SUMUTPOS.CO – Derby Della Madonnina akan menjadi sajian paling panas di kompetisi domestik Benua Biru pekan ini. Demi tiket Eropa, mereka harus saling bunuh di Giuseppe Meazza, Sabtu malam, 15 April.
Kompetisi Serie A memasuki giornata ke-32, akhir pekan ini. Dengan tujuh laga tersisa, perebutan tiket kompetisi Eropa bakal semakin sengit. Inter Milan dan AC Milan termasuk dalam kontestasi itu. Mengemas poin 55 dan 57, duo Milan itu kini di posisi keenam serta ketujuh.
Terpaut dua dan empat angka dari Atalanta yang menempati peringkat kelima atau batas akhir zona Liga Europa, laga ini wajib dimenangkan oleh kedu tim. Bahkan, bagi Nerazzuri, julukan Inter, duel tim sekota ini akan menjadi pertarungan hidup mati. Jika menang, peluang mereka di jalur Eropa akan tetap terbuka.
Sebaliknya, jika kalah, perjuangan mereka bahkan semakin sulit. Pasalnya, selain tak bisa mendekati Atalanta, Inter juga akan tertinggal semakin jauh dari Milan, yakni lima angka. Dengan jarak lima poin di enam laga sisa, mereka akan sangat berat memburu tiket Eropa.
Makanya, Pelatih Inter, Stefano Pioli menegaskan mereka harus menang. “Tugas kami adalah memenangkan derby. Kami harus bisa membaca pertandingan dengan baik. Ini adalah derby Milan, laga vital bagi kami, untuk fans dan klub,” kata Pioli dikutip dari Goal.
“Kami memulai pengejaran (tiket Eropa) ini enam bulan yang lalu dan kami masih melakukannya. Garis finish telah bergeser meski masih ada tujuh pertandingan tersisa. Dua minggu yang lalu kami membuat penilaian lain, tapi kami hanya bisa membuat penilaian itu di akhir musim ini,” lanjutnya di 90min.
Agar bisa mengalahkan Milan, Pioli berharap anak asuhnya tidak mengulangi kesalahan sama seperti saat dipermalukan tim zona dengradasi dengan skor 2-1 di giornata ke-31. “Yang paling penting adalah menemukan apa yang salah dan memastikan tak akan terjadi lagi. Kami harus melupakan pertandingan menghadapi Crotone hingga tak terjadi lagi. Kami harus bisa menunjukkan bahwa kami adalah tim,” tegas Pioli.
