SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-19 harus menyiapkan ancang-ancang jelang melawan Brunai Darussalam sore ini, Rabu (13/9). Sebab, laga pamungkas Grup B Piala AFF U-18 2017 itu menjadi langkah penentu ke babak semifinal.
Pada gelaran ini, AFF memakai sistem agresivitas gol baru head to head. Jadi, belum ada tim yang bisa dipastikan lolos ke semifinal dari Grup B. Indonesia sendiri masih punya peluang, meski masih tergantung dengan hasil Myanmar vs Vietnam. Andai Vietnam menang atas Myanmar, Indonesia hanya butuh hasil imbang lawan Brunei.
Skenario kedua, Indonesia menang atas Brunei dengan skor berapapun, tapi di laga lain, Vietnam ditahan imbang Myanmar. Amannya, Indonesia harus berpesta gol kala lawan Brunei Darussalam.
Garuda Nusantara minimal harus cetak delapan gol lawan Brunei andai tak mau tergantung hasil Myanmar vs Vietnam. Hal itu bukan mustahil bagi Garuda Nusantara. Pada AFF U-19 2011 lalu, Garuda Muda pernah buat sensasi dengan memberondong Brunei 10 gol tanpa balas di Aung San Stadium, Yangon. Hal ini jelas bisa jadi bahan pelecut semangat mereka.
Dukungan moral datang dari mantan kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono. Dia menyerukan Egy Maulana dan kawan-kawan untuk bangkit dan melupakan kekalahan dari Vietnam, kemarin. “Mereka harus belajar dari kesalahan. Lupakan hasil pertandingan kemarin, jangan terlalu dipikir,” kata Evan Dimas yang sukses menjuarai Piala AFF tahun 2013 tersebut kepada JawaPos.com (grup Sumut Pos), Selasa (12/9) sore.
Menurut Evan, Timnas U-18 harus segera bangkit dan fokus di pertandingan pamungkas lawan Brunei, hari ini. Evan juga berpesan agar skuad Garuda Nusantara tak minder dalam menghadapi lawan. Mereka diminta untuk tampil percaya diri. “Yang penting percaya diri, jangan anggap lawan terlalu hebat dari kita, minder lah yang membuat kemampuan tidak keluar,” ungkap Evan.
Pemain jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya tersebut juga yakin Timnas U-18 bisa juara di Myanmar. “Mereka bermain bagus. Kehadiran Pak Indra (Sjafri) juga pasti berpengaruh. Apalagi Pak Indra pernah juara. Beliau sudah tahu jalannya,” tandas Evan Dimas.
Sementara pemain sayap Timnas U-19, Egy Maulana Vikri juga tak mau larut dalam kekalahan. “Kami wajib menang di laga melawan Brunei Darussalam demi lolos ke semifinal,” kata Egy.
Hal sama disampaikan pelatih Indra Sjafri. “Kita fokus lawan Brunei di laga selanjutnya. Terkait cedera kiper Riyandi, besok (kemarin, Red) kita akan tahu dia harus beristirahat berapa lama karena kita harus periksa dulu,” kata dia. (saf/JPC/adz)