32.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

PSMS v Arema FC: Korban Berikutnya

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Pelatih PSMS Medan Djajang nurjaman (kanan) di dampingi Legimin raharjo (kiri) menjawab pertanyaan media saat konferensi per di Lapangan Kebun bunga Medan, (25/5)

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali harus menghadapi ujian berat di kandangnya kala harus kedatangan tamu yang sedang on fire, Arema FC di Stadion Teladan, Sabtu (26/5). Ayam Kinantan bertekad kembali melanjutkan tren positifnya di kandang sendiri.

Kekalahan dari Mitra Kukar dengan skor 0-1 di Tenggarong beberapa waktu lalu membuat posisi PSMS kembali turun naik di klasemen. Untuk itu Legimin Raharjo dkk bertekad untuk kembali menang.

Sejauh ini rekor kandang PSMS cukup positif. Pasca kalah dari Bhayangkara di pekan kedua, PSMS selalu perkasa di Stadion Teladan dengan menumbangkan tim-tim kuat seperti Persija, Barito, Persery dan Sriwiaya. PSMS pun bertekad menjadikan Barito menjadi korban berikutnya.

Namun Arema sedang dalam tren positif. Kemenangan 4-0 atas Bhayangkara menjadi penyebabnha.  Kemenangan inipun langsung menaikkan posisi Arema dari dasar klasemen selama berminggu-minggu menjadi peringkat 17.

“Yang pasti pergantian pelatih di sana (Arema) dari Joko Susilo ke Milan Petrovic berdampak positif. Arema punya waktu berbenah. Kita harus antisipasi kebangkitan Arema. Mereka punya tren mental positif datang ke Medan, karena kemenangan di home kemarin,” ujar Djanur.

“Kami akui Arema FC kini sedang on fire. Pergantian pelatih menjadi salah satu awal kebangkitan mereka. Tapi sekali lagi, ini main di Teladan. Kami ingin mengulang sukses saat bermain di Teladan dengan meraih poin penuh,” kata Djanur.

Tiga poin pastinya sangat berharga bagi PSMS. Selain mengangkat moral tim juga menjaga asah persaingan menuju papan tengah hingga atas. Sejauh ini, PSMS masih tertahan di posisi 14 dengan 12 poin sedangkan  Arema FC di posisi 17 dengan 9 poin. “Kami tidak boleh lengah sekali pun Arema tanpa diperkuat pemain andalannya. Biar bagaimana pun, Arema patut diwaspadai mereka punya materi pemain cukup merata,” sambungnya.

Kendala juga turut dihadapi PSMS jelang laga ini. Top skor tim dengan 4 gol, Suhandi masih menderita cedera. “Dilshod kemungkinan sudah bisa main. Tapi kalau Suhandi belum bisa dipastikan. Kami akan pantau dia sampai hari terakhir karena bagaimana pun kami butuh dia,” tuturnya.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Pelatih PSMS Medan Djajang nurjaman (kanan) di dampingi Legimin raharjo (kiri) menjawab pertanyaan media saat konferensi per di Lapangan Kebun bunga Medan, (25/5)

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali harus menghadapi ujian berat di kandangnya kala harus kedatangan tamu yang sedang on fire, Arema FC di Stadion Teladan, Sabtu (26/5). Ayam Kinantan bertekad kembali melanjutkan tren positifnya di kandang sendiri.

Kekalahan dari Mitra Kukar dengan skor 0-1 di Tenggarong beberapa waktu lalu membuat posisi PSMS kembali turun naik di klasemen. Untuk itu Legimin Raharjo dkk bertekad untuk kembali menang.

Sejauh ini rekor kandang PSMS cukup positif. Pasca kalah dari Bhayangkara di pekan kedua, PSMS selalu perkasa di Stadion Teladan dengan menumbangkan tim-tim kuat seperti Persija, Barito, Persery dan Sriwiaya. PSMS pun bertekad menjadikan Barito menjadi korban berikutnya.

Namun Arema sedang dalam tren positif. Kemenangan 4-0 atas Bhayangkara menjadi penyebabnha.  Kemenangan inipun langsung menaikkan posisi Arema dari dasar klasemen selama berminggu-minggu menjadi peringkat 17.

“Yang pasti pergantian pelatih di sana (Arema) dari Joko Susilo ke Milan Petrovic berdampak positif. Arema punya waktu berbenah. Kita harus antisipasi kebangkitan Arema. Mereka punya tren mental positif datang ke Medan, karena kemenangan di home kemarin,” ujar Djanur.

“Kami akui Arema FC kini sedang on fire. Pergantian pelatih menjadi salah satu awal kebangkitan mereka. Tapi sekali lagi, ini main di Teladan. Kami ingin mengulang sukses saat bermain di Teladan dengan meraih poin penuh,” kata Djanur.

Tiga poin pastinya sangat berharga bagi PSMS. Selain mengangkat moral tim juga menjaga asah persaingan menuju papan tengah hingga atas. Sejauh ini, PSMS masih tertahan di posisi 14 dengan 12 poin sedangkan  Arema FC di posisi 17 dengan 9 poin. “Kami tidak boleh lengah sekali pun Arema tanpa diperkuat pemain andalannya. Biar bagaimana pun, Arema patut diwaspadai mereka punya materi pemain cukup merata,” sambungnya.

Kendala juga turut dihadapi PSMS jelang laga ini. Top skor tim dengan 4 gol, Suhandi masih menderita cedera. “Dilshod kemungkinan sudah bisa main. Tapi kalau Suhandi belum bisa dipastikan. Kami akan pantau dia sampai hari terakhir karena bagaimana pun kami butuh dia,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/