WOKING-Musim ini ada enam pebalap Formula 1 berstatus juara dunia yang akan bertarung, plus dua rookie yang akan “memperkenalkan diri” di kancah kebut-kebutan jet darat ini.
Keenam juara itu adalah Sebastian Vettel (2010, 2011), Jenson Button (2009), Lewis Hamilton (2008), Kimi Raikkonen (2007), Fernando Alonso (2005, 2006), dan Michael Schumacher (1994-1995, 2000-2004).
Raikkonen akan melakukan comeback ke lintasan F1 setelah menjajal reli di dua musim terakhir. Orang Finlandia itu akan duduk di dalam kokpit mobil Lotus bermesin Renault.
Dari 24 driver yang akan berkompetisi, dua di antaranya baru akan merasakan tampil di balapan F1, yaitu Jean-Eric Vergne dan Charles Pic. Vergne akan berduet dengan Daniel Ricciardo di Toro Rosso, setelah musim lalu cuma menjadi test driver tim tersebut. Adapun Pic, dia direkrut Marussia setelah tiga tahun mengasah diri di GP2.
Sementara itu di tempat terpisah CEO Marussia Graeme Lowdon mendukung ide Supremo Formula One Bernie Ecclestone untuk konsep pembatasan anggaran di ajang balap jet darat ini.
Tim Marussia yang sebelumnya dikenal dengan nama Virgin ini, saat berkiprah di F1 memang cukup terkendala dengan masalah dana besar yang harus dikeluarkan setiap tim untuk menjalani satu musim balap.
Meskipun Lowdon menilai biaya tinggi dalam dunia balap begitu umum, tapi dia berpikir langkah pembatasan budget sebuah kemajuan karena tim-tim dipaksa lebih kreatif dengan dana yang terbatas, dan peluang balapan akan menjadi lebih kompetitif.
“Daya tarik bagi kami sebagai tim yang masuk ke F1, adalah bahwa jika aturan tidak berubah dan sumber daya yang Anda dapat pekerjakan terbatas, maka harus ada hadiah untuk kecerdikan dan kepintaran setiap tim yang melakukannya,” kata Lowdon.
“Tapi jika ini adalah kejuaraan internasional, maka pengeluaran tim paling tidak diprioritaskan dalam bidang tersebut tertentu,” ucapnya.
“Sangat relevan dengan dunia bisnis, sponsor kami tinggal masuk bila melihat kami mampu menjadi tim yang pintar dalam membatasi budjet,” tandasnya. (net/jpnn)
