25 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Evan Dimas dkk Lemah Antisipasi Bola Mati

SIDOARJO, SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 gagal mengulang hasil imbang melawan Syria U-23 dengan skor 1-1 pada 10 Februari lalu. Dalam pertemuan kedua di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/2) sore, Garuda Muda justru takluk 0-3 (0-1).

Tiga gol Syria dicetak Yousef Khala pada menit ke-12 dan Mohd Wesam Agha (70, 80). Secara permainan, Timnas U-23 memang terlihat kalah rapi. Agresifitas Garuda Muda sempat terlihat di awal-awal laga.

Namun, justru Syria yang mencetak gol terlebih dahulu. Berawal dari serangan balik, para penggawa Syria sukses memporak-porandakan pertahanan Indonesia. Hasilnya, Yousef sukses menaklukkan kiper Garuda Muda, Ravi Murdianto.

Indonesia sempat menyamakan kedudukan melalui Evan Dimas pada menit ke-24. Namun, gol dianulir setelah karena mantan kapte timnas U-19 tersebut berada dalam posisi offside.

Pada babak kedua, Timnas U-23 sempat mendapat peluang melalui Antoni Nugroho. Sayang, sepakannya bisa diantisipasi penjaga gawang Syria.

Petaka bagi Manahati Lestussen dkk kembali datang pada menit ke-70. Ravi yang meninju bola dari sepak pojok ternyata malah memberikan peluang emas bagi Agha. Tanpa kesulitan, Agha sukses mencetak gol. Pada menit ke-80, Syria kembali mencetak gol melalui Agha. Prosesnya juga hampir sama, yakni dari sepak pojok. Agha yang tak terkawal sukses menanduk bola. (dkk/jpnn)

SIDOARJO, SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 gagal mengulang hasil imbang melawan Syria U-23 dengan skor 1-1 pada 10 Februari lalu. Dalam pertemuan kedua di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/2) sore, Garuda Muda justru takluk 0-3 (0-1).

Tiga gol Syria dicetak Yousef Khala pada menit ke-12 dan Mohd Wesam Agha (70, 80). Secara permainan, Timnas U-23 memang terlihat kalah rapi. Agresifitas Garuda Muda sempat terlihat di awal-awal laga.

Namun, justru Syria yang mencetak gol terlebih dahulu. Berawal dari serangan balik, para penggawa Syria sukses memporak-porandakan pertahanan Indonesia. Hasilnya, Yousef sukses menaklukkan kiper Garuda Muda, Ravi Murdianto.

Indonesia sempat menyamakan kedudukan melalui Evan Dimas pada menit ke-24. Namun, gol dianulir setelah karena mantan kapte timnas U-19 tersebut berada dalam posisi offside.

Pada babak kedua, Timnas U-23 sempat mendapat peluang melalui Antoni Nugroho. Sayang, sepakannya bisa diantisipasi penjaga gawang Syria.

Petaka bagi Manahati Lestussen dkk kembali datang pada menit ke-70. Ravi yang meninju bola dari sepak pojok ternyata malah memberikan peluang emas bagi Agha. Tanpa kesulitan, Agha sukses mencetak gol. Pada menit ke-80, Syria kembali mencetak gol melalui Agha. Prosesnya juga hampir sama, yakni dari sepak pojok. Agha yang tak terkawal sukses menanduk bola. (dkk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/