26.6 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Tsonga Sabet Trofi Qatar Open

DOHA- Jo Wilfried Tsonga sukses menjadi jawara turnamen tenis putra di awal 2012, Qatar Open. Di partai final, petenis asal Perancis itu menaklukkan rekan senegaranya, Gael Monfils, dalam dua set langsung 7-5 dan 6-3.
Laga yang berlangsung di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha, Sabtu (7/1)waktu setempat, itu sempat terganggu kabut yang mengakibatkan lapangan menjadi licin.

Karena dianggap membahayakan kedua petenis, panitia turnamen akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan di set kedua. Setelah ditunda sekitar 30 menit, pertarungan Tsonga versus Monfils dilanjutkan kembali.
Pihak penyelenggara mengklaim gangguan akibat kabut adalah yang pertama dalam 20 tahun sejarah turnamen itu.
Keadaan tak mampu mengubah keunggulan Tsonga hingga akhir laga. Praktis, petenis 26 tahun silam itu sukses mengangkat trofi untuk kali pertama di turnamen ini.

Tentunya, kemenangan di Doha menjadi bekal tersendiri untuk Tsonga menghadapi turnamen grand slam Australia Open, yang dijadwalkan bergulir mulai 16 Januari mendatang.
“Itu (pertandingan) sulit. Permukaan lapangan sangat licin terutama di bagian yang ada tulisan Qatar’,” ungkap Tsonga  yang menjadi unggulan 3 turnamen itu, di AFP.

“Memang berbahaya tapi akhirnya mereka bisa cukup mengatasinya. Ini kemenangan bagus untukku sebelum Australia Terbuka, yang mana jadi hasil luar biasa,” lanjut Tsonga.(net/jpnn)

DOHA- Jo Wilfried Tsonga sukses menjadi jawara turnamen tenis putra di awal 2012, Qatar Open. Di partai final, petenis asal Perancis itu menaklukkan rekan senegaranya, Gael Monfils, dalam dua set langsung 7-5 dan 6-3.
Laga yang berlangsung di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha, Sabtu (7/1)waktu setempat, itu sempat terganggu kabut yang mengakibatkan lapangan menjadi licin.

Karena dianggap membahayakan kedua petenis, panitia turnamen akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan di set kedua. Setelah ditunda sekitar 30 menit, pertarungan Tsonga versus Monfils dilanjutkan kembali.
Pihak penyelenggara mengklaim gangguan akibat kabut adalah yang pertama dalam 20 tahun sejarah turnamen itu.
Keadaan tak mampu mengubah keunggulan Tsonga hingga akhir laga. Praktis, petenis 26 tahun silam itu sukses mengangkat trofi untuk kali pertama di turnamen ini.

Tentunya, kemenangan di Doha menjadi bekal tersendiri untuk Tsonga menghadapi turnamen grand slam Australia Open, yang dijadwalkan bergulir mulai 16 Januari mendatang.
“Itu (pertandingan) sulit. Permukaan lapangan sangat licin terutama di bagian yang ada tulisan Qatar’,” ungkap Tsonga  yang menjadi unggulan 3 turnamen itu, di AFP.

“Memang berbahaya tapi akhirnya mereka bisa cukup mengatasinya. Ini kemenangan bagus untukku sebelum Australia Terbuka, yang mana jadi hasil luar biasa,” lanjut Tsonga.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/