Triple-Double Pertama, Spurs Kembali Rebut Puncak
HOUSTON-Tony Parker sudah 12 tahun berkarir di NBA. Salah satu point guard terbaik dunia itu telah membantu meraih tiga gelar untuk San Antonio Spurs. Saat mengalahkan tuan rumah Houston Rockets lewat overtime 134-126 kemarin WIB, kebahagiaan Parker bertambah. Pemain Prancis tersebut mencetak triple-double pertamanya di NBA.
Parker mencetak 27 poin, 12 rebound, dan 12 assist untuk membawa Spurs meraih kemenangan kelima secara beruntun. Victory atas Rockets membuat Spurs kembali merebut posisi puncak klasemen wilayah barat yang sempat digenggam Memphis Grizzlies. Pasukan Gregg Popovich menjadi tim pertama di NBA yang merengkuh 18 kemenangan.
“Saya sempat berpikir, oh, andai saja kami kalah, tak akan ada orang yang peduli tentang itu (triple-double),” ucap Parker lantas tertawa lebar seperti dilansir ESPN.
“Namun, kami memenangi pertandingan, itu membuatnya semakin baik. Sebab pada akhirnya, orang hanya peduli soal kemenangan,” imbuh pemain 30 tahun tersebut.
Parker benar. Padahal di sisi lain, playmaker Rockets Jeremy Lin juga melakukan pencapaian fantastis. Pemain keturunan Taiwan tersebut membukukan 38 poin, terbaik selama berbaju Rockets musim ini.
Assist Lin kepada Omer Asik saat laga menyisakan 37 detik membuat Rockets menyamakan kedudukan 120-120, membawa pertandingan ke babak overtime.
Sayang, di masa tambahan waktu, Rockets yang tanpa sang bintang James Harden (cedera engkel kanan) tidak mampu memperpanjang momentum menang.
Selain Parker, guard Gary Neal juga sangat berbahagia dengan kemenangan itu. Neal mencetak 29 poin, terbanyak sepanjang karirnya. Neal secara fantastis mencetak tujuh dari sepuluh percobaan tembakan tiga angka. Superstar Spurs Tim Duncan seperti biasa menjadi pemain paling konsisten, mencatat double-double 10 poin dan 13 rebound. Manu Ginobili bangkit dari bangku cadangan untuk menambahkan 22 angka.
“Sepanjang malam, dia terus membuat kami hidup di pertandingan ini,” kata Gregg Poppovich, tentang Parker. “Dengan cara bermain pada dua paruh akhir pertandingan, dia sangat luar biasa,” imbuhnya.
Tantangan bagi Spurs tidak akan berhenti. Dua hari mendatang, mereka harus terbang ke Salt Lake City, menantang tuan rumah yang sedang menanjak Utah Jazz. (nur/jpnn)
