24 C
Medan
Thursday, April 10, 2025

Terima Kasih Djanur

โ€œNamanya dunia pelatih sudah seperti ini. Masa saya harus merengek. Walaupun sebenarnya saya masih punya keyakinan kalau saya masih bisa untuk bangkit dari degradasi. Tapi apa boleh buat.โ€

Begitupun Djanur tetap berharap PSMS bisa bertahan di Liga 1. โ€œTolonglah bergerak cepat untuk membenahi tim itu. Sangat disayangkan saya sudah bawa tim ini naik. Jangan sampai degradasi. Jangan sampai numpang lewat. Saya yakin masih bisa,โ€ tambahnya.

Djanur juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang terus mendukungnya dalam situasi buruk. โ€œTerimakasih kepada suporter baik itu SMeCK, PSMS Fans Club, KAMPAK dan masyarakat Medan yang terus mendukung. Sampai saat terakhir padahal kalau di tempat lain mungkin saya sudah diapa-apakan (dituntut mundur). Tapi mereka tetap baik sama saya,โ€ bebernya.

Namun bagaimanapun PSMS harus berterimakasih kepada Djanur. Berkat tangan dinginnya, Djanur kembali membawa PSMS ke kasta tertinggi pasca ditunjuk di 16 besar Liga 2. โ€œSaya bersyukur telah berbuat sesuatu, mengangkat PSMS ke Liga 1 itu sebuah perjalanan mengesankan dalam hidup saya. Saya tidak pernah menyesal menangani tim ini. Saya sudah berbuat untuk masyarakat Medan. Alhamdulillah,โ€ katanya.

Pendepakan Djanur menuai reaksi kekecewaan suporter PSMS. Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan seharusnya bukan Djanur yang dievaluasi. Dia mempertanyakan kinerja manajemen. โ€œHarusnya selesaikan dulu putaran pertama. Lagipula bukan Djanur yang harusnya dipecat, tapi pengurus. Apa kontribusi mereka selama ini. Sekadar memberi semangat pemain di ruang ganti saja tidak ada,โ€ pungkas Lawren. (don)

โ€œNamanya dunia pelatih sudah seperti ini. Masa saya harus merengek. Walaupun sebenarnya saya masih punya keyakinan kalau saya masih bisa untuk bangkit dari degradasi. Tapi apa boleh buat.โ€

Begitupun Djanur tetap berharap PSMS bisa bertahan di Liga 1. โ€œTolonglah bergerak cepat untuk membenahi tim itu. Sangat disayangkan saya sudah bawa tim ini naik. Jangan sampai degradasi. Jangan sampai numpang lewat. Saya yakin masih bisa,โ€ tambahnya.

Djanur juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang terus mendukungnya dalam situasi buruk. โ€œTerimakasih kepada suporter baik itu SMeCK, PSMS Fans Club, KAMPAK dan masyarakat Medan yang terus mendukung. Sampai saat terakhir padahal kalau di tempat lain mungkin saya sudah diapa-apakan (dituntut mundur). Tapi mereka tetap baik sama saya,โ€ bebernya.

Namun bagaimanapun PSMS harus berterimakasih kepada Djanur. Berkat tangan dinginnya, Djanur kembali membawa PSMS ke kasta tertinggi pasca ditunjuk di 16 besar Liga 2. โ€œSaya bersyukur telah berbuat sesuatu, mengangkat PSMS ke Liga 1 itu sebuah perjalanan mengesankan dalam hidup saya. Saya tidak pernah menyesal menangani tim ini. Saya sudah berbuat untuk masyarakat Medan. Alhamdulillah,โ€ katanya.

Pendepakan Djanur menuai reaksi kekecewaan suporter PSMS. Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan seharusnya bukan Djanur yang dievaluasi. Dia mempertanyakan kinerja manajemen. โ€œHarusnya selesaikan dulu putaran pertama. Lagipula bukan Djanur yang harusnya dipecat, tapi pengurus. Apa kontribusi mereka selama ini. Sekadar memberi semangat pemain di ruang ganti saja tidak ada,โ€ pungkas Lawren. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru