30 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Marelan Kuasai Karate

Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani memberikan sambutan di hadapan peserta karate Porwil Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kontingen Medan Marelan membuktikan diri sebagai yang terbaik pada cabang karate Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan 2017 cabang karate untuk wilayah III, yang digelar di Aula PWI SUmut Jalan Adinegoro Medan, Kamis.

Medan Marelan memastikan sebagai juara umum cabang karate setelah meraih 5 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Posisi runner up diraih Medan Belawan dengan 4 emas dan 4 perunggu dan diposisi ketiga Medan Helveria dengan 3 emas, 4 perak dan 8 perunggu.

Disusul Medan Timur dengan 1 emas, 1 perak, 6 perunggu, Medan Deli 2 perak dan 3 perunggu, Medan Barat dengan 2 perak, 1 perunggu serta Medan Labuhan dengan 1 perunggu.

Sebelumnya saat pembukaan Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Forki Medan dan panitia yang telah bersusah payah hingga kejuaraan tersebut berjalan dengan baik dan sukses tanpa adanya hambatan yang berarti.

Dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Porwil kali ini, ternyata menurut dia cabang karate yang diikuti 147 katareka inilah yang paling meriah, karena selain atlet sendiri, ternyata keluarga dan teman-teman atlet juga turut menyaksikan kejuaraan itu.

“Selain atlet peserta yang semakin bertambah dibanding Porwil sebelumnya, ternyata kehadiran orang tua, keluarga dan teman-teman para atlet membuat suasana semakin meriah yang juga skaligus menunjukkan tingginya rasa kebersamaan di cabang karate ini,” katanya.

Ia juga mengatakan, dari penampilan sejumlah atlet yang memang semuanya masih atlet pemula, kualitas atlet yang menjadi utusan masing-masing kecamatan di wilayah III itu sudah cukup merata.

Hal itu tentunya menunjukkan tren yang sangat positif, ditambah lagi meski masih karatek pemula, tetapi kualitas yang ditunjukkan masing-masing karateka sudah cukup baik, hanya tinggal lebih “dipoles” melalui latihan yang lebih keras lagi.

Dikesempatan itu ia juga mengingatkan kepada para atlet untuk terus tekun berlatih karena Porwil ini adalah langkah awal untuk meraih kesuksesan di berbagai kejuaraan lainnya yang lebih tinggi lagi seperti Porkot, Porprovsu bahkan jika terpilih bisa memperkuat Sumut di PON mendatang.

KONI Medan, lanjut dia, juga memiliki program atlet binaan yang memang dipersiapkan untuk menjadi atlet andalan daerah itu ke berbagai ajang yang lebih tinggi lagi.

“Artinya kalau kalian mau jadi atlet binaan KONI, maka tunjukkanlah prestasi. Tentunya dalam hal ini Forki yang akan menentukan atlet mana saja yang direkomendasikan untuk menjadi binaan KONI Medan,” katanya. (dek)

Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani memberikan sambutan di hadapan peserta karate Porwil Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kontingen Medan Marelan membuktikan diri sebagai yang terbaik pada cabang karate Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan 2017 cabang karate untuk wilayah III, yang digelar di Aula PWI SUmut Jalan Adinegoro Medan, Kamis.

Medan Marelan memastikan sebagai juara umum cabang karate setelah meraih 5 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Posisi runner up diraih Medan Belawan dengan 4 emas dan 4 perunggu dan diposisi ketiga Medan Helveria dengan 3 emas, 4 perak dan 8 perunggu.

Disusul Medan Timur dengan 1 emas, 1 perak, 6 perunggu, Medan Deli 2 perak dan 3 perunggu, Medan Barat dengan 2 perak, 1 perunggu serta Medan Labuhan dengan 1 perunggu.

Sebelumnya saat pembukaan Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Forki Medan dan panitia yang telah bersusah payah hingga kejuaraan tersebut berjalan dengan baik dan sukses tanpa adanya hambatan yang berarti.

Dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Porwil kali ini, ternyata menurut dia cabang karate yang diikuti 147 katareka inilah yang paling meriah, karena selain atlet sendiri, ternyata keluarga dan teman-teman atlet juga turut menyaksikan kejuaraan itu.

“Selain atlet peserta yang semakin bertambah dibanding Porwil sebelumnya, ternyata kehadiran orang tua, keluarga dan teman-teman para atlet membuat suasana semakin meriah yang juga skaligus menunjukkan tingginya rasa kebersamaan di cabang karate ini,” katanya.

Ia juga mengatakan, dari penampilan sejumlah atlet yang memang semuanya masih atlet pemula, kualitas atlet yang menjadi utusan masing-masing kecamatan di wilayah III itu sudah cukup merata.

Hal itu tentunya menunjukkan tren yang sangat positif, ditambah lagi meski masih karatek pemula, tetapi kualitas yang ditunjukkan masing-masing karateka sudah cukup baik, hanya tinggal lebih “dipoles” melalui latihan yang lebih keras lagi.

Dikesempatan itu ia juga mengingatkan kepada para atlet untuk terus tekun berlatih karena Porwil ini adalah langkah awal untuk meraih kesuksesan di berbagai kejuaraan lainnya yang lebih tinggi lagi seperti Porkot, Porprovsu bahkan jika terpilih bisa memperkuat Sumut di PON mendatang.

KONI Medan, lanjut dia, juga memiliki program atlet binaan yang memang dipersiapkan untuk menjadi atlet andalan daerah itu ke berbagai ajang yang lebih tinggi lagi.

“Artinya kalau kalian mau jadi atlet binaan KONI, maka tunjukkanlah prestasi. Tentunya dalam hal ini Forki yang akan menentukan atlet mana saja yang direkomendasikan untuk menjadi binaan KONI Medan,” katanya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/