32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Seleksi PSMS Dimulai Sore Ini

Sebanyak 48 pemain mendapat undangan untuk mengikuti seleksi tim senior PSMS Medan di Lapangan Kodam, Selasa (14/12) sore ini.
Sebanyak 48 pemain mendapat undangan untuk mengikuti seleksi tim senior PSMS Medan di Lapangan Kodam, Selasa (14/12) sore ini.

SUMUTPOS.CO  – Seleksi tim senior PSMS Medan menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia 2017 akan dimulai di Lapangan Kodam, Selasa (14/12) sore ini. Sebanyak 48 pemain mendapat undangan dari pelatih kepala PSMS, Slamet Riadi untuk mengikuti seleksi tertutup yang rencananya digelar selama dua hari itu.

Slamet mengatakan tidak ingin berlama-lama menggelar seleksi karena memang ini bukan seleksi terbuka dan kualitas pemain yang dipanggilnya secara umum sudah diketahui. “Rencananya cukup dua hari saja. Setelah itu sudah ada pemain yang lolos, Jumat langsung tes VO2 Max dan mereka harus mencapai level yang saya mau,” kata Slamet.

Slamet mengatakan VO2 Max pemain menjadi penilaian yang menentukan untuk masuk skuadnya. “Tak peduli mereka lolos di tahap game, tapi kalau VO2 Max nya tidak mencapai level yang saya mau tetap saya coret,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Memang pemain yang dipanggilnya tak sebatas 48 nama tersebut. Masih ada pemain dari ISC A yang kemungkinan tak melalui tahap seleksi. “Itu belum termasuk pemain TNI dan ISL lainnya. Kalau mereka sudah ada keinginan juga tergantung dari budget kalau cocok,” beber pelatih yang sebelumnya membesut PS Kwarta ini.

Dari 48 nama yang dipanggil didominasi pemain Sumut yang berlaga di PON 2016 lalu. Ada 11 nama termasuk Fiwi Dwipan yang juga termasuk skuad PSMS musim lalu. Selain Fiwi, ada beberapa nama-nama lain yang juga dari skuad PSMS di ISC B lalu seperti M Antoni, Rizky Abdiansyah, Roni Fatahillah Kiki Lissusanto, M Nasta, Ridho, Willyando dan Imam Bagus. Willyando saat ini memperkuat PS TNI U-21 yang berlaga di ISC U-21.

Dari klub ISC B, juga ada nama Andre Sitepu yang memperkuat Perssu Sumenep , Guntur Pranata (Persepam) dan Dede Pranata (Kalteng Putra). Ketiganya pernah memperkuat PSMS di tahun berbeda.

Dari PS Kwarta, Slamet memanggil Satria Wardana, Fajar Ramadhan Ginting dan Bayu Tri Sanjaya. Satria merupakan pemain tim nasional U-19 yang berlaga di AFF U-19 September lalu. Sementara Bayu Tri memperkuat Kwarta U-17 di Soeratin dan Popwil Sumut.

Selain pemain-pemain liga, Slamet juga memanggil sejumlah pemain amatir yang berpotensi. Seperti dari Gumarang, TGM, Labura Jaya. Selain itu tidak sedikit pemain PSMS U-21, tim yang baru dibubarkan pengurus yang mendapat kesempatan seleksi. Selain itu juga ada pemain-pemain dari Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD).

“Yang pemain amatir juga ada. Tidak semua pemain liga tapi rata-rata pemain liga. Yang dari PSMS U-21 kan juga amatir. Saya juga mau lihat kemampuan mereka. Jika memang mereka bisa bersaing kenapa tidak,” katanya.

Dari nama-nama yang dipanggil Slamet, hampir 100 persen merupakan pemain asal Medan atau Sumatera Utara. Hanya Mursal yang merupakan pemain Aceh namun bukan sosok asing bagi PSMS karena dia pernah memperkuat Ayam Kinantan di tahun 2014. (don)

Sebanyak 48 pemain mendapat undangan untuk mengikuti seleksi tim senior PSMS Medan di Lapangan Kodam, Selasa (14/12) sore ini.
Sebanyak 48 pemain mendapat undangan untuk mengikuti seleksi tim senior PSMS Medan di Lapangan Kodam, Selasa (14/12) sore ini.

SUMUTPOS.CO  – Seleksi tim senior PSMS Medan menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia 2017 akan dimulai di Lapangan Kodam, Selasa (14/12) sore ini. Sebanyak 48 pemain mendapat undangan dari pelatih kepala PSMS, Slamet Riadi untuk mengikuti seleksi tertutup yang rencananya digelar selama dua hari itu.

Slamet mengatakan tidak ingin berlama-lama menggelar seleksi karena memang ini bukan seleksi terbuka dan kualitas pemain yang dipanggilnya secara umum sudah diketahui. “Rencananya cukup dua hari saja. Setelah itu sudah ada pemain yang lolos, Jumat langsung tes VO2 Max dan mereka harus mencapai level yang saya mau,” kata Slamet.

Slamet mengatakan VO2 Max pemain menjadi penilaian yang menentukan untuk masuk skuadnya. “Tak peduli mereka lolos di tahap game, tapi kalau VO2 Max nya tidak mencapai level yang saya mau tetap saya coret,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Memang pemain yang dipanggilnya tak sebatas 48 nama tersebut. Masih ada pemain dari ISC A yang kemungkinan tak melalui tahap seleksi. “Itu belum termasuk pemain TNI dan ISL lainnya. Kalau mereka sudah ada keinginan juga tergantung dari budget kalau cocok,” beber pelatih yang sebelumnya membesut PS Kwarta ini.

Dari 48 nama yang dipanggil didominasi pemain Sumut yang berlaga di PON 2016 lalu. Ada 11 nama termasuk Fiwi Dwipan yang juga termasuk skuad PSMS musim lalu. Selain Fiwi, ada beberapa nama-nama lain yang juga dari skuad PSMS di ISC B lalu seperti M Antoni, Rizky Abdiansyah, Roni Fatahillah Kiki Lissusanto, M Nasta, Ridho, Willyando dan Imam Bagus. Willyando saat ini memperkuat PS TNI U-21 yang berlaga di ISC U-21.

Dari klub ISC B, juga ada nama Andre Sitepu yang memperkuat Perssu Sumenep , Guntur Pranata (Persepam) dan Dede Pranata (Kalteng Putra). Ketiganya pernah memperkuat PSMS di tahun berbeda.

Dari PS Kwarta, Slamet memanggil Satria Wardana, Fajar Ramadhan Ginting dan Bayu Tri Sanjaya. Satria merupakan pemain tim nasional U-19 yang berlaga di AFF U-19 September lalu. Sementara Bayu Tri memperkuat Kwarta U-17 di Soeratin dan Popwil Sumut.

Selain pemain-pemain liga, Slamet juga memanggil sejumlah pemain amatir yang berpotensi. Seperti dari Gumarang, TGM, Labura Jaya. Selain itu tidak sedikit pemain PSMS U-21, tim yang baru dibubarkan pengurus yang mendapat kesempatan seleksi. Selain itu juga ada pemain-pemain dari Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD).

“Yang pemain amatir juga ada. Tidak semua pemain liga tapi rata-rata pemain liga. Yang dari PSMS U-21 kan juga amatir. Saya juga mau lihat kemampuan mereka. Jika memang mereka bisa bersaing kenapa tidak,” katanya.

Dari nama-nama yang dipanggil Slamet, hampir 100 persen merupakan pemain asal Medan atau Sumatera Utara. Hanya Mursal yang merupakan pemain Aceh namun bukan sosok asing bagi PSMS karena dia pernah memperkuat Ayam Kinantan di tahun 2014. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/