SUMUTPOS.CO – Dua tim terluka yang gagal ke semifinal, Belgia dan Inggris kembali bersua. Reuni grup G di Saint Petersburg Stadium, Sabtu (14/7) malam diyakini akan tetap ketat karena ingin mencari pelampiasan pada perebutan tempat ketiga.
Belgia disingkirkan Prancis di semifinal. Gol tunggal Samuel Umtiti meruntuhkan asa tim yang disebut-sebut generasi emas itu. Inggris juga bernasib sama dengan juara grupnya itu, kalah di semifinal. Inggris ditekuk Kroasia 1-2 lewat extra time. “Ini bukan pertandingan yang ingin dimainkan oleh tim manapun,” kata Southgate, dikutip Reuters, Jumat (13/7).
Terhenti di semifinal Piala Dunia 2018 adalah hal menyakitkan. Namun, bagi Gareth Southgate, timnas Inggris tak boleh terlalu larut dalam kekecewaan. Dia menilai The Three Lions harus mengikuti jejak timnas Jerman. Menurut dia, ada kesamaan antara Inggris saat ini dengan Jerman pada 2006.
Southgate yakin anak-anak asuhnya bisa menapaki jejak Die Mannschaft. Menurut dia, Harry Kane cs. menunjukkan kemauan untuk bekerja keras dan belajar hal-hal baru. Sepanjang Piala Dunia 2018, mereka juga mampu merontokkan berbagai rintangan dan menmbuat catatan sejarah tersendiri.
Mereka juga baru saja menguras tenaga lawan Kroasia. Selain itu, third place play-off biasanya menampilkan beberapa pemain yang sebelumnya jarang jadi starter.
Seperti Gary Cahill yang pasca piala dunia ini mungkin akan pensiun. Begitu juga dengan beberapa pemain senior seperti Danny Rose, serta Welbeck. Jika ini terjadi laga ini mirip pertemuan sebelumnya di penyisihan grup G. Ketika itu kedua tim tampil dengan materi cadangan. Saat itu Belgia menang 1-0 lewat gol tunggal Adnan Januzaj dan finis sebagai juara grup.
Namun Harry Kane sepertinya bakal masuk starting line-up. Striker dan kapten Inggris itu tak main melawan Belgia di penyisihan grup, tapi kali ini harusnya dia dimainkan dari menit awal demi mendongkrak kans meraih sepatu emas.
Di kubu lawan Roberto Martinez juga sejatinya kurang bergairah. “Ini adalah perasaan yang sulit dikelola. Anda kecewa karena kalah di semifinal. Sangat sulit untuk melihat pertandingan lain sebagai hal yang positif,” kata Martinez.
Namun pemain Belgia, Thomas Meunier berharap bisa menunjukkan diri sebagai tim yang lebih baik dari Inggris.
“Kami lebih baik daripada Inggris. Memenangkan pertandingan bukanlah suatu kewajiban tetapi sesuatu yang ingin kami lakukan. Tempat ketiga adalah minimum bagi Belgia. Kami mengalahkan Inggris di fase grup. Kami bisa melakukannya lagi. Kami lebih hebat,” kata Meunier dikutip dari Reuters, Jumat (13/7)
“Kami ingin tempat ketiga untuk diri kami sendiri pada tingkat pribadi dan bagi mereka yang mendukung kami selama bertahun-tahun terakhir. Kami ingin finis di posisi ini agar menyempurnakan semua pekerjaan yang kami lakukan di kualifikasi. Kami memiliki skuat fantastis. Menyelesaikan pekerjaan dan naik di podium akan menjadi suatu kebanggaan,” ujar pemain 26 tahun itu. (bbs/don)