SUMUTPOS.CO – PSMS Medan melanjutkan tren positifnya pada uji coba pra musim jelang Liga 2. Menghadapi Humbahas All Star di Stadion Simangarunsong, Dolok Sanggul, Minggu (12/3) kemarin, tim besutan Mahruzar Nasution ini menang 4-0.
GOL-gol kemenangan diciptakan Willyando dengan dua gol dan masing-masing satu gol Gusti dan Wakhid. Ini merupakan kemenangan Kedua PSMS dalam tiga laga uji coba terakhir.
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan PSMS harusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun banyaknya peluang gagal dimaksimalkan. “Finishing kita lemah. Tadi banyak peluang tapi gagal di maksimal kan. Ini menjadi bahan evaluasi kita,” kata Mahruzar dihubungi kemarin.
Dari tiga laga uji coba PSMS telah mencetak 10 gol dan kebobolan dua gol. Tapi hal itu belum membuat dirinya puas.
Selain itu Mahruzar mengeluhkan soal lapangan Stadion Simangaransong yang menurutnya membuat timnya tidak bisa leluasa memainkan bola. “Lapangannya kurang bagus jadi tidak bisa mengembangkan permainan,” beber eks asisten pelatih timnas U-19 itu.
Sementara itu Willyando yang mencetak dua gol mengakui timnya sulit bermain karena kondisi lapangan yang menyulitkan pergerakannya.
“Alhamdulillah cetak dua gol tadi. Sebelumnya enggak ada kepikiran bisa cetak dua gol, karena fokus untuk meraih kemenangan. Mudah-mudahan saya tetap konsisten cetak gol terus untuk PSMS ini,” ujar Willyando saat dihubungi, Minggu (12/3).
Meski mencetak dua gol, ia menilai permainan lawan cukup merepotkan ia dan rekan-rekannya. Apalagi bermain sebagai tim tamu, tekanan yang mereka dapatkan lebih berat. Namun ia mengatakan timnya masih bisa mengusai jalannya laga.
“Mereka bagus juga mainnya, sekali-sekali dapat serangan juga. Tapi kami tetap masih bisa menguasai permainan. Mereka hanya mengandalkan serangan balik saja,” ucap pemain yang juga prajurit TNI itu. (don/dek)
SUMUTPOS.CO – PSMS Medan melanjutkan tren positifnya pada uji coba pra musim jelang Liga 2. Menghadapi Humbahas All Star di Stadion Simangarunsong, Dolok Sanggul, Minggu (12/3) kemarin, tim besutan Mahruzar Nasution ini menang 4-0.
GOL-gol kemenangan diciptakan Willyando dengan dua gol dan masing-masing satu gol Gusti dan Wakhid. Ini merupakan kemenangan Kedua PSMS dalam tiga laga uji coba terakhir.
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan PSMS harusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun banyaknya peluang gagal dimaksimalkan. “Finishing kita lemah. Tadi banyak peluang tapi gagal di maksimal kan. Ini menjadi bahan evaluasi kita,” kata Mahruzar dihubungi kemarin.
Dari tiga laga uji coba PSMS telah mencetak 10 gol dan kebobolan dua gol. Tapi hal itu belum membuat dirinya puas.
Selain itu Mahruzar mengeluhkan soal lapangan Stadion Simangaransong yang menurutnya membuat timnya tidak bisa leluasa memainkan bola. “Lapangannya kurang bagus jadi tidak bisa mengembangkan permainan,” beber eks asisten pelatih timnas U-19 itu.
Sementara itu Willyando yang mencetak dua gol mengakui timnya sulit bermain karena kondisi lapangan yang menyulitkan pergerakannya.
“Alhamdulillah cetak dua gol tadi. Sebelumnya enggak ada kepikiran bisa cetak dua gol, karena fokus untuk meraih kemenangan. Mudah-mudahan saya tetap konsisten cetak gol terus untuk PSMS ini,” ujar Willyando saat dihubungi, Minggu (12/3).
Meski mencetak dua gol, ia menilai permainan lawan cukup merepotkan ia dan rekan-rekannya. Apalagi bermain sebagai tim tamu, tekanan yang mereka dapatkan lebih berat. Namun ia mengatakan timnya masih bisa mengusai jalannya laga.
“Mereka bagus juga mainnya, sekali-sekali dapat serangan juga. Tapi kami tetap masih bisa menguasai permainan. Mereka hanya mengandalkan serangan balik saja,” ucap pemain yang juga prajurit TNI itu. (don/dek)