28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pematangan Sektor Ganda

Jakarta – Perhelatan Piala Sudirman sudah di depan mata. Skuad Merah Putih terus mematangkan kekuatan menjelang berlaga di Kuala Lumpur 19-26 Mei mendatang. Kemarin (13/6) di markas besar PB PBSI Cipayung latihan masih berlangsung dengan serius.

Dijadwalkan besok (15/5) tim Piala Sudirman akan bertolak ke Malaysia. Membawa 19 atlet dan delapan pelatih serta ofisial, Indonesia mengincar target masuk empat besar. Dalam perhelatan Piala Sudirman dua tahun lalu di Tiongkok, Indonesia juga tersisih di semifinal oleh Denmark.

Vice team manager Piala Sudirman Ricky Subagja menuturkan kondisi tim dalam kondisi terbaik. Latihan menjelang keberangkatan tim lebih fokus kepada maintenance performa pemain. Hal ini dimaksudkan untuk menekan resiko cedera pemain jelang hari-H Piala Sudirman.

“Latihan lebih kepada pemantapan kondisi saja. Jangan sampai ada pemain cedera. Menjelang Piala Sudirman ini sangat riskan kalau materi latihan fisik berlebihan,” ucap Ricky.

Soal peluang Indonesia lolos di grup 1A yang dihuni juga Tiongkok dan India, Ricky optimis bisa lolos. Kalau berhasil menang pada pertandingan lawan India (20/5) pertandingan lawan Tiongkok (21/5) bakal lebih ringan.

Ricky juga tak menutup mata kalau tumpuan kekuatan Indonesia ada di sektor ganda. Yakni ganda campuran, putra, serta putri. Dua yang disebut pertama adalah dua harapan utama mendulang poin.

Sedang pelatih ganda putra Herry Iman Pierngardi menuturkan anak asuhnya siap bertarung di arena. Pasangan Angga Pratama/Ryan Saputra menjadi pilihan utama. Maklum hingga kemarin M.Ahsan belum mencapai kondisi 100 persen dari cedera pinggangnya. Alhasil Hendra Setiawan besar kemungkinan dipasangkan dengan Ryan jika dimainkan.

Pasangan Hendra/Ryan dalam latihan kemarin juga dimainkan. Herry IP secara teknis, keduanya tak masalah.
Latihan untuk keduanya lebih kepada pembiasaan pasangan. Di ajang internasional keduanya pernah dimainkan saat Piala Thomas tahun lalu di Tiongkok.
Nah, soal Ahsan Herry IP menunggu menjelang hari-H pertandingan. “Hanya Ahsan yang tahu kondisinya sendiri,” bilang Herry IP.  (dra/jpnn)

Jakarta – Perhelatan Piala Sudirman sudah di depan mata. Skuad Merah Putih terus mematangkan kekuatan menjelang berlaga di Kuala Lumpur 19-26 Mei mendatang. Kemarin (13/6) di markas besar PB PBSI Cipayung latihan masih berlangsung dengan serius.

Dijadwalkan besok (15/5) tim Piala Sudirman akan bertolak ke Malaysia. Membawa 19 atlet dan delapan pelatih serta ofisial, Indonesia mengincar target masuk empat besar. Dalam perhelatan Piala Sudirman dua tahun lalu di Tiongkok, Indonesia juga tersisih di semifinal oleh Denmark.

Vice team manager Piala Sudirman Ricky Subagja menuturkan kondisi tim dalam kondisi terbaik. Latihan menjelang keberangkatan tim lebih fokus kepada maintenance performa pemain. Hal ini dimaksudkan untuk menekan resiko cedera pemain jelang hari-H Piala Sudirman.

“Latihan lebih kepada pemantapan kondisi saja. Jangan sampai ada pemain cedera. Menjelang Piala Sudirman ini sangat riskan kalau materi latihan fisik berlebihan,” ucap Ricky.

Soal peluang Indonesia lolos di grup 1A yang dihuni juga Tiongkok dan India, Ricky optimis bisa lolos. Kalau berhasil menang pada pertandingan lawan India (20/5) pertandingan lawan Tiongkok (21/5) bakal lebih ringan.

Ricky juga tak menutup mata kalau tumpuan kekuatan Indonesia ada di sektor ganda. Yakni ganda campuran, putra, serta putri. Dua yang disebut pertama adalah dua harapan utama mendulang poin.

Sedang pelatih ganda putra Herry Iman Pierngardi menuturkan anak asuhnya siap bertarung di arena. Pasangan Angga Pratama/Ryan Saputra menjadi pilihan utama. Maklum hingga kemarin M.Ahsan belum mencapai kondisi 100 persen dari cedera pinggangnya. Alhasil Hendra Setiawan besar kemungkinan dipasangkan dengan Ryan jika dimainkan.

Pasangan Hendra/Ryan dalam latihan kemarin juga dimainkan. Herry IP secara teknis, keduanya tak masalah.
Latihan untuk keduanya lebih kepada pembiasaan pasangan. Di ajang internasional keduanya pernah dimainkan saat Piala Thomas tahun lalu di Tiongkok.
Nah, soal Ahsan Herry IP menunggu menjelang hari-H pertandingan. “Hanya Ahsan yang tahu kondisinya sendiri,” bilang Herry IP.  (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/