Yakin PSMS ke Liga 1

SUMUTPOS.CO – Meski tidak nonton langsung ke stadion, suasana meriah juga tersaji pada gelaran nonton bareng Persita kontra PSMS di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Ujung, Medan, Rabu (11/10). Nyanyian suporter lengkap dengan tabuhan genderang mewarnai lolosnya PSMS ke babak delapan besar.

Gawean yang digelar Kinantan TV bersama beberapa pihak termasuk Forum Pewarta PSMS ini dipadati puluhan pecinta PSMS. Termasuk perwakilan dari kelompok suporter SMeCK Hooligan, KAMPAK FC dan PSMS Fans Club yang sepanjang pertandingan terus bernyanyi dengan nyanyian-nyanyian yang biasa diperdengarkan di stadion.

Suasana nobar menjadi pecah saat terlihat dari layar lebar, Gusti Sandria mencetak gol kemenangan PSMS di menit ke-51. Gol itu bertahan hingga akhir laga.

Tokoh pemuda dan olahraga Sumut, Musa Rajekshah turut hadir pada nobar kemarin.

Ijeck, sapaan akrabnya, turut larut dalam ketegangan nonton bareng.

“Saya terus terang sangat bersemangat melihat PSMS yang sekarang sudah bangkit lagi. Apalagi suporter PSMS antusiasnya. Dari PSMS juga banyak kita harapkan banyak pemain muda.Harapan ke depan pemerintah lebih perhatian terutama sarana olahraga kita,” kata Ijeck usai nobar.

Ijeck juga optimis PSMS bisa melanjutkan kerja kerasnya hingga ke Liga 1. “Saya yakin bisa PSMS lolos. Apalagi kita tahu saya dengar kawan-kawan suporter yang berangkat banyak biaya sendiri. Saya lihat semangat muncul kembali. Masyarakat pun memiliki semangat yang beda dari yang kemarin. Mudah-mudahan ini terus berlanjut dari bang Edy Rahmayadi membangun PSMS dilanjutkan dengan kawan-kawan yang lain juga,” tambahnya.

Ijeck menyoroti ketersediaan sarana olahraga di Sumut yang masih memprihatinkan. “Kita gak tau konsep apa dari pembangunan pemerintah. Saya melihat bukan hanya sepak bola tapi banyak olahraga lain yang dulunya banyak potensi besar dan punya atlet tingkat nasional bahkan internasional. Kita gak tahu apakah ini karena perhatian yang kurang kepada olahraga. Tapi saya lihat banyak potensi, hanya saja tempat berlatih sangat minim,” kata pria yang juga Ketua Pengprov TI Sumut ini.

Ijeck yang turut maju pada Pilkada sebagai calon Wakil Gubernur ini berharap ini menjadi goal dari pemerintah ke depan. “Pemerintah ke depan dalam pilkada nanti siapapun terpilih harus memperhatikan sarana olahraga. Narkoba sudah di sekeliling kita. Jadi kita masa begini-begini saja,” katanya. (don)

SUMUTPOS.CO – Meski tidak nonton langsung ke stadion, suasana meriah juga tersaji pada gelaran nonton bareng Persita kontra PSMS di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Ujung, Medan, Rabu (11/10). Nyanyian suporter lengkap dengan tabuhan genderang mewarnai lolosnya PSMS ke babak delapan besar.

Gawean yang digelar Kinantan TV bersama beberapa pihak termasuk Forum Pewarta PSMS ini dipadati puluhan pecinta PSMS. Termasuk perwakilan dari kelompok suporter SMeCK Hooligan, KAMPAK FC dan PSMS Fans Club yang sepanjang pertandingan terus bernyanyi dengan nyanyian-nyanyian yang biasa diperdengarkan di stadion.

Suasana nobar menjadi pecah saat terlihat dari layar lebar, Gusti Sandria mencetak gol kemenangan PSMS di menit ke-51. Gol itu bertahan hingga akhir laga.

Tokoh pemuda dan olahraga Sumut, Musa Rajekshah turut hadir pada nobar kemarin.

Ijeck, sapaan akrabnya, turut larut dalam ketegangan nonton bareng.

“Saya terus terang sangat bersemangat melihat PSMS yang sekarang sudah bangkit lagi. Apalagi suporter PSMS antusiasnya. Dari PSMS juga banyak kita harapkan banyak pemain muda.Harapan ke depan pemerintah lebih perhatian terutama sarana olahraga kita,” kata Ijeck usai nobar.

Ijeck juga optimis PSMS bisa melanjutkan kerja kerasnya hingga ke Liga 1. “Saya yakin bisa PSMS lolos. Apalagi kita tahu saya dengar kawan-kawan suporter yang berangkat banyak biaya sendiri. Saya lihat semangat muncul kembali. Masyarakat pun memiliki semangat yang beda dari yang kemarin. Mudah-mudahan ini terus berlanjut dari bang Edy Rahmayadi membangun PSMS dilanjutkan dengan kawan-kawan yang lain juga,” tambahnya.

Ijeck menyoroti ketersediaan sarana olahraga di Sumut yang masih memprihatinkan. “Kita gak tau konsep apa dari pembangunan pemerintah. Saya melihat bukan hanya sepak bola tapi banyak olahraga lain yang dulunya banyak potensi besar dan punya atlet tingkat nasional bahkan internasional. Kita gak tahu apakah ini karena perhatian yang kurang kepada olahraga. Tapi saya lihat banyak potensi, hanya saja tempat berlatih sangat minim,” kata pria yang juga Ketua Pengprov TI Sumut ini.

Ijeck yang turut maju pada Pilkada sebagai calon Wakil Gubernur ini berharap ini menjadi goal dari pemerintah ke depan. “Pemerintah ke depan dalam pilkada nanti siapapun terpilih harus memperhatikan sarana olahraga. Narkoba sudah di sekeliling kita. Jadi kita masa begini-begini saja,” katanya. (don)