26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Raja Janjikan Bonus Rp32 Miliar

Edinson Cavani - Uruguay
Edinson Cavani – Uruguay

SUMUTPOS.CO – Memiliki catatan sejarah penting di Piala Dunia, ditambah pemain-pemain berkualitas, Uruguay lebih diunggulkan pada laga leg 1 playoff Piala Dunia 2014, melawan Yordania di Amman dinihari nanti.

Namun, winger La Celeste, Christian Rodriguez mengatakan bahwa pihaknya tak akan menganggap enteng Yordania.

Uruguay, yang telah dua kali menjuarai Piala Dunia, harus melakoni playoff intercontinental setelah hanya menempati peringkat 5 klasemen akhir kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL.

Sedangkan Yordania, yang belum pernah melaju ke putaran final Piala Dunia, menjadi wakil terakhir zona Asia yang berpeluang lolos.

Secara kualitas, Uruguay berada di atas Yordania, dimana mereka memiliki nama-nama hebat seperti Edinson Cavani, Luis Suarez, dan Diego Forlan. Selain itu, mereka juga lebih diunggulkan lantaran berstatus sebagai peraih tempat keempat Piala Dunia 2010 lalu. Uruguay juga merupakan tuan rumah sekaligus pemenang Piala Dunia pertama pada 1930.

“Jelas, kami sangat ingin pergi ke Brasil. Orang-orang di sini selalu berbicara tentang Piala Dunia. Sepenggal kecil sejarah selalu ada pada kami. Fans benar-benar mendukung dan mereka mengatakan bahwa kami harus terus melaju dan menang,” ujar Rodriguez, striker Uruguay kepada situs FIFA, kemarin (12/11).

“Orang-orang mengacu kepada rekor dan berbicara bahwa Uruguay favorit. Tapi, walaupun kami telah memenangi Piala Dunia, Copa America dan lain-lain, kami harus ingat bahwa Yordania telah melaju sejauh ini. Kami harus respek pada mereka,” sambung pemain Atletico Madrid tersebut.

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, juga enggan memandang sebelah mata Yordania. “Sama seperti orang-orang Uruguay lainnya, saya berharap kami bisa melewatinya. Tapi, sesuatu yang salah jika kami berpikir Yordania tak akan menghadirkan masalah,” ujarnya.

Sebagai catatan, ini merupakan keempat kalinya secara berturut-turut Uruguay harus melakoni laga playoff untuk bisa berlaga di Piala Dunia. Pada 2006, mereka gagal melaju ke putaran final Piala Dunia lantaran ditaklukkan Australia di babak playoff, lewat drama adu penalti.

Sementara, Yordania mendapatkan hasil positif di pertandingan terakhir kala menjamu Nigeria, tim asal Benua Asia tersebut berhasil meraih kemenangan di hadapan publik sendiri dengan skor tipis 1-0 atas tamunya 28 Oktober 2013.

Selain itu, pemerintah Yordania, yang merupakan salah satu negara kaya di Timur Tengah, telah menyiapkan bonus kepada para pemainnya. Pemerintah Yordania dikabarkan akan menggelontorkan dana hingga 2 juta dinar Yordania atau sekitar Rp 32,42 miliar kepada tim nasional Yordania.

“Apa pun hasilnya dalam pertandingan pekan ini, saya bangga dengan para pemain, dan berharap usaha mereka akan mendapat imbalan,” kata Raja Abdullah II, Raja Yordania.

Yordania melaju ke babak playoff antarbenua setelah menyingkirkan Uzbekistan dalam pertandingan playoff dalam zona Asia. Yordania, yang saat ini berada di posisi ke-70 dalam klasemen FIFA, ditangani oleh pelatih asal Mesir, Hossam Hassan.

Yordania adalah calon wakil kelima dari Asia untuk Piala Dunia tahun depan. Sebelumnya, Australia, Korea Selatan, Iran, dan Jepang sudah lebih dulu lolos ke Brasil 2014.  (net/bbs/sor)

 

 

Perkiraan Pemain

Jordania (4-2-3-1): 1-Shatnawi (g); 11-Zahran, 5-Mustafa, 13-Bani Attiah, 17-Al Zawahreh; 6-Murjan, 15-Hashhash; 9-Samir, 20-Al Laham, 8-Al Saify; 10-Hayel

Pelatih: Hossam Hassan

 

Uruguay (4-4-2): 23-Silva (g); 16-Maxi Pereira, 2-Lugano, 3-Godin, 4-Caceres; 11-Stuani, 14-Lodeiro, 17-Arevalo, 7-Rodriguez; 9-Suarez, 21-Cavani

Pelatih: Oscar Tabarez

 

Edinson Cavani - Uruguay
Edinson Cavani – Uruguay

SUMUTPOS.CO – Memiliki catatan sejarah penting di Piala Dunia, ditambah pemain-pemain berkualitas, Uruguay lebih diunggulkan pada laga leg 1 playoff Piala Dunia 2014, melawan Yordania di Amman dinihari nanti.

Namun, winger La Celeste, Christian Rodriguez mengatakan bahwa pihaknya tak akan menganggap enteng Yordania.

Uruguay, yang telah dua kali menjuarai Piala Dunia, harus melakoni playoff intercontinental setelah hanya menempati peringkat 5 klasemen akhir kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL.

Sedangkan Yordania, yang belum pernah melaju ke putaran final Piala Dunia, menjadi wakil terakhir zona Asia yang berpeluang lolos.

Secara kualitas, Uruguay berada di atas Yordania, dimana mereka memiliki nama-nama hebat seperti Edinson Cavani, Luis Suarez, dan Diego Forlan. Selain itu, mereka juga lebih diunggulkan lantaran berstatus sebagai peraih tempat keempat Piala Dunia 2010 lalu. Uruguay juga merupakan tuan rumah sekaligus pemenang Piala Dunia pertama pada 1930.

“Jelas, kami sangat ingin pergi ke Brasil. Orang-orang di sini selalu berbicara tentang Piala Dunia. Sepenggal kecil sejarah selalu ada pada kami. Fans benar-benar mendukung dan mereka mengatakan bahwa kami harus terus melaju dan menang,” ujar Rodriguez, striker Uruguay kepada situs FIFA, kemarin (12/11).

“Orang-orang mengacu kepada rekor dan berbicara bahwa Uruguay favorit. Tapi, walaupun kami telah memenangi Piala Dunia, Copa America dan lain-lain, kami harus ingat bahwa Yordania telah melaju sejauh ini. Kami harus respek pada mereka,” sambung pemain Atletico Madrid tersebut.

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, juga enggan memandang sebelah mata Yordania. “Sama seperti orang-orang Uruguay lainnya, saya berharap kami bisa melewatinya. Tapi, sesuatu yang salah jika kami berpikir Yordania tak akan menghadirkan masalah,” ujarnya.

Sebagai catatan, ini merupakan keempat kalinya secara berturut-turut Uruguay harus melakoni laga playoff untuk bisa berlaga di Piala Dunia. Pada 2006, mereka gagal melaju ke putaran final Piala Dunia lantaran ditaklukkan Australia di babak playoff, lewat drama adu penalti.

Sementara, Yordania mendapatkan hasil positif di pertandingan terakhir kala menjamu Nigeria, tim asal Benua Asia tersebut berhasil meraih kemenangan di hadapan publik sendiri dengan skor tipis 1-0 atas tamunya 28 Oktober 2013.

Selain itu, pemerintah Yordania, yang merupakan salah satu negara kaya di Timur Tengah, telah menyiapkan bonus kepada para pemainnya. Pemerintah Yordania dikabarkan akan menggelontorkan dana hingga 2 juta dinar Yordania atau sekitar Rp 32,42 miliar kepada tim nasional Yordania.

“Apa pun hasilnya dalam pertandingan pekan ini, saya bangga dengan para pemain, dan berharap usaha mereka akan mendapat imbalan,” kata Raja Abdullah II, Raja Yordania.

Yordania melaju ke babak playoff antarbenua setelah menyingkirkan Uzbekistan dalam pertandingan playoff dalam zona Asia. Yordania, yang saat ini berada di posisi ke-70 dalam klasemen FIFA, ditangani oleh pelatih asal Mesir, Hossam Hassan.

Yordania adalah calon wakil kelima dari Asia untuk Piala Dunia tahun depan. Sebelumnya, Australia, Korea Selatan, Iran, dan Jepang sudah lebih dulu lolos ke Brasil 2014.  (net/bbs/sor)

 

 

Perkiraan Pemain

Jordania (4-2-3-1): 1-Shatnawi (g); 11-Zahran, 5-Mustafa, 13-Bani Attiah, 17-Al Zawahreh; 6-Murjan, 15-Hashhash; 9-Samir, 20-Al Laham, 8-Al Saify; 10-Hayel

Pelatih: Hossam Hassan

 

Uruguay (4-4-2): 23-Silva (g); 16-Maxi Pereira, 2-Lugano, 3-Godin, 4-Caceres; 11-Stuani, 14-Lodeiro, 17-Arevalo, 7-Rodriguez; 9-Suarez, 21-Cavani

Pelatih: Oscar Tabarez

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/