SUMUTPOS.CO -Persiapan PS Kwarta menghadapi turnamen old crack Penang International Soccer (PIS) 7s 2017 mendekati tahap akhir. Dengan sisa waktu dua minggu ke depan Edu Juanda dkk masih mengintenskan Uji coba.
SALAH satunya saat menghadapi CA Milan di Lapangan Kosek, Minggu (12/2) kemarin yang dimenangkan Burung Sumatera dengan skor 4-2. Gol-gol kemenangan PS Kwarta lahir lewat hattrick Edu Juanda, satu gol Novianto dan satu dari Arief Fadillah. Arief sejatinya punya dua peluang emas lain yang gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Sementara CA Milan bisa mampu dua kali membobol gawang Herman Batak. Kemenangan atas CA Milan bukan hal asing bagi Kwarta. Dua pertemuan sebelumnya juga selalu dimenangkan Kwarta.
Pada laga kemarin, Kwarta juga diperkuat beberapa amunisi baru namun wajah lama. Seperti Herman Batak di bawah mistar dan Tri Yudha Handoko di sektor gelandang. Evaluasi dari laga kemarin, Kwarta masih memiliki kelemahan di sisi pertahanan.
“Masih perlu peningkatan di pertahanan kita. Apalagi lawan yang dihadapi di Penang nanti tentu bakal lebih keraa,” kata pengurus Kwarta, Hendi Gho.
Sementara kapten Kwarta, Edu Juanda mengatakan timnya akan melakukan dua Uji coba lagi sebelumnya timnya bertolak ke Penang, 3 Maret mendatang. “Masih ada dua Uji coba lagi. Salah satunya menghadapi CA Milan tapi dengan tim yang lebih muda pada Jumat malam. Selanjutnya Uji coba terakhir tanggal 26 Februari,” katanya.
Selain itu, Edu juga meminta para pemain untuk menjaga kondisinya jelang turnamen. “Ya memang kita tidak mau nantinya ada yang cedera sebelum turnamen. Jadi saya harap semua bisa menjaga kondisinya,” kata mantan gelandang PSMS, PSPS dan Persebaya itu.
PS Kwarta memang berhasrat untuk bisa menjuarai turnamen old crack antar negara ini. Pasalnya mereka belum pernah meraihnya meski rutin mengikuti turnamen ini. Prestasi terbaiknya adalah runner up kategori veteran pada 2016 lalu. (don)
SUMUTPOS.CO -Persiapan PS Kwarta menghadapi turnamen old crack Penang International Soccer (PIS) 7s 2017 mendekati tahap akhir. Dengan sisa waktu dua minggu ke depan Edu Juanda dkk masih mengintenskan Uji coba.
SALAH satunya saat menghadapi CA Milan di Lapangan Kosek, Minggu (12/2) kemarin yang dimenangkan Burung Sumatera dengan skor 4-2. Gol-gol kemenangan PS Kwarta lahir lewat hattrick Edu Juanda, satu gol Novianto dan satu dari Arief Fadillah. Arief sejatinya punya dua peluang emas lain yang gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Sementara CA Milan bisa mampu dua kali membobol gawang Herman Batak. Kemenangan atas CA Milan bukan hal asing bagi Kwarta. Dua pertemuan sebelumnya juga selalu dimenangkan Kwarta.
Pada laga kemarin, Kwarta juga diperkuat beberapa amunisi baru namun wajah lama. Seperti Herman Batak di bawah mistar dan Tri Yudha Handoko di sektor gelandang. Evaluasi dari laga kemarin, Kwarta masih memiliki kelemahan di sisi pertahanan.
“Masih perlu peningkatan di pertahanan kita. Apalagi lawan yang dihadapi di Penang nanti tentu bakal lebih keraa,” kata pengurus Kwarta, Hendi Gho.
Sementara kapten Kwarta, Edu Juanda mengatakan timnya akan melakukan dua Uji coba lagi sebelumnya timnya bertolak ke Penang, 3 Maret mendatang. “Masih ada dua Uji coba lagi. Salah satunya menghadapi CA Milan tapi dengan tim yang lebih muda pada Jumat malam. Selanjutnya Uji coba terakhir tanggal 26 Februari,” katanya.
Selain itu, Edu juga meminta para pemain untuk menjaga kondisinya jelang turnamen. “Ya memang kita tidak mau nantinya ada yang cedera sebelum turnamen. Jadi saya harap semua bisa menjaga kondisinya,” kata mantan gelandang PSMS, PSPS dan Persebaya itu.
PS Kwarta memang berhasrat untuk bisa menjuarai turnamen old crack antar negara ini. Pasalnya mereka belum pernah meraihnya meski rutin mengikuti turnamen ini. Prestasi terbaiknya adalah runner up kategori veteran pada 2016 lalu. (don)