alonso yang mengalahkannya di GP Malaysia. Saat itu, Perez harus puas finis kedua di belakang Alonso yang jadi juara di Sepang.
“Jujur, naik podium adalah hal terakhir yang terlintas dalam pikiran anda jika memulai balapan dari urutan 15,” tutur Perez.
“Kami tampil cukup agresif, perhentian pertama (pit-stop) berjalan cukup bagus,” bilang Perez. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/