30 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Laga Hidup Mati

Gelandang asal Sumatera Utara, David Maulana menjadi salah satu andalan timnas U-16 di Piala AFF.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-16 Indonesia tak mau terlalu terpukul usai dikalahkan 0-1 oleh tuan rumah Thailand dalam Piala AFF U-15 2017, Selasa (11/7). Anak asuh Fakhri Husaini itu mengaku kalah terhormat. Karena itu Brilyan dkk akan coba bangkit saat bersua Australia U-16 di Chonburi, Kamis (13/7).

Garuda Asia sebenarnya mampu memberikan beberapa serangan berarti buat Thailand. Bahkan, sepakan Bagus Kahfi nyaris membuat Indonesia unggul andai tak membetur mistar.

Fakhri sendiri masih optimistis dengan peluang anak asuhnya. Mereka sudah berjuang dan siap melibas habis laga sisa dengan kemenangan. “Kami kalah dengan cara yang terhormat, kami masih tetap optimistis ada tiga pertandingan lagi. Sembilan poin akan kami rebut,” ungkap Fakhri.

Fakhri sendiri mengaku ada sedikit yang harus dibenahi pada lini belakang Garuda Asia. Karena sebenarnya Thailand sempat dibuat frustrasi oleh rapatnya pertahanan Indonesia. “Ini sepak bola, ketika kita memberikan ruang pada mereka, mereka bisa memanfaatkannya,” tandasnya.

Mantan pemain timnas ini menilai Australia merupakan tim yang kuat dan salah satu favorit di grup selain Thailand. “Saya menilai mereka tim kuat. Mereka kalah dari Thailand namun bisa bangkit saat menang melawan Singapura. Saya rasa pertandingan besok akan menarik,” ucapnya.

“Lawan memiliki pemain sayap yang bagus, lincah dan memiliki umpan silang yang baik. Mereka juga tidak hanya mengandalkan fisik saja,namun saya melihatnya ada permainan taktik yang bagus,” lanjutnya.

Pada laga nanti Fachri kemungkinan tak terlalu mengubah komposisi bermainnya. Dia masih berharap pada trio lini depan Andre Oktaviansyah, Rendy Juliansyah dan Althaf Indie untuk tampil lebih tajam. Rendy yang tajam selama uji coba sejauh ini belum menghasilkan gol.

Kreasi lini tengah juga diharapkannya berjalan baik lewat kapten tim, Brylian Aldama, Kartika Vedayanto dan David Maulana. Sementara kuartet lini belakang yang diisi Amirudin Bagas, Reza Fauzan, Ahmad Rusadi dan Liba Valentino harus lebih waspada menghadapi ketangguhan lini depan Australia.

Sementara itu kubu Australia U-16 tentu optimis. The Socceroos sebelumnya baru saja berpesta gol ke gawang Singapura. Tak tanggung tim besutan Toni Vidmar ini memberondong Singapura delapan gol tanpa balas.

Vidmar mengatakan, Piala AFF U-15 menjadi ajang pemanasan bagi timnya sebelum mengikuti Pra Piala Asia U-16 2018, September 2017. “Ini pertama kalinya para pemain ini bermain bersama di Asia, sehingga ini akan menjadi ajang pembelajaran yang besar bagi mereka,” ucap Vidmar, seperti dikutip laman resmi Federasi Sepakbola Australia (FFA). (ies/jpg/don)

Gelandang asal Sumatera Utara, David Maulana menjadi salah satu andalan timnas U-16 di Piala AFF.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-16 Indonesia tak mau terlalu terpukul usai dikalahkan 0-1 oleh tuan rumah Thailand dalam Piala AFF U-15 2017, Selasa (11/7). Anak asuh Fakhri Husaini itu mengaku kalah terhormat. Karena itu Brilyan dkk akan coba bangkit saat bersua Australia U-16 di Chonburi, Kamis (13/7).

Garuda Asia sebenarnya mampu memberikan beberapa serangan berarti buat Thailand. Bahkan, sepakan Bagus Kahfi nyaris membuat Indonesia unggul andai tak membetur mistar.

Fakhri sendiri masih optimistis dengan peluang anak asuhnya. Mereka sudah berjuang dan siap melibas habis laga sisa dengan kemenangan. “Kami kalah dengan cara yang terhormat, kami masih tetap optimistis ada tiga pertandingan lagi. Sembilan poin akan kami rebut,” ungkap Fakhri.

Fakhri sendiri mengaku ada sedikit yang harus dibenahi pada lini belakang Garuda Asia. Karena sebenarnya Thailand sempat dibuat frustrasi oleh rapatnya pertahanan Indonesia. “Ini sepak bola, ketika kita memberikan ruang pada mereka, mereka bisa memanfaatkannya,” tandasnya.

Mantan pemain timnas ini menilai Australia merupakan tim yang kuat dan salah satu favorit di grup selain Thailand. “Saya menilai mereka tim kuat. Mereka kalah dari Thailand namun bisa bangkit saat menang melawan Singapura. Saya rasa pertandingan besok akan menarik,” ucapnya.

“Lawan memiliki pemain sayap yang bagus, lincah dan memiliki umpan silang yang baik. Mereka juga tidak hanya mengandalkan fisik saja,namun saya melihatnya ada permainan taktik yang bagus,” lanjutnya.

Pada laga nanti Fachri kemungkinan tak terlalu mengubah komposisi bermainnya. Dia masih berharap pada trio lini depan Andre Oktaviansyah, Rendy Juliansyah dan Althaf Indie untuk tampil lebih tajam. Rendy yang tajam selama uji coba sejauh ini belum menghasilkan gol.

Kreasi lini tengah juga diharapkannya berjalan baik lewat kapten tim, Brylian Aldama, Kartika Vedayanto dan David Maulana. Sementara kuartet lini belakang yang diisi Amirudin Bagas, Reza Fauzan, Ahmad Rusadi dan Liba Valentino harus lebih waspada menghadapi ketangguhan lini depan Australia.

Sementara itu kubu Australia U-16 tentu optimis. The Socceroos sebelumnya baru saja berpesta gol ke gawang Singapura. Tak tanggung tim besutan Toni Vidmar ini memberondong Singapura delapan gol tanpa balas.

Vidmar mengatakan, Piala AFF U-15 menjadi ajang pemanasan bagi timnya sebelum mengikuti Pra Piala Asia U-16 2018, September 2017. “Ini pertama kalinya para pemain ini bermain bersama di Asia, sehingga ini akan menjadi ajang pembelajaran yang besar bagi mereka,” ucap Vidmar, seperti dikutip laman resmi Federasi Sepakbola Australia (FFA). (ies/jpg/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/