MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumatera Utara bersama cabang olahraga menggelar seleksi untuk menjating atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI/2023 di Sumatera Selatan. Seleksi dilakukan untuk 12 cabang olahraga yang nantinya akan diikutsertakan pada Popnas tahun ini.
Ada delapan cabang olahraga yang menggelar seleksi di tahap pertama ini. Di antaranya, atletik, pencak silat, angkat besi, judo, panjat tebing, senam, tenis lapangan, dan wushu. Pelaksanaan seleksi tahap pertama tersebut berlangsung mulai 14 – 15 Juni, sedangkan khusus cabor wushu seleksi dilakukan melalui kejuaraan yang berlangsung di Siborongborong (Taput) mulai 14 -19 Juni.
Seleksi cabor pencak silat berlangsung di PPLP Sumut. Setidaknya ada 112 pendekar dari 27 kabupaten/ kota yang mengutus atletnya pada seleksi kali ini. Sekretaris Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Utara, Ismail menjelaskan, peserta merupakan rekomendasi dari tiap-tiap Pengcab IPSI maupun dispora kabupaten/ kota. Nantinya dalam seleksi kali ini akan diambil juara di kelas yang telah disesuaikan dengan kuota Sumut. Pada hasil selekda kali ini, IPSI selanjutnya akan merekomendasikan nama-nama pemenang di tiap kelas ke pihak Disporasu.
“Untuk atlet 112 orang seleksi di nomor individual (tanding), sedangkan di nomor seni Tunggal itu ada 11 orang. Untuk sektor putra mempertandingkan kelas C,E,I, dan tunggal seni sedangkan putri kelas A,D, dan F sehingga totalnya ada 7 kelas. Karena di Popnas kita ada 6 kuota kelas laga dan 1 kelas tunggal (seni),” ucap Ismail.
Terkait peluang pada Popnas tahun ini, Ismail tidak ingin pasang target muluk-muluk, sebaba persaingan di tingkat nasional tentu akan lebih sengit. Namun, berkaca pada hasil Porwil Sumatera, pencak silat Sumut sukses mendulang 3 emas.
“Kalau atletnya bagus tapi pembinaan gak berjalan baik yang report juga. Artinya persaingan di nasional tentu lebih berat, apalagi dari Jawa seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa timur tentu punya atlet bagus,” kata Ismail.
Sementara, Ketua Seleksi Popnas, Maimun Masri melalui Sekretaris Johan Erik Purba menjelaskan pada Popnas tahun 2023, Sumut mendapatkan kuota 90 atlet dari 12 cabor. Jumlah tersebut adalah hasil Porwil Sumatera pada 2022. Seleksi kali ini diharapkan terjaring atlet terbaik dari yang terbaik untuk nantinya menjadi andalan Sumut meraih medali di Popnas.
“Atlet peraih medali di Porwil Sumatera tidak otomatis lolos ke Popnas. Mereka tetap kita ikutkan dalam seleksi ini karena kita inginkan atlet terbaik lah yang membela Sumut di Popnas. Memang kita dapat kuota 12 cabor dari total 22 cabor yang dipertandingkan di Popnas,” kata Erik.
Selain pencak silat, cabor atletik dan angkat besi juga berlangsung di PPLP Sumut Jalan Sekolah pembangunan Medan Sunggal. Kemudian cabor judo di Padepokan Judo PJSI, panjat tebing di Stadion Mini Disporasu, senam di GOR senam Persani Sumut, dan cabor tenis lapangan di Lapangan tenis PLN.
Sementara untuk 4 cabor baru akan dilaksanakan seleksi tahap kedua yang berlangsung mulai 17-25 Juni 2023. Diantaranya karate di PPLP Provsu, panahan di Stadion Disporasu, tinju di Pusdiklat Pertina Sumut, dan taekwondo di GOR Cemara Asri. (dek)