MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan mengusung misi kuattrick kemenangan alias empat kemenangan beruntunnya di grup 1 Liga 2. Kali ini yang ingin dijadikan target adalah PSBL Langsa kala bentrok di Stadion Teladan, Sabtu (13/5) sore nanti (kick off pukul 16.00 WIB).
Tim besutan Mahruzar Nasution kini berada di puncak klasemen dengan koleksi sembilan poin dari tiga laga. Istimewanya lagi PSMS paling produktif dengan torehan sembilan dan tanpa kemasukan.
Sementara sang tamu menghuni posisi ketiga klasemen dengan koleksi lima poin. Sama halnya dengan PSMS, PSBL Langsa juga belum terkalahkan dengan dua hasil imbang dan satu kemenangan.
Yang harus membuat PSMS waspada adalah si Elang Biru, julukan PSBL cukup teruji di kandang lawan dengan mampu mencuri dua poin dari dua laga di kandang lawan dengan menahan Pro Duta (2-2) dan Persiraja (1-1). Sementara tiga kemenangan PSMS semuanya diraih di kandang sendiri.
Maka, PSMS harus berhati-hati. Bukan hanya soal potensi PSBL menjadi batu sandungan. Satu nama yang di balik performa gemilang PSBL saat ini adalah sang juru taktik yang sudah tak asing lagi bagi PSMS. Adalah Amrustian yang dimaksud.
Amrustian merupakan mantan pemain PSMS saat menjuarai Perserikatan tahun 1985. Sementara sebagai pelatih, Amrustian pernah mengarsiteki PSMS di musim 2009. Kala itu berduet dengan Zulkarnain Pasaribu di sisa empat laga, Amrustian turut berjasa menyelamatkan PSMS dari jurang degradasi. Maka, Amrustian tentu sudah tahu seluk beluk PSMS.
Namun pelatih PSMS, Mahruzar Nasution tak silau dengan keberadaan Amrustian maupun sederet catatan bagus PSBL. Dirinya optimis, timnya bisa mengulang hasil positif seperti tiga laga sebelumnya. “Seluruh pemain menunjukkan performa terbaiknya. Bukan hanya pemain inti, tapi saya lihat seluruh pemain kemampuannya sudah merata. Artinya, saya tidak akan kesulitan lah untuk menentukan pemain yang akan diturunkan nanti, dan saya yakin dengan kemampuan mereka,” ucapnya, Jumat (12/5).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan mengusung misi kuattrick kemenangan alias empat kemenangan beruntunnya di grup 1 Liga 2. Kali ini yang ingin dijadikan target adalah PSBL Langsa kala bentrok di Stadion Teladan, Sabtu (13/5) sore nanti (kick off pukul 16.00 WIB).
Tim besutan Mahruzar Nasution kini berada di puncak klasemen dengan koleksi sembilan poin dari tiga laga. Istimewanya lagi PSMS paling produktif dengan torehan sembilan dan tanpa kemasukan.
Sementara sang tamu menghuni posisi ketiga klasemen dengan koleksi lima poin. Sama halnya dengan PSMS, PSBL Langsa juga belum terkalahkan dengan dua hasil imbang dan satu kemenangan.
Yang harus membuat PSMS waspada adalah si Elang Biru, julukan PSBL cukup teruji di kandang lawan dengan mampu mencuri dua poin dari dua laga di kandang lawan dengan menahan Pro Duta (2-2) dan Persiraja (1-1). Sementara tiga kemenangan PSMS semuanya diraih di kandang sendiri.
Maka, PSMS harus berhati-hati. Bukan hanya soal potensi PSBL menjadi batu sandungan. Satu nama yang di balik performa gemilang PSBL saat ini adalah sang juru taktik yang sudah tak asing lagi bagi PSMS. Adalah Amrustian yang dimaksud.
Amrustian merupakan mantan pemain PSMS saat menjuarai Perserikatan tahun 1985. Sementara sebagai pelatih, Amrustian pernah mengarsiteki PSMS di musim 2009. Kala itu berduet dengan Zulkarnain Pasaribu di sisa empat laga, Amrustian turut berjasa menyelamatkan PSMS dari jurang degradasi. Maka, Amrustian tentu sudah tahu seluk beluk PSMS.
Namun pelatih PSMS, Mahruzar Nasution tak silau dengan keberadaan Amrustian maupun sederet catatan bagus PSBL. Dirinya optimis, timnya bisa mengulang hasil positif seperti tiga laga sebelumnya. “Seluruh pemain menunjukkan performa terbaiknya. Bukan hanya pemain inti, tapi saya lihat seluruh pemain kemampuannya sudah merata. Artinya, saya tidak akan kesulitan lah untuk menentukan pemain yang akan diturunkan nanti, dan saya yakin dengan kemampuan mereka,” ucapnya, Jumat (12/5).