30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Sumut Juara Umum Catur Peparnas Riau

PEKANBARU-Sumatera Utara (Sumut) tampil sebagai juara umum cabang catur pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 , setelah Jumat (12/10) menyelesaikan babak keenam (terakhir) catur cepat di Hall Hotel Ratu Mayang, Pekan Baru. Dengan hasil ini Sumut berhasil mencapai target dengan 5 medali emas cabang catur.

Sumut juara umum dengan perolehan 5 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Barat 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu dan urutan ketiga diperoleh Aceh 2 emas dan 2 perunggu. Cabang catur diikuti 27 provinsi dan 13 provinsi berhasil memperoleh medali dari 12 medali emas, 12 perak dan 12 perunggu yang diperebutkan dengan kategori catur tuna daksa putra/putri dan catur tuna rungu wicara putra/putri dan tuna netra putra/putri standard dan cepat.
Bertanding di Hall Hotel Ratu Mayang, kemarin sore, paralimpian catur Sumut menorehkan tinta emas dengan mengoleksi 4 emas yang sebelumnya Sumut memperoleh emas melalui Catrina Dewi Haloho nomor catur standard tuna rungu wicara putri.

Empat emas diperoleh Ismayuddin Simangunsong catur cepat tuna netra putra dengan perolehan 5 nilai match point (MP) dan 19,5 nilai solkof. Perak nomor ini diperoleh Yadi Sofyan (Riau) juga nilai 5 MP dan 18 nilai solkof, perunggu didapat Abdul Rahmansyah (Kalsel) 4,5 MP.

MN Azhar Panjaitan yang pada catur standard kecolongan emas, berhasil revans dengan memperoleh emas catur cepat tuna daksa putra, Azhar memperoleh emas mengumpulkan 5,5 MP, sedangkan perak dihasilkan Maksum Firdaus (Sumsel) 5 MP dan perunggu diperoleh Sudirman (Kaltim) 4,5 MP.

Catur cepat tuna daksa putri, Sumut meraih emas atas nama Nasib Farta Simanja nilai 5 MP. Perak dihasilkan Nurdianti (Babel) 4 MP dan perunggu Yuni (Sumsel) 2 MP.
Catrina Dewi Haloho meraih emas kedua di nomor catur cepat tuna rungu putra dengan perolehan 3,5 MP. Perak didapat Sari (Babel) 2 MP dan perunggu Fatmiati (Aceh) 0,5 MP. Sumut, kemarin juga, memperoleh perunggu melalui Wilma Sinaga di catur cepat tuna netra putri.

“Alhamduillah cabang catur berhasil mencapai target yang dibebani oleh NPCI Sumut dan KONI Sumut,” kata pelatih catur National Paralimk Committe Indonesia (NPCI) Sumut Erhan Tarmizi, WN kepada Waspada usai pertandingan.
Bahkan, tambah Erhan yang juga wasit nasional ini, seyogiayanya Sumut dapat melebihi target lima medali emas. Hanya saja pada catur standard peluang memperoleh medali emas sirna akibat terlalu percaya diri. “Mereka sudah unggul dalam pengumpulan nilai matc point dan hanya membutuhkan hasil remis untuk mendapatkan emas, namun akibat terlalu percaya diri semuanya menjadi pupus,” ujar Erhan.

Namun demikian menyampaikan salut atas perjuangan paralimpian yan dengan susah payah akhirnya dapat memperoleh lima medali emas dan sekaligus memperoleh juara umum. Paralimpian catur Sumut juga memperoleh nilai plus karena berhasil mendominasi beberapa nomor pertandingan.

Ketua NPC Sumut Zulkifli memberikan apresiasi tinggi menyampaikan terima kasih kepada paralimpian catur Sumut yang berhasil memperoleh juara umum. Dan ini sekaligus mempertahankan apa yang diperoleh pada Peparnas Kaltim yang sebelumnya bernama Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas).

Hal senada disampaikan Ketua Kontingen Sumut Prof DR  Agung Sunarno  MPd dan Wakil Bendahara KONI Sumut TP Sihombing bersama ofisial lainnya yang turut menyaksikan pertandingan cabang catur. (jun)

PEKANBARU-Sumatera Utara (Sumut) tampil sebagai juara umum cabang catur pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 , setelah Jumat (12/10) menyelesaikan babak keenam (terakhir) catur cepat di Hall Hotel Ratu Mayang, Pekan Baru. Dengan hasil ini Sumut berhasil mencapai target dengan 5 medali emas cabang catur.

Sumut juara umum dengan perolehan 5 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Barat 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu dan urutan ketiga diperoleh Aceh 2 emas dan 2 perunggu. Cabang catur diikuti 27 provinsi dan 13 provinsi berhasil memperoleh medali dari 12 medali emas, 12 perak dan 12 perunggu yang diperebutkan dengan kategori catur tuna daksa putra/putri dan catur tuna rungu wicara putra/putri dan tuna netra putra/putri standard dan cepat.
Bertanding di Hall Hotel Ratu Mayang, kemarin sore, paralimpian catur Sumut menorehkan tinta emas dengan mengoleksi 4 emas yang sebelumnya Sumut memperoleh emas melalui Catrina Dewi Haloho nomor catur standard tuna rungu wicara putri.

Empat emas diperoleh Ismayuddin Simangunsong catur cepat tuna netra putra dengan perolehan 5 nilai match point (MP) dan 19,5 nilai solkof. Perak nomor ini diperoleh Yadi Sofyan (Riau) juga nilai 5 MP dan 18 nilai solkof, perunggu didapat Abdul Rahmansyah (Kalsel) 4,5 MP.

MN Azhar Panjaitan yang pada catur standard kecolongan emas, berhasil revans dengan memperoleh emas catur cepat tuna daksa putra, Azhar memperoleh emas mengumpulkan 5,5 MP, sedangkan perak dihasilkan Maksum Firdaus (Sumsel) 5 MP dan perunggu diperoleh Sudirman (Kaltim) 4,5 MP.

Catur cepat tuna daksa putri, Sumut meraih emas atas nama Nasib Farta Simanja nilai 5 MP. Perak dihasilkan Nurdianti (Babel) 4 MP dan perunggu Yuni (Sumsel) 2 MP.
Catrina Dewi Haloho meraih emas kedua di nomor catur cepat tuna rungu putra dengan perolehan 3,5 MP. Perak didapat Sari (Babel) 2 MP dan perunggu Fatmiati (Aceh) 0,5 MP. Sumut, kemarin juga, memperoleh perunggu melalui Wilma Sinaga di catur cepat tuna netra putri.

“Alhamduillah cabang catur berhasil mencapai target yang dibebani oleh NPCI Sumut dan KONI Sumut,” kata pelatih catur National Paralimk Committe Indonesia (NPCI) Sumut Erhan Tarmizi, WN kepada Waspada usai pertandingan.
Bahkan, tambah Erhan yang juga wasit nasional ini, seyogiayanya Sumut dapat melebihi target lima medali emas. Hanya saja pada catur standard peluang memperoleh medali emas sirna akibat terlalu percaya diri. “Mereka sudah unggul dalam pengumpulan nilai matc point dan hanya membutuhkan hasil remis untuk mendapatkan emas, namun akibat terlalu percaya diri semuanya menjadi pupus,” ujar Erhan.

Namun demikian menyampaikan salut atas perjuangan paralimpian yan dengan susah payah akhirnya dapat memperoleh lima medali emas dan sekaligus memperoleh juara umum. Paralimpian catur Sumut juga memperoleh nilai plus karena berhasil mendominasi beberapa nomor pertandingan.

Ketua NPC Sumut Zulkifli memberikan apresiasi tinggi menyampaikan terima kasih kepada paralimpian catur Sumut yang berhasil memperoleh juara umum. Dan ini sekaligus mempertahankan apa yang diperoleh pada Peparnas Kaltim yang sebelumnya bernama Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas).

Hal senada disampaikan Ketua Kontingen Sumut Prof DR  Agung Sunarno  MPd dan Wakil Bendahara KONI Sumut TP Sihombing bersama ofisial lainnya yang turut menyaksikan pertandingan cabang catur. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/