25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Garuda Asia Optimistis Lolos

Pemain Timnas U-16 melakukan selebrasi seetelah mencetak gol.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Fakhri Husaini bersama skuadnya pernah gagal di Piala AFF U-16 di Bangkok, Thailand, Juli lalu. Ketika itu, tim dengan julukan Garuda Asia itu gagal lolos penyisihan grup lantaran berada di peringkat lima dari total enam peserta. Kendati begitu, nyali Fakhri tidak sedikitpun ciut untuk berlaga di even internasional.

Ya, Fakhri tetap punya semangat baja dan kepercayaan diri yang kuat, bahwa mereka bisa menorehkan prestasi bagi Indonesia. Salah satunya saat berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 di Thailand, 16-22 September nanti. “Target kami adalah menjadi juara grup agar bisa lolos ke putaran final,” kata Fakhri, saat pelepasan pemain di Markas Kopasus, Cijantung, kemarin (13/9).

Dia menuturkan, target yang dia usung tersebut bukan tanpa dasar. Sebab, persiapan yang mereka lakukan selama ini sudah jauh lebih baik. Apalagi, kerjasama dan sinergitas antar pemain di dalam lapangan juga jauh lebih baik dalam beberapa kali ujicoba. Apalagi, gelandang serang fenomenal, Hamsa Lestaluhu sudah pulih dari cedera.

Dalam even tersebut, Fakhri membawa total 23 pemain yang menurut dia memiliki kemampuan di atas rata-rata (selanjutnya lihat grafis). Rencana mereka akan berangkat ke Bangkok, Thailand, pagi ini. Kata mantan legenda Timnas itu, kualitas semua pemain merata.”jadi, semua pemain berpotensi bisa menjadi pemain inti,” papar dia.

Sebelumnya ada 26 pemain yang mengikuti pemusatan latihan terakhir bersama timnas Indonesia U-16 di Cijantung. Artinya ada tiga pemain yang dicoret yakni Havidz Fauzan Muzaki, M. Rafiq Ramdani, dan Althaf Indie Alrizky.

Doa menjelaskan memulangkan tiga pemain tersebut. Menurutnya, para pemain itu mempunyai kualitas yang kalah dibandingkan dengan rekan-rekannya yang dipilih.

“Setelah piala AFF U-15 di Chonburi, kami melakukan evaluasi tim dan program latihan periodesasi juga memanggil beberapa pemain baru. Setelah melakukan latihan dan beberapa kali uji coba, maka kami memulangkan tiga orang pemain terakhir sebelum berangkat ke Thailand,” ucap Fakhri.

Indonesia berada di Grup G bersama Thailand, Laos, Kepulauan Mariana Utara dan Timor Leste. Bagi Fakhri, tentu semua lawan yang mereka hadapi memiliki tantangan berbeda. “Tapi bagi kami, lawan yang paling berat tentu adalah Thailand. Status mereka sebagai tuan rumah menjadi salah satu faktor keunggulan mereka,” lanjutnya.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang memimpin langsung acara pelepasan pemain itu, berharap agar Hamsah dan kawan-kawan bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2018 mendatang. ” Saya tahu bahwa pemain di usia ini, mentalnya masih labil. Tapi, mereka punya skil dan talenta, semoga mereka bisa lolos, mari kita doakan mereka,” kata Edy. (ben/jpnn/don)

Pemain Timnas U-16 melakukan selebrasi seetelah mencetak gol.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Fakhri Husaini bersama skuadnya pernah gagal di Piala AFF U-16 di Bangkok, Thailand, Juli lalu. Ketika itu, tim dengan julukan Garuda Asia itu gagal lolos penyisihan grup lantaran berada di peringkat lima dari total enam peserta. Kendati begitu, nyali Fakhri tidak sedikitpun ciut untuk berlaga di even internasional.

Ya, Fakhri tetap punya semangat baja dan kepercayaan diri yang kuat, bahwa mereka bisa menorehkan prestasi bagi Indonesia. Salah satunya saat berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 di Thailand, 16-22 September nanti. “Target kami adalah menjadi juara grup agar bisa lolos ke putaran final,” kata Fakhri, saat pelepasan pemain di Markas Kopasus, Cijantung, kemarin (13/9).

Dia menuturkan, target yang dia usung tersebut bukan tanpa dasar. Sebab, persiapan yang mereka lakukan selama ini sudah jauh lebih baik. Apalagi, kerjasama dan sinergitas antar pemain di dalam lapangan juga jauh lebih baik dalam beberapa kali ujicoba. Apalagi, gelandang serang fenomenal, Hamsa Lestaluhu sudah pulih dari cedera.

Dalam even tersebut, Fakhri membawa total 23 pemain yang menurut dia memiliki kemampuan di atas rata-rata (selanjutnya lihat grafis). Rencana mereka akan berangkat ke Bangkok, Thailand, pagi ini. Kata mantan legenda Timnas itu, kualitas semua pemain merata.”jadi, semua pemain berpotensi bisa menjadi pemain inti,” papar dia.

Sebelumnya ada 26 pemain yang mengikuti pemusatan latihan terakhir bersama timnas Indonesia U-16 di Cijantung. Artinya ada tiga pemain yang dicoret yakni Havidz Fauzan Muzaki, M. Rafiq Ramdani, dan Althaf Indie Alrizky.

Doa menjelaskan memulangkan tiga pemain tersebut. Menurutnya, para pemain itu mempunyai kualitas yang kalah dibandingkan dengan rekan-rekannya yang dipilih.

“Setelah piala AFF U-15 di Chonburi, kami melakukan evaluasi tim dan program latihan periodesasi juga memanggil beberapa pemain baru. Setelah melakukan latihan dan beberapa kali uji coba, maka kami memulangkan tiga orang pemain terakhir sebelum berangkat ke Thailand,” ucap Fakhri.

Indonesia berada di Grup G bersama Thailand, Laos, Kepulauan Mariana Utara dan Timor Leste. Bagi Fakhri, tentu semua lawan yang mereka hadapi memiliki tantangan berbeda. “Tapi bagi kami, lawan yang paling berat tentu adalah Thailand. Status mereka sebagai tuan rumah menjadi salah satu faktor keunggulan mereka,” lanjutnya.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang memimpin langsung acara pelepasan pemain itu, berharap agar Hamsah dan kawan-kawan bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2018 mendatang. ” Saya tahu bahwa pemain di usia ini, mentalnya masih labil. Tapi, mereka punya skil dan talenta, semoga mereka bisa lolos, mari kita doakan mereka,” kata Edy. (ben/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/