30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Rotasi Harus Hati Hati

Timnas U-16 hanya butuh hasil imbang unutk lolos.

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Satu kaki Tim nasional (Timnas) U-16 sejatinya sudah berada di putaran final Piala Asia U-16, 2018 mendatang. Ya, dengan sudah mengantongi tiga kemenangan, tim berjuluk Garuda Asia itu hanya butuh hasil imbang melawan Laos untuk memastikan satu tiket untuk berjibaku dengan negara negara Asia lainnya di Malaysia 2018 mendatang.

Laga melawan Laos yang akan menjadi pertandingan terakhir Indonesia di babak penyisihan grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 itu akan berlangsung di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, sore nanti. Karena bukan laga yang begitu penting, pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini berencana melakukan rotasi.

“Karena problem yang kami alami saat ini, bukan taktik, melainkan fisik dan stamina penain. Jadwal pertandingan yang sangat padat membuat banyak pemain kami mengalami keletihan yang sangat luar biasa,” kata Fakhri.

“Wajar kami harus berhadapan dengan persoalan seperti ini, karena waktu recovery kami dari satu pertandingan ke pertandingan yang lain hanya satu hari,” tegasnya.

Dengan begitu, kata Fakhri, melawan Laos nanti, dia akan memainkan pemain  yang lebih segar, alias mereka yang mendapat jam terbang lebih sedikit dalam tiga pertandingan pertama. Masing-masing saat mengalahkan Kepulauan Mariana Utara 18-0, Menang 3-1 atas Timor Leste serta menaklukan tuan rumah Thailand 1-0.

Meski begitu, Fakhri tetap saja harus berhati-hati. Sebab, kesalahan strategi bisa berujung fatal. Sebab, kendati bukan unggulan, Laos sering membuat kejutan. Buktinya, di Piala AFF U-15, Juli lalu, Garuda Asia, dengan skuad yang sama pernah menyerah dari Laos dengan skor 2-3. Laos sendiri di laga terakhir sukses membekuk Mariana Utara degan skor telak 10-0.

“Kami ketika selesai AFF mengadakan perubahan dengan mengganti beberapa pemain. Saya bangga dengan hasil ini, pemain bisa memenangkan pertandingan,” ungkap Fakhri Husaini.

Sementara itu Pelatih Laos Kanlaya Sysomvang mengatakan anak asuhnya tengah percaya diri dengan kemenangan besar 10-0 atas Mariana Utara. “Kami senang dengan kemenangan tersebut,” kata Kanlaya Sysomvang dilansir the-afc.com.

Kanlaya Sysomvang pun akan melakukan persiapan melawan timnas U-16 Indonesia dengan baik. “Untuk pertandingan berikutnya dengan Indonesia, kita harus merencanakannya dengan baik tapi apapun bisa terjadi di sepakbola. Kami berharap bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (jpnn/don)

Timnas U-16 hanya butuh hasil imbang unutk lolos.

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Satu kaki Tim nasional (Timnas) U-16 sejatinya sudah berada di putaran final Piala Asia U-16, 2018 mendatang. Ya, dengan sudah mengantongi tiga kemenangan, tim berjuluk Garuda Asia itu hanya butuh hasil imbang melawan Laos untuk memastikan satu tiket untuk berjibaku dengan negara negara Asia lainnya di Malaysia 2018 mendatang.

Laga melawan Laos yang akan menjadi pertandingan terakhir Indonesia di babak penyisihan grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 itu akan berlangsung di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, sore nanti. Karena bukan laga yang begitu penting, pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini berencana melakukan rotasi.

“Karena problem yang kami alami saat ini, bukan taktik, melainkan fisik dan stamina penain. Jadwal pertandingan yang sangat padat membuat banyak pemain kami mengalami keletihan yang sangat luar biasa,” kata Fakhri.

“Wajar kami harus berhadapan dengan persoalan seperti ini, karena waktu recovery kami dari satu pertandingan ke pertandingan yang lain hanya satu hari,” tegasnya.

Dengan begitu, kata Fakhri, melawan Laos nanti, dia akan memainkan pemain  yang lebih segar, alias mereka yang mendapat jam terbang lebih sedikit dalam tiga pertandingan pertama. Masing-masing saat mengalahkan Kepulauan Mariana Utara 18-0, Menang 3-1 atas Timor Leste serta menaklukan tuan rumah Thailand 1-0.

Meski begitu, Fakhri tetap saja harus berhati-hati. Sebab, kesalahan strategi bisa berujung fatal. Sebab, kendati bukan unggulan, Laos sering membuat kejutan. Buktinya, di Piala AFF U-15, Juli lalu, Garuda Asia, dengan skuad yang sama pernah menyerah dari Laos dengan skor 2-3. Laos sendiri di laga terakhir sukses membekuk Mariana Utara degan skor telak 10-0.

“Kami ketika selesai AFF mengadakan perubahan dengan mengganti beberapa pemain. Saya bangga dengan hasil ini, pemain bisa memenangkan pertandingan,” ungkap Fakhri Husaini.

Sementara itu Pelatih Laos Kanlaya Sysomvang mengatakan anak asuhnya tengah percaya diri dengan kemenangan besar 10-0 atas Mariana Utara. “Kami senang dengan kemenangan tersebut,” kata Kanlaya Sysomvang dilansir the-afc.com.

Kanlaya Sysomvang pun akan melakukan persiapan melawan timnas U-16 Indonesia dengan baik. “Untuk pertandingan berikutnya dengan Indonesia, kita harus merencanakannya dengan baik tapi apapun bisa terjadi di sepakbola. Kami berharap bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/